45
G. Validitas DataKeabsahan Data
Keabsahan berasal dari bahasa Inggris yaitu validity. Menurut M.Toha Anggoro dkk 2007:5.29 dalam suatu penelitian keabsahan
sangat diperlukan karena merupakan ukuran mutu dan kebermaknaan suatu penelitian. Sedangkan menurut Iskandar 2009:151 keabsahan data
merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keterandalan reliabilitas. Untuk menetapkan keabsahan
data diperlukan teknik pemeriksaan. Dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi. Dengan teknik ini data yang dikumpulkan diklarifikasi sesuai
dengan sifat tujuan penelitian untuk dilakukan pengecekan kebenarannya. Nasution
1992:116 menerangkan
bahwa keuntungan
menggunakan metode triangulasi ini adalah dapat mempertinggi validitas, mengukur kedalaman hasil penelitian sebagai pelengkap apabila data dari
sumber pertama masih ada kekurangan. Agar data yang diperoleh itu semakin dapat dipercaya maka data yang diperoleh tidak hanya dicari dari
satu sumber saja tetapi juga dari sumber-sumber lain yang terkait dengan subyek penelitian. Disamping itu, agar data yang diperoleh dapat lebih
dipercaya maka informasi atau data yang diperoleh dari hasil wawancara dilakukan pengecekan lagi melalui pengamatan. Sebaliknya data yang
diperoleh dari pengamatan juga dilakukan pengecekan lagi melalui wawancara atau menanyakan kepada responden.
46
Teknik Triangulasi dalam Penelitian ini adalah trianggulasi sumber. Trianggulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh
melalui berbagai sumber. Penelitian ini trianggulasi data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dan mengecek informasi data
hasil yang diperoleh. Dasar pertimbangannya adalah bahwa untuk memperoleh satu informasi dari satu responden perlu diadakan cross cek
antara informasi yang satu dengan informasi yang lain sehingga akan diperoleh informasi yang benar-benar valid.
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN