Program Kelompok ternak Gambaran Umum Lokasi Penelitian

50

b. Struktur Susunan Pengurus Kelompok Tani Ternak

“Ngudi Sari” Periode : Tahun 2013-2018. Berdasarkan susunan Pengurus kelompok ternak terdiri dari ketua kelompok, bendahara, sekretaris dan seksi usaha. Kelompok ternak “Ngudi Sari” masih dibawah binaan UPT Puskeswan Wonosari Pusat Kesehatan Hewan dan Dinas Peternakan Gunungkidul. Untuk melihat susunan pengurus kelompok ternak “Ngudi Sari” tertera pada Tabel 1 yang terdapat pada lampiran, sedangkan untuk keseluruhan anggota kelompok ternak yang terdaftar ada 34 orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda dengan rata-rata usia 33 tahun dan rata-rata dari mereka adalah lulusan SMP dan SD serta mayoritas dari mereka bekerja sebagai petani. Terlihat anggota yang lulusan SMK hanya ada sekitar 8 orang, dan yamg lulusan sarjana berjumlah 1 orang. Untuk melihat daftar anggota kelompok ternak tercantum pada tabel 4 terdapat pada lampiran.

c. Program Kelompok ternak

“Ngudi Sari” Terdapat berberapa program kelompok ternak yang ada di kelompok ternak “Ngudi Sari” yang dilakukan baik secara mandiri maupun yang diadakan oleh instansi-instansi atau dinas peternakan. Berberapa program yang dilaksanakan secara mandiri adalah sebagai berikut: 1 Kumpulan anggota rapat anggota dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada tanggal 04, guna lebih mengakrabkan antar anggota, sistem pertemuan bertempat dirumah anggota secara bergilir. Rapat rutin 51 anggota dilakukan guna memenuhi kebutuhuhan dan identifikasi serta evaluasi dari sebuah program. 2 Kerja bakti pembersihan kandang setiap sebulan sekali.kegiatan ini merupakan salah satu yang dilakukan oleh anggota kelompok guna menjaga kebersihan kandang hewan ternak agar terhindar dari penyakit. 3 Pelayanan simpan pinjam.kegiatan ini bermaksudkan untuk membantu setiap anggota kelompok dalam melakukan pinjaman dan khususnya juga menabung. 4 Penanaman HMT Hijauan makan ternak Dalam rangka pemenuhan kebutuhan hijauan makan ternak, kelompok mengadakan Penanaman HMT jenis rumput Kolonjono, seluas, 3,5 Ha. Turi Seluas 1,5 Ha dan jagung seluas 1,5 Ha. 5 Pelayanan kebutuhan jerami. Kegiatan ini adalah untuk mengatasi kekurangan pakan dimusim kemarau, kelompok melayani pemesanan jerami untuk anggota. 6 Pembuatan fermentasi Pembuatan pakan fermentasi ini dimaksudkan untuk mengawetkan pakan ternak, sehingga dapat menambah nutrisi bagi ternak. 7 Pembuatan kandang Kelompok Jenis kegiatan ini dilakukan oleh swadaya kelompok itu sendiri dengan secara bergotong-royong dalam pengerjaan nya.biasanya kegiatan ini 52 dilakukan ketika hewan ternak mengalami populasi yang meningkat maupun adanya perbaikan kandang. 8 Pembuatan Pupuk organik. Pemanfaatan kotoran hewan untuk dijadikan pupuk organik guna untuk pemberian pada tanaman atau pemupukan pada HMT.Guna untuk memanfaatkan yang ada dilingkungan sekitar secara ramah lingkungan dan nanti hasil dari tanaman yang subur itu bisa dipakai untuk pakan ternak. 9 Pengerasan pada kandang Kelompok Kegiatan ini dilakukan guna untuk menjadikan kandang secara baik khususnya pada dasaran yang dulunya tanah untuk di ganti menjadi plesteran dengan semen, agar untuk mempermudah hewan ternak dalam perkembangannya secara baik. 10 Sanitasi Kandang Hewan ternak Kegiatan ini adalah menjaga kebersihan kandang agar terhindar dari segala penyakit dan mampu memilih dalam menjaga hewan ternak dalam perkembangannya. 11 Pembuatan sarana Pos Ternak media center. Kegiatan ini berupa secara fisik yaitu seperti pos ternak yang difungsikan untuk pelayanan tamu atau setiap ada acara perlombaan yang dilakukan instansi pemerintah pos ini digunakan, biasanya untuk konsultasi pada hewan ternak. 53 Program yang dilaksanakan oleh instansi di kelompok ternak “Ngudi sari” yaitu: 1 Kegiatan yanduan pemeriksaan hewan dilakukan setiap 3 bulan sekali menghadirkan tim teknis dari UPT PusKeswan. Kegiatan ini adalah sebagai pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas UPT maupun dokter hewan guna memeriksa kondisi kesehatan ternak sapi . 2 Peningkatan SDM . Setiap satu tahun dua kali, kelompok mengadakan pelatihan dengan menghadirkan baik pembina tingkat kabupaten maupun Tim Teknis UPT PusKeswan sebagai narasumber.

d. Sarana dan Prasarana Kelompok ternak