Aspek Fungsi Dasar Pemikiran Penciptaan

40 merah muda, merah dan juga ungu tua. Dengan memperhitungkan prinsip desain, maka diharapkan warna yang dihasilkan bisa mencerminkan situasi yang ingin ditampilkan dalam desain batik tanpa mengurangi nilai artistik dari batik yang dibuat.

4. Aspek Proses

Proses pengerjaan dilakukan dengan teknik batik tulis, yaitu dengan menggunakan alat canting untuk mengoleskan malam. Tahap-tahapnya adalah: a. Mendesain motif, yaitu hasil dari eksplorasi dan perencanaan dalam membuat sket dan mencoba kemungkinan-kemungkinan desain yang akan digunakan. b. Persiapan alat dan bahan, hal tersebut penting dilakukan karena dengan mempersiapkan alat dan bahan secara matang, maka akan mendukung proses berkarya dengan cepat namun tetap memperoleh hasil yang memuaskan. c. Pembuatan pola pada kain, setelah desain motif yang akan digunakan terpilih, maka proses selanjutnya adalah memadu-padankan motif agar tersusun dengan indah dan siap untuk memasuki proses selanjutnya. d. Pembatikan, proses ini diawali dengan mencanting pada pola yang telah digambar pada kain. Pencantingan dilakukan sesuai dengan kebutuhan, tergantung dari hasil yang ingin dicapai. e. Pewarnaan, setelah proses pencantingan pola selesai, maka proses selanjutnya adalah pewarnaan. Pewarnaan dilakukan sesuai dengan warna yang ingin dihasilkan. Pewarnaan disini menggunakan napthol. f. Pelorodan, setelah mendapatkan warna sesuai yang diharapkan, maka untuk menghilangkan malam yang menempel pada kain adalah dengan melorod kain. 41 Untuk menghasilkan batik yang bagus pelorodan dapat dilakukan beberapa kali agar kain benar-benar bersih dari malam bekas cantingan. g. Finishing, setelah kain batik dihasilkan, maka proses terakhir yang dilakukan adalah penjahitan. Penjahitan berfungsi untuk menghasilkan elemen perlengkap kamar tidur yang siap untuk digunakan.

5. Aspek Ekonomi

a. Sasaran Konsumen Sasaran konsumen untuk produk batik ini adalah orang dewasa. Pertimbangan dari pemilihan konsumen ini karena orang dewasa memiliki kebutuhan yang lebih kompleks untuk memenuhi perlengkapan kamar tidur mereka. Guna menyesuaikan produk dengan sasaran konsumen, maka pembuatan produk menyesuaikan ukuran perabot yang ada dikamar utama, yaitu meliputi seprai ukuran 240cm x 220cm, bedcover ukuran 220cm x 200cm, 2 sarung bantal, 2 sarung guling, 2 taplak meja, 2 kap lampu, 2 tirai hingga 1 hiasan dinding. Dengan menggubah orangutan menjadi motif yang tidak terlalu merubah bentuk aslinya, diharapkan hasil desain tidak bersifat terlalu anak-anak sehingga cocok digunakan untuk orang dewasa. Selain itu, untuk mewujudkan desain yang cocok untuk kalangan dewasa maka warna yang digunakan jauh dari warna-warna cerah yang identik dengan warna anak-anak, penggunaan warna lebih bersifat klasik yaitu seperti merah muda, merah dan ungu tua. b. Bahan Aspek ekonomi diamati dari pertimbangan bahan yang digunakan dalam proses produksi. Pertimbangan bahan produksi, pembatikan menggunakan jenis