Umarah bin Qa’qa’ w. Abu Zur’ah bin Amr bin Jarir w.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Mahdiy, „Abd al-„Aziz bin „Abd Allah, Ya‟qub, al-Mutawakkil al-„Asqalaniy dan al-H}
asan bin „Aliy. Dalam jalur sanad Ibnu Majah, Simak mendapatkan beberapa kritik
berbeda dari beberapa ulama‟, yaitu Abdullah bin Mubarak mengatakan d{ a’if,
Ibnu Abdul al-Bar al-Andalusi: Thiqoh ‘inda Qaum, wa Mud{o’if ‘inda Akhirin,
Ya‟kub bin Sufyan al-Fasawi : Mud{orib, kemudian Yahya bin Mu‟ayyan menilai Thiqoh. Perbedaan kritik ini mengindikasikan bahwa hadis riwayat Ibnu Majah di
atas bernilai h{asan lidhatihi, karena ada perawi yang dinilai lemah oleh sebagian
ulama‟. Akan tetapi hadis ini bisa naik menjadi s}ah}ih} li ghairihi karena masing- masing perawi mempunyai sh
ahid dan mutta bi’ dari jalur sanad yang lain.
Untuk memperjelas dan mempermudah proses kegiatan al- I’tibar, maka
perlu ditampilkan skema sanad keseluruhan dari sanad hadis yang diteliti. Skema sanad keseluruhan dari hadis yang diteliti adalah sebagai berikut.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
75