digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam secara sadar tanpa paksaan orang lain.
7. SMA Islam Sidoarjo.
SMA Islam Sidoarjo adalah lembaga pendidikan tingkat Menengah Atas yang berorientasi pada pendidikan umum dan pendidikan agama
dibawah naungan Kementrian Agama di Kabupaten Sidoarjo.
I. Metodologi Penelitian
1. Prosedur penelitian
dalam usaha pengumpulan data penelitian ini, penulis memakai langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan populasi
Penentuan objek penelitian merupakan langkah penting dalam suatu penelitian. Karena objek yang ditentukan harus dipilih sesuai
dengan masalah dan dengan kempuan peneliti. Populasi merupakan seuruh penduduk atau orang-orang yang dijadikan objek penelitian.
Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Islam Sidoarjo yang berjumlah 28, dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 1 Daftar sampel penelitian di SMA Islam Sidoarjo Mojokerto
No Kelas
Jenis Kelamin Jumlah
Siswa L
P 1
XI IPA 13
15 28
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b. Sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili
dari populasi
untuk dijadikan
objek penelitian.
Mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan dana serta besarnya populasi yang
ada maka penulis perlu menarik sampel, untuk memperkecil dan membatasi objek yang diteliti, sehingga peneliti dapat dengan
mudah mengorganisir, agar dapat memperoleh hasil yang lebih obyektif.
Sebagaiaturan yang berlaku apabila subyeknya kurang dari 100 orang maka subyek tersebut lebih baik diambil semua. Sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau
lebih. Oleh sebab itu penelitian ini membutuhkan semua siswa kelas XI
IPA SMA Islam Sidoarjo. 2.
Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data yang ditentukan, penyususnan menggunakan
metode sebagai berikut: 1.
Metode Observasi Observasi adalah “metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berpijak dari pendapat di atas dapat dipahami, bahwa memperoleh data yang dibutuhkan harus mengadakan observasi yang disertai
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dengan pencatatan. Melalui observasi umum penyusun bermaksud mengetahui kondisi semua siswa kelas XI IPA SMA Islam
Sidoarjo dari segi perkembangan siswa dalam memperoleh hasil prestasi belajar.
2. Metode KuesionerAngket
Metode angket ini digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian melalui angket atau daftar pertanyaan tertulis yang
diberikan kepada responden atau informan untuk dijawab. Dalam hal ini metode angket dipergunakan untuk mengetahui
tingkat sikap Orangtua dalam membimbing putra-putrinya dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis dengan angket model
tertutup yang berhubungan dengan perkembangan siswa pada pendidikan agama Islam.
Alasan menggunakan metode angket adalah sebagai berikut: a.
Membantu memudahkan responden di dalam angket karena jawaban telah tersedia di dalam daftar pertanyaan.
b. Waktu menjawab lebih singkat karena menuliskan salah satu
jawaban di dalam kuisoner. c.
Memudahkan di dalam mengklasifikasikan data. 3.
Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data guru dari
dokumen-dokumen riwayat hidup meeka atau data murid buku induk dan sebagainya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Metode ini digunakan untuk menggali data sekunder tentang latar belakang objek penelitian yang meliputi:
1. Sejarah berdirinya sekolah
2. Letak geografis sekolah
3. Peta lokasi
4. Keadaan siswa
5. Sarana dan prasarana sekolah
6. Keadaan guru
7. Keadaan dari masyarakat sekitar
3. Analisis Data
Analisis disebut juga penggolahan data, adalah proses penyususnan, pengaturan dan pengolaan data agar dapat digunakan untuk
membenarkan atau menyalahkan hipotesis. Untuk menganalisa sesuai dengan hipotesa yang ada, maka peneliti
menggunakan dua macam rumus yaitu: rumus formula proses prosentase dan rumus korelasi product moment.
a. Rumus formula proses prosentse
Keterangan: f
: Frekuwensi yang sedang dicari n
: Banyak individuresponden P
: Angka prosentase
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Rumus ini digunakan untuk mencari prosentase dari variabel X dan Y. Selanjutnya dari hasil ini, diinterprestasikan dengan tabel sebagai
berikut:
Tabel 2 Tabel Interprestasi Prosentase
Besarnya Interpretasi
81 - 100 Baik sekali
61 - 80 Baik
41 - 60 Cukup
21 - 40 Kurang
0 - 20 Sangat kurang
b. Rumus Korelasi Product Moment
Rumus ini diunakan untuk mengetahui korelasi antara variabel X dan Y.
∑ ∑ ∑
Keterangan: N
: Jumlah responden XY
: Jumalah perkalian antara X dan Y X
: Jumlah nilai X Y
: Jumlah nilai Y
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
x
2
: Nilai x kuadrat y
2
: Nilai y kuadrat Untuk mengetahui tingkat korelasi dari hasil perhitungan product
moment tersebut harus dikonsultasikan dengan tabel interprestasi nilai “r”.
Tabel 3 Interprestasi Nilai r
Besarnya Nilai Interprestasi
Antara 0,80 sampai dengan 1,00 Tinggi
Antara 0,60 sampai dengan 0,80 Cukup
Antara 0,40 sampai dengan 0,60 Agak Rendah
Antara 0,20 sampai dengan 0,40 Rendah
Antara 0,0 sampai dengan 0,20 Sangat Rendah Tidak Ada Korelasi
J. Sistematika Pembahasan