Jadwal Penelitian Manfaat Teoritis

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dan menaatinya.Bantuan itu terutama berbentuk pemberian dorongan dan pendampingandalam memahami dan mengamalkan Syari’at Islam. Dengan memahami dan mengamalkan Syari’at Islam itu diharapkan segala potensi yang dikaruniakan Allah kepada individu bias berkembang secara optimal. Yang pada akhirnya individu itu menjadi hamba Allah yang muttaqin muhlasin, mukhsinin, dan muttawakkilin, yang terjauh dari godaan setan, terjauh dari tindakan maksiat, dan ikhlas melaksanakan ibadah kepada Allah. Individu yang dibantu adalah individu yang dipandang sebagai “hamba Allah” yang harus selalu tunduk dan patuh kepada-Nya. Oleh sebab itu, dalam kegiatan bimbingan, individu perlu dikenalkan siapa sebenarnya dia, dan aturan yang harus dipatuhi dan larangan yang harus dijauhi, serta tanggung jawab dari apa yang harus dikerjakan selama hidup didunia. Dalam belajar memahami diri dan memahami aturan Allah yang harus dipatuhi tidak jarang mereka mengalami kegagalan, oleh sebab itu mereka membutuhkan bantuan khusus yang disebut “konseling”. b. Tujuan Bimbingan dan Konseling Islam Tujuan Bimbingan dan Konseling adalah agar individu dapat: 1 merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier serta kehidupannya dimasa yang akan dating, 2 mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara optimal, 3 menyesuaiakan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id masyarakat, serta lingkungan kerjanya, 4 mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, mayarakat, maupun lingkungan kerja. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut mereka harus mendapatkan kesempatan untuk: 1 mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangannya, 2mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada dilingkungannya, 3 mengenal dan menentukan tujuan rencana hidupnya serta rencana pencapaian tujuan tersebut, 4 memahami dan mengatasi kesulitan- kesulitan sendiri, 5 menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, kepentingan lembaga, tempat bekerja dan masyarakat, fmenyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya, dan g mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara tepat dan teratur secara optimal. 3 c. Latar belakang perlunya Bimbingan dan Konseling Islam 1. Dari segi jasmaniah biologis Karena manusia memiliki unsur jasmaniah atau biologis, manusia memiliki kebutuhan biologis yang harus dipenuhinya, misalnya makan, minum, udara, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan jasmaniyah tersebut dapat dilakukan manusia selaras dengan ketentuan Allah . 3 Syamsu yusuf, A. Juntikan Nur Islam, landasan Bimbingan dan Konseling.Bandung: Alfabeta,2010 Hal 117 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Keyakinan bahwa ketentuan dan petunjuk Allah pasti akan membawa manusia menjadi bahagia, individu yang berbahagia tentunya adalah individu yng mampu hidup selaras dengan ketentuan Allah dan petunjuk Allah SWT. Tetapi tidak semua manusia mampu hidup dan memenuhi kebutuhan jasmaninya ituseperti seharusnya, baik karena factor internal maupun dari factor eksternal atau lingkungan sekitarnya. Mengingat keadaan manusia serupa itulah, maka diperlukan adanya bimbingan dan Konseling Islami, agar dalam upayanya memenuhi kebutuhan jasmaninya itu manusia senantiasa selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT. 2. Dari segi rohaniah psikologis Sesuai dengan hakikatnya, manusia memerlukan pul pemenuhan kebutuhan rohaniah dalam arti psikologis. Dalam kehidupan nyata, baik karena factor internalmaupun eksternal,apa yang diperlukan manusia bagi psikologisnya itu bisa tidak terpenuhi atau dicari dengan cara yang tidak selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah 3. Dari sudut individu Telah diketahui bahwa manusia merupakan makhluk individu.Artinya seseorang memiliki kekhasannya sendiri sebagai suatu pribadi.Segi-segi individual lainnya sedikit banyak telah disinggung dalam uraian mengenai factor jasmaniah dan rohaniah