Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X
106
Pada umumnya, Porifera adalah hermafrodit memiliki dua alat kelamin
dalam tubuhnya. Porifera memproduksi baik sel telur maupun sperma. Sel telur dan sel sperma diproduksi oleh amoebosit atau sel-sel kolar melalui
meiosis. Pembuahan pada Porifera terjadi di luar tubuh atau disebut pembuahan luar. Hasil pembuahan menghasilkan zigot yang akan membelah dan
membentuk larva berflagel. Larva tersebut berada di permukaan air dan akan tumbuh menjadi bentuk dewasa yang sesil menempel. Beberapa spesies
Porifera, antara lain Spongia sp. dan Sycon sp..
2. Filum Cnidaria
Filum Cnidaria adalah kumpulan binatang menarik yang ada di perairan. Ubur-ubur, anemon laut, dan koral yang anggun merupakan contoh makhluk
hidup yang termasuk ke dalam kelompok filum ini. Semua Cnidaria, tubuhnya simetri radial dan memiliki dua lapisan tubuh,
endodermis dan ektodermis. Di antara dua lapisan tersebut terdapat materi seperti jeli yang disebut mesoglea. Sel-selnya lebih terspesialisasi
dibandingkan Porifera. Umumnya Cnidaria memiliki daur hidup yang terdiri atas medusa dan polip Gambar 6.5.
Oral
oral Mesoglea
Endodermis Ektodermis
Kebanyakan Cnidaria hidup di air laut. Dari 10.000 jenis Cnidaria, hanya beberapa yang hidup di air tawar. Pada umumnya, Cnidaria adalah karnivora,
tetapi tidak aktif mencari makanan atau mengejar mangsanya. Cnidaria menangkap makanannya secara tiba-tiba melalui sel-sel penangkap istimewa
mereka berupa lengan-lengan halus yang mengelilingi tubuh tentakel.
Tentakel Cnidaria memiliki sel knidoblas yang mengandung kapsul penyengat nematosis. Sel tersebut berguna dalam pertahanan tubuh dan
mencari makan.
a. Kelas Scyphozoa
Cnidaria ini hidup dengan dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Polip adalah bentuk yang tidak bergerak seperti vas bunga menempel di
dasar perairan. Medusa adalah bentuk yang dapat berenang bebas. Medusa bereproduksi secara seksual dengan menghasilkan sel telur dan sel sperma.
Setelah pembuahan, zigot berkembang menjadi blastula yang diperpanjang membentuk larva bersilia yang disebut planula.
Planula biasanya menempel di dasar air dan akan tumbuh menjadi polip. Polip bereproduksi secara aseksual dengan membentuk medusa.
Pergiliran tahap seksual dan aseksual pada Coelenterata mirip pergiliran keturunan pada tumbuhan. Akan tetapi, pada Coelenterata tidak ada
generasi haploid. Baik medusa maupun polip adalah diploid Gambar 6.6. Contoh spesies kelas Scyphozoa, yakni Aurelia sp. dan Pelagia sp.
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran
, 1995
Gambar 6.5
a Polip dan b medusa pada Cnidaria.
a b
• Hermafrodit
• Medusa
• Pembuahan luar
• Planula
• Polip
Kata Kunci
Di Unduh dari : Bukupaket.com
Kingdom Animalia
107
Blastula Planula
Menjadi polip Secara
aseksual dihasilkan
medusa Sel telur
Zigot Sperma
Medusa dewasa
Tentakel Medusa yang
berkembang
Sumber: Biological Science
, 1986
Gambar 6.6
a Siklus hidup dari ubur-ubur Aur elia
sp.. Pada fase mana ter adi
r epr oduksi aseksual dan seksual?
b. Kelas Hydrozoa
Salah satu contoh Hydrozoa yang terkenal adalah Hydra. Hydra adalah Cnidaria yang umum dan hidup di air tawar. Struktur Hydra mirip dengan
polip Coelenterata. Hydra tidak memiliki tahapan medusa. Hydra
sangat kecil, kira-kira panjangnya 0,5 cm. Tubuh Hydra berbentuk silinder dengan dua lapis sel. Lapisan dalam adalah endoderm dan lapisan
luar adalah ektoderm. Di antara dua lapisan tersebut, terdapat mesoglea. Hydra
umumnya memiliki tentakel yang berfungsi menangkap mangsa yang
mengapung di permukaan air. Perhatikan Gambar 6.7.
a b
Mulut Tentakel
Nematosit
Testis Ovari
Epidermis Sel nematosis
Penampang melintang
Tunas
Gambar 6.7
Struktur tubuh Hydr a
.
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran
, 1995
Hydra bereproduksi secara aseksual dengan membentuk tunas, beberapa
spesies Hydra adalah hermafrodit. Contoh Hydrozoa lainnya, yakni Obelia sp. dan Gonionemus sp.
Di Unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X
108
c. Kelas Anthozoa