Tujuan dan Manfaat Membaca
dan mencakup waktu yang singkat. Akhir dari banyak cerita pendek biasanya mendadak dan terbuka.
Edgar Allan Poe melalui Nurgiyantoro, 2010: 10 berpendapat bahwa teks cerita pendek adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira
berkisar antara setengah sampai dua jam. Cerita pendek tersusun dari bagian-bagian yang semuanya merupakan bagian utama cerita. Sangat kompak dan tidak ada
bagian-bagiannya yang hanya berfungsi sebagai embel-embel. Sayuti 2000: 10 menyatakan cerita pendek menunjukan kualitas yang bersifat compression
‘pemadatan’, concentration ‘pemusatan’, dan intensity ‘pendalaman’, yang semuanya berkaitan dengan panjang cerita dan kualitas struktural yang diisyaratkan oleh
panjang cerita itu. Berdasarkan beberapa pengertian tentang cerita pendek di atas dapat
disimpulkan bahwa cerita pendek atau biasa disebut cerpen merupakan karya prosa fiksi yang dapat selesai baca dalam sekali duduk. Karena cerpen merupakan karya
fiksi yang dapat selesai baca dalam sekali duduk, masalah yang timbul dalam cerita cenderung lebih sederhana. Hal tersebut menyebabkan cerpen memiliki ruang lingkup
yang lebih sempit dibanding novel yang dapat memiliki beberapa pokok permasalahan dengan tokoh yang lebih kompleks dan latar yang berbeda-beda.