Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 79,85 adalah baik.
9. Total nilai rata-rata untuk ranah afektif pada saat pembelajaran dengan
menggunakan media video sebesar 80,17. Dengan mengacu kepada Table 3.2, maka diperoleh kriteria untuk total nilai rata-rata dengan nilai 80,17
adalah sangat baik
4.4.2 Uji Normalitas Data Afektif
Uji normalitas data dilakukan pada derajat kebebasan dk = k – 1 = 6 – 1 =
5 dan dengan taraf signifikansi 5. Hasil pengujian normalitas data dapat dilhat pada Tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Afektif
Data yang diuji χ
2
Hitung χ
2
Tabel Kriteria
Hasil Belajar Afektif 4,59
11,07 Normal
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil uji normalitas data hasil belajar afektif
menunjukkan bahwa data terdistribusi normal karena χ
2 hitung
4,59 χ
2 tabel
11,07. Artinya nilai hasil belajar afektif terdistribusi normal dengan perolehan nilai rendah sedikit, perolehan nilai sedang banyak dan perolehan nilai
tinggi sedikit mendekati kurva normal.
4.4.3 Uji Hipotesis Ranah Afektif
Uji hipotesis ranah afektif dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar afektif dengan menggunakan media video sebagai media pembelajaran.
Pengujian hipotesis pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan
uji proporsi pihak kiri
, karena hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut: H
: Penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap efektif jika rata-rata hasil belajar ranah afektif siswa lebih besar atau sama dengan 80,0.
H
a
: Penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap tidak efektif jika rata-rata hasil belajar ranah afektif siswa kurang 80,0.
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
H
: π ≥ 80
H
a
: π 80 H
diterima dan H
a
ditolak apabila t
hitung
≥ t
tabel
. Pengujian hipotesis dilakukan pada derajat kebebasan dk = n
– 1 = 33 – 1 = 32 dan tingkat kesalahan 0,05 sehingga diperoleh t
tabel
= 1,694. Karena uji hipotesis yang digunakan
uji pihak kiri,
maka t
tabel
bernilai negatif -1,694. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh t
hitung
= 0,180. Karena t
hitung
0,180 ≥ t
tabel
-1,694, maka H diterima dan H
a
ditolak. Dengan demikian, penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap efektif. Untuk
lebih jelasnya mengenai uji hipotesis dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut :
Gambar 4.5 Kurva Hasil
Uji Pihak Kiri
Ranah Afektif
4.5 Analisis Data Hasil Belajar Ranah Psikomotor