67 adalah hasil dari produksi sendiri in house. Karena akan lebih murah diproduksi
sendiri daripada harus membeli program akuisisi. Karena menurut Pak Eko kepala produksi BBM
18
“Kita 100 in-house. Tidak 100 lah. Kurang lebih 99. Program acara yang kita beli hanya seperti drama korea atau program acara the
funniest animal . Selama 23 jam program acara kita hampir produksi
terus. Kadang-kadang kita suka keteteran. Tapi mau bagaimana lagi. Daripada kita beli program acara mengeluarkan uang 750 ribu, padahal
kalau kita produksi sendiri cuma habis 300 ribu”.
Suatu program hiburan dihasilkan melalui proses produksi yang memerlukan banyak peralatan, dana, dan tenaga dari berbagai profesi kreatif.
Proses produksi itu sendiri terdiri atas tiga bagian utama, yaitu : 1 tahap praproduksi atau perencanaan; 2 tahap produksi; 3 tahap pascaproduksi.
1. Tahap Praproduksi
Tahap praproduksi atau perencanaan adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan ide gagasan awal sampai pelaksanaan pengambilan
gambar shooting. Dalam perencanaan ini terjadi proses interaksi antara kreativitas manusia dengan peralatan pendukung yang tersedia. Baik
buruknya proses produksi akan sangat ditentukan oleh perencanaan di atas kertas. Perencanaan di atas kertas merupakan imajinasi yang dituangkan di
atas kertas yang nantinya akan diproduksi di lapangan. Apa yang direncanakan di atas kertas itulah yang akan dibuatkan audiovisual-nya
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide gagasan ke dalam
18
Wawancara pada tanggal 29 Agustus 2012 dengan Pak Eko kepala produksi BBM.
68 outline
19
, penulisan skripskenario, storyboard, program meeting, peninjauan lokasi pengambilan gambar, production meeting, technical
meeting , pembuatan dekor, dan perencanaan lain yang mendukung proses
produksi dan pascaproduksi. Namun demikian harus diingat, apa yang direncanakan di atas kertas dalam pelaksanaannya di lapangan sering
menyimpang karena berbagai alasan, misalnya, pengambilan gambar tertunda karena hujan atau alasan teknis lainnya Morissan, 2008,p.310.
Sebelum akhirnya BBM siap untuk proses produksi, setiap hari Senin selalu diadakan meeting terlebih dahulu untuk menentukan tema
selama 3 episode satu minggu. Seperti yang dikatakan oleh Mbak Olin produser BBM
20
“Setiap hari Senin kita selalu mengadakan meeting dulu untuk menentukan tema apa yang akan kita pakai. Yang menentukan
tema terlebih dahulu adalah produser dan asissten produser. Setelah itu akan disampaikan di dalam meeting bareng dengan
crew yang lain. Mereka setuju nggak kalau untuk selama satu minggu 3 episode kita pakai tema ini. Setiap episode punya
tema yang berbeda. Jadi kita menyiapkan 3 tema sekaligus. Setelah kita sepakat menggunakan tema tersebut, langsung
diaplikasikan ke backdrop
21
, lighting, berita yang akan disampaikan, dan materi untuk VT. Semuanya sudah harus
sesuai dengan yang telah disepakati di dalam meeting”.
Bagi seorang produser, materi produksi dapat berupa apa saja. Kejadian pengalaman, hasil karya, benda, binatang, dan manusia
merupakan bahan yang dapat diolah menjadi produksi yang bermutu
19
Outline sudah harus dapat menggambarkan apa yang menjadi tujuan dari rencana pembuatan program tersebut dan tanggapan apa yang diharapkan dari khalayak; apakah akan membuat
mereka sedih, tertawa, histeris, dan lain-lain.
20
Wawancara pada tanggal 2 Januari 2013 dengan Mbak Olin produser BBM.
21
Penempatan logo atau gambar produk dan jasa perusahaan pada latar belakang suatu program, untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan Suwardi, 2006,p. 232.
69 Wibowo, 2007,p.24. Dalam menentukan tema untuk sebuah program
acara BBM, bisanya berdasarkan apa yang sedang terjadi dimasyarakat. Menurut Mbak Olin produser BBM
22
“Untuk tema biasanya kita melihat kondisi atau berita yang lagi heboh dimasyarakat itu apa. Misalkan sekarang bulan
Agustus. Kita ambil tema tentang agustusan, tentang bulan ramadhan, atau tentang mudik lebaran. Kadang bisa juga
disesuaikan dengan kondisi yang lagi update”.
Semua keputusan di dalam meeting kemudian akan dibentuk ke dalam sebuah rundown
23
acara. Bentuk rundown setiap program sangat bervariasi sesuai dengan kompleksitas produksi program televisi, jumlah
crew produksi dan pengisi acara serta format program tersebut. Tujuan
terpenting dari tersedianya rundown program adalah terciptanya teamwork yang solid demi kelancaran produksi televisi. Sebelum melakukan proses
shooting setiap crew diwajibkan memahami bagaimana konsep yang akan
digunakan, dan job disk-nya masing-masing. Sehingga kesalahan- kesalahan kecil saat shooting bisa berkurang. Contoh rundown program
acara BBM episode Jumat, 04 Januari 2013.
