Etiket Tampil di Depan Media

d. Sediakan waktu yang cukup, ketika kita akan diwawancara oleh media. e. Tentukan tempat yang tenang untuk melakukan wawancara. f. Bersikaplah yang wajar, jangan terlalu ramah tapi jangan terlalu pendiam. g. Berpakaian dan berdandan yang sopan, rapi dan netral-netral. h. Jaga sopan santun dan perhatikan tutur kata. Image seorang Sekretaris dan perusahaan yang kita wakili sangat bergantung pada sikap kita saat diwawancara. i. Perhatikan ekspresi. Jangan terlalu banyak mengumbar senyum ketika berbicara tentang hal-hal yang serius.

9. Etiket Dalam Memanfaatkan Fasilitas Perusahaan

Seorang Sekretaris biasanya selalu mendapatkan fasilitas- fasilitas yang lebih di kantornya dibanding dengan karyawanstaff yang lainnya. Seorang Sekretaris harus menyikapi hal ini dengan cermat dan hal-hal yang harus dilakukan seorang Sekretaris dalam memanfaatkan fasilitas perusahaan tersebut adalah: a. Ketahui hak dan kewajiban Kita dengan jelas. Jangan sampai menyalahgunakan karena ketidaktahuan. b. Gunakan Fasilitas perusahaan untuk keperluan perusahaan. Misalnya, tidak etis menggunakan kendaraan perusahaan untuk bertamasya dengan keluarga dengan tanggungan bensin dari perusahaan. Kalau memang sekali-sekali kita memerlukannya, mintalah izin perusahaan dan ikuti prosedur yang berlaku. c. Rawat Fasilitas kantor secara baik-baik. d. Jangan meremehkan fasilitas kantor seperti toilet, ruang duduk, dan hal-hal sejenis.

10. Etiket Surat Menyurat

Karena surat memiliki misi tertentu dan diharapkan dengan surat tersebut misi dapat dicapai, maka sering kali surat surat diibaratkan dan dimaknai sebagai wakil atau duta, atau utusan dari pengirim surat, baik dari seseorang maupun organisasi untuk melakukan komunikasi, guna membicarakan sesuatu hal dalam rangka kerjasama, atau memecahkan suatu permasalahan yang terjadi maupun untuk kepentingan-kepentingan yang lain. Sebagai mana layaknya duta utusan pada umumnya, ia harus mampu berkomunikasi dengan baik dan senantiasa memegang tata krama maupun sopan santun agar dapat diterima dengan baik oleh pihak yang dituju dan mampu menyelesaikan tugas dan misinya dengan baik. Berikut pedoman dalam surat menyurat : a. Surat hendaknya dalam keadaan bersih, rapi, indah atau menarik dan jelas. Sehungan dengan hal ini, kita mempergunakan kertas yang bersih dan pantas misalnya tidak sobek, tidak berlubang, tidak menggunakan kertas bekas. b. Kriteria bersih, rapi dan menarik juga berlaku untuk penulisan tujuan surat dan alamatnya maupun pengirim beserta alamatnya jika belum menggunakan amplop berkop disampul atau amplop surat. c. Hindari penulisan nama yang salah. Penulisan termasuk permasalahan yang sensitif sehingga apabila terjadi kesalahan dalam penulisan nama sering diartikan meremehkan. Oleh karena itu, dalam menuliskan nama seseorang, hendaknya kita yakin betul bahwa nama yang kita tulis sudah benar, termasuk dalam penulisan gelar maupun jabatan yang disandangnya. d. Penulisan surat hendaknya senantiasa berpedoman pada kaidah- kaidah penulisan surat yang berlaku secara umum, baik berkaitan dengan penulisan unsur-unsur pokok surat berserta penempatannya, maupun berkaitan dengan tata tulis surat. e. Tulisan surat seringkas dan sesingkat mungkin sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya, tetapi harus jelas isinya. f. Bila kita membuat surat permohonan, hendaknya kita membuat alasan atau latar belakang permohonan tersebut terlebih dahulu, baru kemudian mengungkapkan isi permohonannya. g. Bila kita ingin menuntut suatu organisasi karena kita kecewa atas pelayanannya, hendaknya kita sampaikan dengan bahasa yang halus dan sopan. h. Hindari ungkapan-ungkapan kasar maupun kotor dalam penulisan surat karena surat akan menunjukkan kepribadian dan bobot profesionalitas seseorang ataupun organisasi. i. Apabila kita memperoleh surat yang isinya menyinggung perasaan dan menyakiti hati, lebih baik kita cepat-cepat membalas surat tersebut.

F. MetodeModel Pembelajaran:

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan scientific menggunakan metode pembelajaran Ekspositori diskusi dan tanya jawab dengan model pembelajaran Problem based learning

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pelajaran  Guru mengecek kesiapan siswa dan memeriksa kehadiran peserta didik secara tepat  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu dapat menjelaskan dan menguraikan 15 menit