Pengertian Batik Tinjauan Batik 1.

12 Menurut Setiati 2008:43, motif batik tiap daerah mempunyai ciri khas, tetapi pada dasarnya merupakan suatu motif ornamen. Unsur-unsur utama dalam motif batik adalah: a. Ornamen Utama Batik Ornamen utama batik merupakan gambaran yang mencirikan suatu motif batik. Ornamen inilah yang menjadi ciri batik sesuai asalnya. Menurut paham Jawa Kuno ornamen-ornamen untuk motif batik mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Sebagai contoh adalah motif semen yang ornamen pokoknya terdiri atas meru, pohon hayat, tumbuhan, garuda, burung, lidah api, ular dan binatang. b. Ornamen Pelengkap Ornamen pelengkap berupa gambar-gambar untuk mengisi bidang, bentuknya lebih kecil, serta tidak mempengaruhi arti dan jiwa pola. Biasanya ornamen pelengkap ini berbentuk pohon beserta daun dan kuncup bunga, burung, binatang- binatang kecil yang semua itu bukan bentuk-bentuk nyata, tetapi merupakan bentuk khayalan atau meniru bentuk aslinya. c. Isen-Isen Motif Isen-isen motif merupakan garis atau gambar untuk lebih menghidupkan pola secara keseluruhan. Isen dapat diterjemahkan sebagai isian, gambar-gambar yang berfungsi untuk mengisi ornamen utama dalam batik. Isen yang berbentuk titik-titik disebut cecek. Ada juga bentuk garis-garis yang biasa disebut galarsawut. Isen selalu disesuaikan dengan motif utamanya agar terlihat padu dan berfungsi untuk membuat batik tampak lebih cantik. 13

5. Alat Membatik

Sebelum membatik, tentunya harus mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam proses pembatikan. Alat-alat tersebut adalah sebagai berikut: a. Canting Gambar 1: Canting Sumber: Dokumentasi Rica N. Setyorini, Mei 2015 Canting merupakan alat untuk melukis atau menggambar dengan coretan lilinmalam pada kain. Canting terbuat dari tembaga tipis, bentuknya dibuat agar mudah untuk mengambil atau menuangkan lilin panas. Bentuk mulutnya dibuat bulat lonjong yang lebih sempit dari badannya. b. Kompor Gambar 2: Kompor Listrik Sumber: Dokumentasi Rica N. Setyorini, Mei 2015