Mengenai Pemilu KDH dan WKDH Salatiga

77 BAB III PEMILIHAN UMUM KDH DAN WKDH KOTA SALATIGA TAHUN 2011

A. Mengenai Pemilu KDH dan WKDH Salatiga

Tahapan Pemilihan Umum di Indonesia - sebagaimana dirancang oleh KPU - pada prinsipnya melalui 10 sepuluh tahapan teknis. Tahapan teknis sesuai Pasal 65 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 4 UU Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum yang dijabarkan dengan Pasal 2 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dibagi dalam dua tahapan besar yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, sebagai berikut : Tahap persiapan a. Pemberitahuan DPRD kepada Kepala Daerah mengenai berakhirnya masa jabatan; b. Pemberitahuan DPRD kepada KPUD mengenai berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah; c. Perencanaan penyelenggaraan yang meliputi penetapan tatacara dan jadwal tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah; d. Pembentukan Panitia Pengawas, Panitia Pemilihan KecamatanPPK, Panitia Pemungutan SuaraPPS, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan SuaraKPPS;dan e. Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan. Tahap Pelaksanaan a. Penetapan daftar pemilih; b. Pendaftaran dan Penetapan calon kepala daerah wakil kepala daerah; c. Kampanye; 78 d. Pemungutan suara; e. Penghitungan suara; dan f. Penetapan pasangan calon kepala daerah wakil kepala daerah terpilih, pengesahan, dan pelantikan. Pelaksanaan tahapan-tahapan tersebut merupakan cerminan dari demokrasi prosedural yang dijalankan di Indonesia khususnya dalam Pemilihan KDH dan WKDH di Kota Salatiga pada tahun 2011 yang merupakan periode kedua dari rezim pemilihan KDH dan WKDH secara langsung setelah pelaksanaan pertama tahun 2006. Lebih lanjut pembahasan mengenai Pemilihan KDH dan WKDH akan didahului dengan gambaran singkat mengenai Salatiga. Secara administratif Kota Salatiga terbagi menjadi 4 kecamatan dan 22 Kelurahan dengan luas wilayah 5.678,110 hektare atau 56.781 km 2 . Adapun keempat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tingkir, Kecamatan Argomulyo, Kecamatan Sidomukti, dan Kecamatan Sidorejo. Total seluruh kelurahan yang ada di Salatiga berjumlah 22 Kelurahan yaitu ; Kel. Ledok; Kel. Tegalrejo; Kel. Noborejo; Kel. Kumpulrejo; Kel. Randuacir; Kel. Cebongan; Kel. Gendongan; Kel. Tingkir Lor; Kel. Tingkir Tengah; Kel. Kalibening; Kel. Kutowinangun; Kel. Sidorejo Kidul; Kel. Dukuh; Kel. Kalicacing; Kel. Kecandran; Kel. Mangunsari; Kel. Sidorejo Lor; Kel. Salatiga; Kel. Blotongan; Kel. Pulutan; Kel. Bugel; dan Kel. Kauman Kidul. 79 Jumlah penduduk Salatiga hingga 2009 sebesar 170.022 jiwa. 1 Dari jumlah ini, sebanyak 124.072 orang tercatat sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara 2 , ditambah lagi pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan sebanyak 1.495 orang 3 . Lebih lanjut mengenai sebaran pemilih dapat dilihat pada tabel 2. Pada Pemilihan Umum KDH dan WKDH Kota Salatiga Tahun 2011, dari seluruh wilayah ini dibagi menjadi 376 TPS termasuk TPS di Lembaga Pemasyarakatan dengan jumlah anggota KPPS sebanyak 2.632 orang. Adapun masing-masing TPS ditempatkan 1satu Ketua dan 6enam anggota ditambah 2dua anggota Linmas. 4 1 Tim Bappeda Salatiga, Salatiga dalam Angka 2009, Bappeda Salatiga : 2009. 2 Tim KPU, Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2011, Salatiga : 2011. Bab II - Hal 22. 3 Loc. Cit, Bab III - Hal 26. 4 Op. Cit, Bab II - Hal 57. 