Etiket Surat Menyurat Materi Pembelajaran:

b. Kriteria bersih, rapi dan menarik juga berlaku untuk penulisan tujuan surat dan alamatnya maupun pengirim beserta alamatnya jika belum menggunakan amplop berkop disampul atau amplop surat. c. Hindari penulisan nama yang salah. Penulisan termasuk permasalahan yang sensitif sehingga apabila terjadi kesalahan dalam penulisan nama sering diartikan meremehkan. Oleh karena itu, dalam menuliskan nama seseorang, hendaknya kita yakin betul bahwa nama yang kita tulis sudah benar, termasuk dalam penulisan gelar maupun jabatan yang disandangnya. d. Penulisan surat hendaknya senantiasa berpedoman pada kaidah- kaidah penulisan surat yang berlaku secara umum, baik berkaitan dengan penulisan unsur-unsur pokok surat berserta penempatannya, maupun berkaitan dengan tata tulis surat. e. Tulisan surat seringkas dan sesingkat mungkin sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya, tetapi harus jelas isinya. f. Bila kita membuat surat permohonan, hendaknya kita membuat alasan atau latar belakang permohonan tersebut terlebih dahulu, baru kemudian mengungkapkan isi permohonannya. g. Bila kita ingin menuntut suatu organisasi karena kita kecewa atas pelayanannya, hendaknya kita sampaikan dengan bahasa yang halus dan sopan. h. Hindari ungkapan-ungkapan kasar maupun kotor dalam penulisan surat karena surat akan menunjukkan kepribadian dan bobot profesionalitas seseorang ataupun organisasi. i. Apabila kita memperoleh surat yang isinya menyinggung perasaan dan menyakiti hati, lebih baik kita cepat-cepat membalas surat tersebut.

F. MetodeModel Pembelajaran:

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan scientific menggunakan metode pembelajaran Ekspositori diskusi dan tanya jawab dengan model pembelajaran Problem based learning

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pelajaran  Guru mengecek kesiapan siswa dan memeriksa kehadiran peserta didik secara tepat  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu dapat menjelaskan dan menguraikan 15 menit etiket kantor  Mengajukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi etiket kantor Inti  Guru bertanya tentang apa yang diketahui tentang macam-macam etiket kantor  Jika siswa belum mampua, maka guru memberikan contoh konkrit untuk memicu siswa menjawab dengan tepat  Dengan tanya jawab dapat disimpulkan tentang konsep etiket kantor  Setelah itu guru sebagai fasilitator mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi tentang konsep etiket kantor  Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok heterogen  Tiap kelompok mendapat tugas mencari materi yang berkaitan dengan konsep etiket kantor  Selama diskusi siswa berlangsung guru berperan sebagai fasilitator jalannya interaksi diantara siswa. Jika ada siswa yang mengalami kesulitan guru memberikan bantuan terbatas konfrimasi  Setelah selesai berdiskusi tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok yang lain menanggapi  Guru mengumpulkan hasil diskusi kelompok  Guru menanyakan kepada beberapa siswa tentang materi yang baru saja dibahas  Guru menegaskan kembali jawaban siswa yang benar dan memperbaiki jawaban siswa yang kurang benar 50 menit Penutup  Guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan  Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan 15 menit