Ciri-Ciri Porifera Reproduksi Porifera

Kingdom Animalia 105 rangkanya. Porifera yang terkenal adalah bunga karang yang memiliki serat fleksibel dalam mesenkimnya. Serat tersebut dibuat dari protein yang disebut spongin. Beberapa Porifera memiliki spikula yang terbuat dari kalsium karbonat, silika maupun keduanya Gambar 6.3. Mineral rangka Porifera sangat mudah menempel bersama batuan karang. Oleh karena itu, rangka Porifera banyak ditemukan di batuan karang. Rangka tersebut dapat bertahan hingga 500 juta tahun lamanya.

a. Ciri-Ciri Porifera

Beberapa Porifera memiliki tubuh simetri radial, namun pada umumnya tubuh Porifera asimetrik tidak memiliki bidang pembelahan yang sama besar. Porifera merupakan hewan yang memiliki jaringan primitif dan belum memiliki organ. Ciri-ciri Porifera secara umum memiliki empat tipe sel dasar yang terorganisasi menjadi dua lapisan tubuh. Lapisan yang paling luar disebut epidermis. Pada epidermis, sel-sel silindris yang disebut porosit membuat air dapat masuk ke rongga tubuh Porifera. Di bagian dalam epidermis terdapat material seperti jeli yang disebut mesenkim. Di dalam mesenkim terdapat struktur yang disebut spikula. Spikula memiliki dua fungsi, yaitu memberi bentuk pada sel, dan melindungi Porifera dari predatornya. Bagian dalam rongga tubuh Porifera dilapisi jaringan yang terdiri atas sel-sel berflagel yang disebut sel kolar. Sel kolar menyaring partikel-partikel makanan, seperti alga dan sisa-sisa bahan-bahan organik dari air. Dengan cara inilah, sel kolar menyuplai makanan untuk dirinya sendiri dan sel-sel lainnya. Sisa makanan akan dibuang melalui oskulum yang terdapat pada ujung rongga tubuh. Perhatikan Gambar 6.4. Tipe sel yang keempat dari Porifera adalah sel-sel yang mirip dengan Amoeba . Sel-sel ini disebut sel amoebosit yang dapat bergerak menggunakan pseudopodia. Amoebosit memiliki beberapa fungsi, seperti mencari partikel- partikel makanan dari sel-sel kolar ke sel-sel epidermal dan porosit. Sumber: Biologi : Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran , 1995 Gambar 6.3 Bentuk spikula yang terdapat pada Porifera.

b. Reproduksi Porifera

Porifera dapat bereproduksi baik secara seksual maupun aseksual. Secara aseksual, Porifera bereproduksi dengan cara bertunas. Cara reproduksi aseksual lainnya adalah dengan memproduksi amoebosit yang dikelilingi oleh suatu dinding. Struktur ini dinamakan gemule. Gemule dapat bertahan di cuaca yang sangat dingin atau di musim dingin. Pada saat musim semi, dinding gemule terurai dan amoebosit berdiferensiasi menjadi individu baru. Oskulum Arah aliran air Sel amoebosit Pori-pori sel Spikula Oskulum Sel kolar Flagela a b Sumber: Biological Science , 1986; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran , 1995 Gambar 6.4 a Koloni Porifera yang terdapat di laut. b Aliran udara Porifera terjadi dari luar tubuh dan keluar melewati oskulum. Bagian mana yang ber fungsi mencar i par tikel makanan? Di Unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 106 Pada umumnya, Porifera adalah hermafrodit memiliki dua alat kelamin dalam tubuhnya. Porifera memproduksi baik sel telur maupun sperma. Sel telur dan sel sperma diproduksi oleh amoebosit atau sel-sel kolar melalui meiosis. Pembuahan pada Porifera terjadi di luar tubuh atau disebut pembuahan luar. Hasil pembuahan menghasilkan zigot yang akan membelah dan membentuk larva berflagel. Larva tersebut berada di permukaan air dan akan tumbuh menjadi bentuk dewasa yang sesil menempel. Beberapa spesies Porifera, antara lain Spongia sp. dan Sycon sp..

2. Filum Cnidaria