Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, terdapat beberapa masalah yang teridentifikasi oleh peneliti, antara lain : 1. Tidak terdapat batas minimal nilai yang harus dimiliki seorang anak keluarga pemegang KMS untuk mendaftar di SMA Negeri, sehingga rata-rata siswa KMS yang mendaftar memiliki nilai yang jauh di bawah standar sekolah. 2. Nilai yang jauh di bawah standar sekolah menyebabkan siswa KMS mengalami kesulitan adaptasi akademik. 3. Terdapat siswa KMS yang mengundurkan diri karena merasa tidak dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dan tantangan belajar yang berlaku di SMA Negeri tempatnya belajar. 4. Terdapat siswa KMS yang tinggal kelas karena nilai tidak mencukupi tetapi tetap bertahan untuk belajar di sekolah dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak mengundurkan diri. 5. Belum adanya identifikasi terhadap siswa KMS terkait tingkat adversitas yang dimiliki.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, peneliti membatasi masalah pada tingkat adversitas siswa KMS Kartu Menuju Sejahtera di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta. 8

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat adversitas siswa KMS Kartu Menuju Sejahtera di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat adversitas siswa KMS Kartu Menuju Sejahtera di SMA Negeri se- Kota Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan keilmuan Bimbingan dan Konseling, khususnya terkait siswa KMS Kartu Menuju Sejahtera. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi gambaran data dan masukan sebagai bahan penelitian lebih lanjut tentang Adversity Quotient. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan layanan yang tepat dan sesuai bagi siswa KMS Kartu Menuju Sejahtera, khususnya dalam hal peningkatan tingkat adversitas. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam mengkaji kembali kebijakan mengenai jaminan pendidikan daerah, khususnya terkait siswa KMS di Kota Yogyakarta. 9

G. Batasan Istilah