Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

78 memiliki perlengkapan sekolah baru, anak dapat mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat, dan anak lebih peduli dengan pendidikan. Layanan pendidikan yang didapat adalah pendidikan calistung baca, tulis, hitung bagi anak putus sekolah, lifeskill atau kecakapan hidup, perlengkapan sekolah, serta motivasi untuk sekolah. Pendidikan kecakapan hidup memberikan materi kepada anak tentang pengetahuan yang belum pernah didapat di pendidikan formal atau sekolah sehingga anak merasakan mendapat pengetahuan baru dengan penyampaian materi yang menyenangkan. c. Kehidupan Sosial Anak Manfaat PKSA dalam kehidupan sosial anak antara lain anak menjadi komunikatif dengan orangtua dan teman sebaya, anak mengurangi kegiatan bermain yang kurang berarti, hubungan anak dan orangtua yang harmonis, serta anak tidak menjadi anak jalanan karena kontrol dari orangtua dan tutor saat belajar di rumah.

C. Pembahasan

1. Program Kesejahteraan Anak Program kesejahteraan anak sangat diperlukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan anak, seperti kebutuhan pendidikan, kebutuhan kesehatan, kebutuhan bermain, serta kebutuhan anak lainnya. Anak yang putus sekolah dapat melanjutkan sekolah kembali dengan adanya kejar 79 paket, anak dapat belajar kembali dengan adanya bimbingan belajar sehingga anak dapat terkontrol proses belajarnya dengan bantuan tutor belajar. Seperti pendapat Bagong Suyanto 2010:5 bahwa ada berbagai program pemerintah terkait perlindungan dan santunan sosial seperti beasiswa bagi siswa miskin, pelatihan program kejar paket A dan B bagi buruh anak yang terlanjur Drop Out. Kebutuhan kesehatan anak dapat dipenuhi dengan adanya dukungan nutrisi dan gizi, memberikan makanan sehat kepada anak, serta materi edukasi kesehatan untuk menumbuhkan kesadaran bagi anak akan kesehatan. Kebutuhan bermain anak dapat dipenuhi dengan kegiatan rekreasional, yaitu kegiatan bermain dan belajar, sehingga anak tetap dapat bermain sekaligus mendapatkan edukasi atau pembelajaran bagi dirinya. 2. Pendekatan terhadap Anak Program atau kegiatan kesejahteraan anak yang dilakukan dapat tercapai sesuai dengan tujuan apabila dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan kondisi anak maupun orangtua. Edi Suharto 2013:233 menjelaskan salah satu pendekatan yang dilakukan terhadap anak jalanan adalah family-centered intervention, yaitu penanganan anak jalanan yang difokuskan pada pemberian bantuan sosial atau pemberdayaan keluarga sehingga dapat mencegah anak agar tidak menjadi anak jalanan dan tetap kembali kepada keluarganya. Pendekatan ini dapat dilakukan dan diterapkan untuk anak rentan jalanan supaya mereka tetap dalam 80 pengasuhan yang baik oleh orangtua dan tidak menjadi anak jalanan. Kegiatan pendekatan family centered dilakukan dengan kunjungan keluarga dan konseling keluarga. Segala informasi anak, latarbelakang anak, permasalahan anak dan orangtua dapat diketahui dengan berkunjung ke tempat tinggal anak dan melakukan interview atau wawancara mendalam dengan anak dan orangtua, sehingga dapat menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi segala persoalan yang dihadapi. 3. Pelaksanaan Program Kesejahteraan Anak Pelaksanaan kegiatan edukasi dilakukan secara berkelanjutan kontinue supaya anak tetap mendapatkan kegiatan pembelajaran dan tidak melupakan materi yang sudah diterima. Dilakukan pengulangan materi review materi untuk mengingat kembali materi yang didapat. Tujuan utama dalam kegiatan edukasi yang dilakukan secara berkelanjutan adalah untuk mengubah perilaku anak menjadi lebih baik. 4. Manfaat Program Kesejahteraan Anak Program kesejahteraan untuk anak memberikan manfaat dalam pemenuhan kebutuhan dan hak anak. Manfaat yang diperoleh antara lain anak menjadi termotivasi untuk belajar dan mengubah perilaku menjadi lebih baik. Seperti pendapat Irma Setyowati 1990:12 yang menjelaskan tentang pemenuhan hak anak antara lain anak mendapatkan fasilitas dan kesempatan untuk tumbuh kembangnya secara sehat dan wajar, terpenuhinya gizi dan terjaminnya kesehatan anak, dan mendapatkan 81 pendidikan yang layak. Program kesejahteraan untuk anak dapat dirasakan manfaatnya oleh anak apabila dilakukan secara berkelanjutan kontinue . 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN