Hasil Uji Normalitas Data Hasil Uji Hipotesis Ranah Kognitif

Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Dari penjelasan hasil uji gain diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pretest siswa 42,95 pada seluruh pertemuan merupakan gambaran hasil belajar ranah kognitif siswa sebelum digunakannya media video sebagai media pembelajaran. Nilai rata-rata posttest siswa yang diperoleh pada seluruh pertemuan 76,02 merupakan gambaran hasil belajar ranah kognitif siswa setelah digunakannya media video sebagai media pembelajaran. Sehingga diperoleh gain hasil belajar ranah kognitif siswa sebesar 59,97.

4.3.2 Hasil Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya data yang diperoleh dari hasil penelitian. Uji normalitas data dilakukan pada data hasil penelitian berupa pretest dan posttest dengan menggunakan persamaan chi- kuadrat χ 2 . Data dikatakan normal apabila χ 2 hitung χ 2 tabel . Uji normalitas data dilakukan pada derajat kebebasan dk = k – 1 = 6 – 1 = 5 dan dengan taraf signifikansi 5. Hasil pengujian normalitas data dapat dilhat pada Tabel 4.8 berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Kognitif Data yang diuji χ 2 Hitung χ 2 Tabel Kriteria Pretest 10,55 11,07 Normal Posttest 9,16 Normal Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil uji normalitas data pretest menunjukkan bahwa data pretest rata-rata untuk seluruh pertemuan terdistribusi normal karena χ 2 hitung 10,55 χ 2 tabel 11,07. Artinya nilai rata-rata pretest pada seluruh pertemuan terdistribusi normal dengan perolehan nilai rendah sedikit, perolehan nilai sedang banyak dan perolehan nilai tinggi sedikit mendekati kurva normal. 2. Hasil uji normalitas data posttest menunjukkan bahwa data posttest rata-rata untuk seluruh pertemuan terdistribusi normal karena χ 2 hitung 9,16 χ 2 tabel 11,07. Artinya nilai rata-rata posttest pada seluruh pertemuan terdistribusi Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu normal dengan perolehan nilai rendah sedikit, perolehan nilai sedang banyak dan perolehan nilai tinggi sedikit mendekati kurva normal

4.3.3 Hasil Uji Hipotesis Ranah Kognitif

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar dengan menggunakan media video sebagai media pembelajaran. Pengujian hipotesis pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji proporsi pihak kiri , karena hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut : H : Penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap efektif jika perolehan gain rata-rata hasil belajar ranah kognitif lebih besar atau sama dengan 30. H a : Penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap tidak efektif jika jika perolehan gain rata-rata hasil belajar ranah kognitif lebih besar atau sama dengan 30. H : ≥ 30 H a : 30 H diterima dan H a ditolak apabila t hitung ≥ t tabel . Pengujian hipotesis dilakukan pada derajat kebebasan dk = n – 1 = 33 – 1 = 32 dan tingkat kesalahan 0,05 sehingga diperoleh t tabel = 1,694. Karena uji hipotesis yang digunakan uji pihak kiri, maka t tabel bernilai negatif -1,694. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh t hitung = 3,162. Karena t hitung 3,162 ≥ t tabel -1,701, maka H diterima dan H a ditolak. Dengan demikian, penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap efektif. Untuk lebih jelasnya mengenai uji hipotesis dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut : Gambar 4.3 Kurva Hasil Uji Pihak Kiri t tabel -1,701 α Daerah penolakan H Daerah penerimaan H t hitung 3,162 1,701 -1,701 Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

4.4 Analisis Data Hasil Belajar Ranah Afektif