31
C. Kerangka Berfikir.
Gambar 1. Kerangka berfikir. Usaha peternakan sapi di indonesia pada saat ini masih tetap
menguntungkan. Pasalnya, permintaan pasar terus memperlihatkan peningkatan. Termasuk di pasar ekspor seperti ke luar negeri meningkat .
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kelo pok ter ak Ngudi “ari
Dampak program
a Sosial
b Ekonomi
Pelaksanaan Pembelajaraan.
1. Identifikasi
kebutuhan.
2. Perencanaan
program
3. Evaluasi program
a Lahan ternak.
b Tingkat teknologi
c Jumlah keluarga
d Sarana
penyuluhan bagi ternak
e Adanya fasilitas
koperasi untuk anggota.
aPetani pengelola b. Tenaga kerja.
c. Modal d.Kemampuan
peternak mengalokasikan
penerimaan keluarga.
32
indonesia merupakan negara pertanian dan peternakan yang sangat berkembang sehingga mampu untuk bersaing ditingkat regional asia
maupun dunia dalam pembibitan sapi. Oleh karena itu diperlukan adanya penguatan dan pemeliharaan dari sapi yang baik dan cara pengelolaaannya.
Seperti di kelompok ternak sapi “Ngudi Sari‟ yang merupakan sebagai pembelajaraan masyrakat mengenai adanya kelompok ternak sapi . karena
di kelompok ternak “Ngudi Sari‟ sangat berkaitan dengan program pembelajraan masyarakat tentang program ternak dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan kelompok ternak memperoleh keuntungan ganda yakni
disamping hewan ternak bisa dijual, juga menghasilkan pupuk kandang untuk memupuk tanaman. Seperti pelaksanaan program pembelajaraan
masyarak at kelompok ternak sapi “Ngudi Sari” yang berujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota sehingga dalam kebutuhan ekonomi tercukupi,mampu meningkatan perekonomiaan desa sehingga masyarakat
dapat sejahtera. Dengan pembelajaraan masyarakat kelompok ternak sangat berdampak pada nilai ekonomi,sosial,budaya,pendidikan.
33
D. Pertanyan Penelitian
Sebagai acuan dalam melakukan penelitian ini, maka peneliti membuat rumusan pertanyaan umum yang nantinya akan mengisi pembahasan dalam
penelitian, yaitu sebagai berikut : 1.
Bagaimana pelaksanaan program pembelajaraan kelompok ternak “Ngudi
Sari” di Padukuhan Karanggumuk II? a.
Apa yang melatarbelakangi pelaksanaan kelompok ternak “Ngudi Sari” di
Padukuhan Karanggumuk II? b.
Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam program pembelajaraan kelompok ternak “Ngudi Sari” Padukuhan Karanggumuk II?
c. Program-program apa yang dilaksanakan oleh
kelompok ternak “Ngudi Sari” Padukuhan Karanggumuk II?
2. Baga
imana dampak program pembelajaraan kelompok ternak “ Ngudi Sari” di Padukuhan Karanggumuk II?
a. Bagaimana dampak keberhasilan program pembelajaraan kelompok
Ternak “Ngudi Sari” di Padukuhan Karanggumuk II? b.
Faktor-faktor yang mendorong program pembelajaraan masyarakat kelompok ternak “Ngudi Sari” di padukuhan karanggumuk II?
c. Bagaimana dampak dari indikator ekonomi, sosial, budaya dan
pendidikan?
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Untuk mendapatkan data yang akurat, penulis melakukan penelitian langsung di lapangan.
“Penelitian merupakan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan usaha untuk mendesain, memperoleh dan menganalisis
data penelitian ilmiah” Iskandar, 2009: 11. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Melalui
pendekatan ini diharapkan peneliti dapat menghasilkan data yang bersifat deskriptif guna mengungkap sebab dan proses terjadinya di lapangan.
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy J Moleong 2010: 4, mendefinisikan bahwa metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
meghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Menurut Iskandar 2009: 11 pendekatan
kualitatif adalah proses peneltian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi manusia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti bermaksud mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan pelaksanaan
program pembelajaraan masyarakat kelo mpok ternak “Ngudi Sari”
Padukuhan Karanggumuk II.