4.2.2. Jumlah sperma mencit Pada penelitian ini ditemukan hasil bahwa kelompok mencit yang dipapari
dengan asap rokok elektrik jumlah spermanya lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok mencit kontrol. Kemungkinan penyebab terjadinya hal ini diarahkan
pada kandungan bahan-bahan kimiawi cartridge rokok elektrik yang diduga berpotensi menimbulkan radikal bebas ROS dan memberikan pengaruh negatif
terhadap jumlah sperma sehingga jumlah sperma menjadi lebih rendah. ROS akan merusak membran sel-sel spermatogenik, mengganggu transport ion-ion
penting bagi proliferasi dan pertumbuhan sel-sel spermatogenik, menekan steroidogenesis sel Leydig Pasqualotto et al., 2000 merusak DNA spermatozoa
dan meningkatkan terjadinya apoptosis sperma Agarwal dan Prabakaran, 2005 sehingga akhirnya jumlah sperma yang dihasilkan sedikit Pasqualotto et al.,
2000; Agarwal dan Prabakaran, 2005. Hasil yang berbeda tidak nyata antara kelompok P1 dengan kelompok P0 diduga akibat adanya peran antioksidan yang
dimiliki oleh sel sperma sendiri Kim dan Parthasarathy, 1998 akan tetapi hal ini perlu pembuktian lebih lanjut.
4.2.3. Kadar MDA testis mencit
Pada penelitian ini ditemukan konsentrasi MDA testis yang lebih tinggi pada kelompok mencit P2 dibandingkan dengan kelompok mencit P0 yang tidak
terpapar dengan asap rokok elektrik. Konsentrasi MDA testis yang lebih tinggi pada kelompok mencit P2 mengindikasikan terjadinya peningkatan stres oksidatif
dan timbulnya ROS akibat akumulasi radikal bebas pada kelompok mencit tersebut walaupun berbeda tidak nyata dibandingkan kelompok kontrol. Hasil
Universitas Sumatera Utara
yang berbeda tidak nyata pada penelitian ini kemungkinan berhubungan dengan terdapatnya kemampuan sperma sendiri untuk mencegah kerusakan yang
ditimbulkan oleh stres oksidatif. Penelitian pemaparan asap rokok konvensional secara kronik pada tikus yang dilakukan oleh Nanik 1998 menemukan hasil
bahwa terdapat peningkatan kadar MDA serum sebesar 0,332±0,92 µgdl walaupun berbeda tidak nyata p0,05. Kim dan Parthasarathy 1998
menyatakan bahwa spermatozoa dilindungi oleh berbagai jenis antioksidan dan enzim-enzim antioksidan yang dimilikinya. Enzim antioksidan atau disebut juga
antioksidan alami yang dimiliki oleh spermatozoa bekerja dengan cara menetralisir efek yang ditimbulkan oleh ROS dan mencegah kerusakan yang
ditimbulkan oleh ROS pada struktur seluler Agarwal dan Sharma, 2005.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut : 5.1.1.
Paparan asap rokok elektrik rasa konvensional”y” dan rasa tambahan”x” menekan motilitas sel sperma mencit secara nyata.
5.1.2. Paparan asap rokok elektrik rasa konvensional”y” mengurangi jumlah sel
sperma mencit secara nyata dan paparan asap rokok elektrik rasa tambahan”x” mengurangi jumlah sel sperma mencit tetapi tidak nyata.
5.1.3. Paparan asap rokok elektrik rasa konvensional”y” dan rasa tambahan”x”
meningkatkan kadar MDA testis mencit tetapi tidak nyata.
5.2. Saran
5.2.1 Diharapkan dapat dilakukan penelitian lanjutan tentang berbagai jenis
rokok elektrik berdasarkan rasa atau flavour. 5.2.2
Perlu dilakukan pengamatan lain dilihat dari aspek fisiologi, klinis dan histologi berbagai organ mencit, misalnya hati, ginjal serta paru yang
dipapari dengan asap rokok elektrik.
Universitas Sumatera Utara