80 Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara DPS Lk Pr 1 LEDOK 3,432 3,586 7,018 2 TEGALREJO 3,318 3,652 6,970 3 NOBOREJO 1,875 2,012 3,887 4 KUMPULREJO 2,493 2,523 5,016 5 RANDUACIR 1,748 1,849 3,597 6 CEBONGAN 1,570 1,638 3,208 JUMLAH 14,436 15,260 29,696 1 TINGKIR LOR 1,474 1,498 2,972 2 TINGKIR TENGAH 1,581 1,634 3,215 3 SIDOREJO KIDUL 1,757 1,875 3,632 4 KALIBENING 665 661 1,326 5 GENDONGAN 2,138 2,297 4,435 6 KUTOWINANGUN 7,487 7,914 15,401 JUMLAH 15,102 15,879 30,981 1 DUKUH 3,796 4,080 7,876 2 KALICACING 2,147 2,644 4,791 3 KECANDRAN 1,829 1,892 3,721 4 MANGUNSARI 5,476 5,747 11,223 JUMLAH 13,248 14,363 27,611 SIDOREJO 1 SIDOREJO LOR 4,809 5,195 10,004 2 SALATIGA 4,980 5,422 10,402 3 BLOTONGAN 4,046 4,145 8,191 4 KAUMAN KIDUL 1,129 1,238 2,367 5 BUGEL 978 1,020 1,998 6 PULUTAN 1,390 1,432 2,822 JUMLAH 17,332 18,452 35,784 60,118 63,954 124,072 Jumlah ARGOMULYO TINGKIR SIDOMUKTI TOTAL Jumlah Pe milih Ke cKe l No Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga Pemilihan KDH dan WKDH Kota Salatiga 2011 diikuti oleh empat pasangan calon yakni bukan berdasar nomor urut berdasarkan keputusan KPU 81 Kota Salatiga nomor 078KptsKPU-SLG- 012.3295372011 yakni: 5 1. Ir. Hj. Diah Sunarsasi dan Milhous Teddy Sulistyo, SE dengan partai pengusul PDI-P, Partai Amanat NasinonalPAN, Partai Damai SejahteraPDS dan Partai Golongan KaryaGOLKAR. Nomor urut 2dua. 2. Yulianto, SE, MM dan H. Muhammad Haris, SS, M.Si dengan partai pengusul Partai Keadilan Sejahtera, Partai Indonesia SejahteraPIS, Partai Persatuan PembangunanPPP, dan Partai Demokrat. Nomor urut 3tiga. 3. H. Bambang Soetopo, SE dan Rosa Maria Delima Sri Darwanti, SH, M.Si dengan partai pengusul Partai Keadilan dan Persatuan IndonesiaPKPI dan Partai Peduli Rakyat NasionalPPRN. Nomor urut 4empat. 4. Bambang Supriyanto, SH, MH dan Ir. Hj. Adriana Susi Yudhawati, M.Pd dengan partai pengusung Partai Hati Nurani RakyatHANURA, Partai Gerakan Indonesia RayaGERINDRA, Partai Karya Peduli BangsaPKPB dan Partai Kebangkitan BangsaPKB. Nomor Urut 1satu. Hasil Rekapitulasi dalam Pemilihan Umum KDH dan WKDH Kota Salatiga Tahun 2011 diperoleh hasil sebagai berikut : 6 1. Ir. Hj. Diah Sunarsasi dan M. Teddy Sulistyo, SE sebanyak 37.086 suara 37,70 . 2. Yulianto, SE, MM dan H. Muh Haris, SS, M.Si sebanyak 42.396 suara 43,09 . 3. H. Bambang Soetopo, SE dan Rosa Maria Delima Sri Darwanti, SH, M. Si sebanyak 13.317 suara 13,54 . 4. Bambang Supriyanto, SH, MH dan Ir. Hj. Adriana Susi Yudhawati, M.Pd sebanyak 5.580 suara 5,67 . 5 Tim KPU, Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2011, Salatiga : 2011. Bab III - Hal 61. 6 Tim Panwaslu, Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga tahun 2011,Panwaslu, Salatiga 2011. 82 Setelah proses penghitungan suara dan rekapitulasi hasil pemungutan suara oleh Komisi Pemilihan Umum KPU, dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Pasal 95 Ayat 1 dan 2 berikut: Ayat 1 Pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memperoleh suara lebih dari 50 lima puluh persen jumlah suara sah ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih. Ayat 2 Apabila ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak terpenuhi, pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memperoleh suara lebih dari 25 dua puluh lima persen dari jumlah suara sah, pasangan calon yang perolehan suaranya terbesar ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih. Maka ditetapkanlah pasangan Yulianto-Haris sebagai pasangan terpilih. Namun demikian, gugatan ke MK diajukan oleh salah satu pasangan hingga keluar amar putusan dari MK yang menyatakan menolak permohonan keberatan dari pasangan Diah-Teddy. Setelah proses hukum selesai dan menghasilkan keputusan hukum tetap, selanjutnya KPU Kota Salatiga menetapkan pasangan calon terpilih yaitu Yulianto, SE, MM dan H. Muh Haris, SS, M.Si 83 dengan Keputusan KPU nomor 140KptsKPU-SLG- 02.3295372011. 7

B. Identifikasi