22
Wawancara pada tanggal 2 Januari 2013 dengan Mbak Olin produser BBM.
23
Rundown adalah susunan berita yang dibuat oleh produser, yang menjadi pegangan untuk editor gambar, pengarah acara, dan kamerawan di studio.
70
Tabel 5.3 Rundown Program Acara BBM
SEG VIDEO
AUDIO REMARKS
I
Bumper in
Opening Program Cak Amin – Cak Sarip
On Loc + Backsound
Cak Amin – Cak Sarip baca berita On Loc + sound effect
+backsound Materi :
1. Walikota
Risma hujan-hujan
pantau rumah pompa.
2. Tertipu Rp 30 juta
gara-gara emas dari alam ghaib.
VT Next On behind the scene
Cak Amin – Cak Sarip komentar tentang VT mengingatkan pemirsa
untuk interaktif Fb : B-Cak Bareng
MakBongky. Twitter : jtvbcak.
Teaser Chino Suroboyo Backsound
Bumper out
Commercial break + AUDIO OFF AIR
II
Bumper in
Bumper transisi “berita Chinsu” Backsound “Chinsu”
Koko Erick menyapa pemirsa On Loc + sound effect
ketawa +
backsound
“Chinsu” Fb : B-Cak Bareng
MakBongky. Twitter : jtvbcak.
Cak Amin – Cak Sarip mengantar fox pop pertanyaan 1
VT FOX POP 1 Koko Erick
menjawab fox pop pertanyaan 1
Cak Amin – Cak Sarip chit chat dengan Chinsu dan mengingatkan pemirsa untuk
interaktif.
Teaser Nona Anna
Backsound Bumper out
Commercial break + AUDIO OFF AIR
III
Bumper in
Nona Anna baca materi On Loc + sound effect
ketawa + backsound Fb : B-Cak Bareng
MakBongky. Twitter : jtvbcak.
Cak Amin – Cak Sarip in frame, chit chat dengan Nona Anna
Cak Amin – Cak Sarip chit chat dengan Nona
Anna
Teaser Mak Bongky – mengingatkan pemirsa telefon interaktif dan salam
Backsound Bumper out
Commercial break + AUDIO OFF AIR
Bumper in
Opening segmen ALL ARTIST On Loc + sound effect
ketawa + backsound
ALL ARTIST CHIT CHAT telefon On Loc + sound effect
71
IV interaktif pengunjung yang hadir
ketawa + backsound Closing segmen – teaser untuk kirim
salam via twitter fb Backsound
Fb : B-Cak Bareng MakBongky.
Twitter : jtvbcak. Bumper out
Commercial break + AUDIO OFF AIR V
Bumper in
Opening segmen ALL ARTIST in frame
On Loc + sound effect ketawa + backsound
Fb : B-Cak Bareng MakBongky.
Twitter : jtvbcak.
Nona Anna – baca salam twitter fb On Loc + sound effect
ketawa + backsound
Closing program ALL ARTIST Backsound
Bumper out
Stasiun ID
Sumber : Mbak Olin, Produser BBM
Program acara BBM tayang pada jam 20.00 – 21.00 WIB. Proses shooting
bisa dilakukan dimana saja. Misalnya seperti di lobby JTV, atau di depan gedung JTV. Seperti yang dikatakan oleh Mbak Olin produser
BBM
24
“Apa yang kita lakukan sudah termasuk dalam strategi kreatif. Misalnya dalam menentukan lokasi shooting. Hari ini
konsepnya outdoor. Kapan hari bisa pindah indoor”.
Karena dengan cara seperti ini, bisa menghindari rasa bosan audience
terhadap kemasan dari program acara BBM. Diawali dengan bumper in
yang menarik, kemudian kamera langsung mengambil gambar pada host BBM yaitu Cak Amin dan Cak Sarip. Tidak semua episode
BBM harus diawali dengan mengambil gambar close up Cak Amin dan Cak Sarip. Kamera bisa mengambil gambar dari angel manapun. Misalnya
dari atas ke bawah dari atap lobby JTV langsung turun ke sofa, atau langsung mengambil gambar sofa, kemudian dua host BBM masuk dari
24
Wawancara pada tanggal 9 Agustus 2012 dengan Mbak Olin produser BBM.
72 sebelah kiri dan kanan. Setelah dua host menyapa audience dengan logat
bahasa Surabaya yang kocak, Cak Amin dan Cak Sarip membacakan berita materi yang sudah disiapkan oleh crew BBM. Kemudian Cak
Amin dan Cak Sarip mulai mengawali sebuah obrolan singkat, yang sesuai dengan VT yang akan ditayangkan.
Gambar 4. Cak Amin dan Cak Sarip Menyampaikan Materi
Pada segmen kedua, diawali dengan bumper dari segmen program Berita Chinsu, Koko Erick mulai menyapa audience dengan logat Chino
Suroboyoan. Koko Erick akan menyampaikan materi yang sudah disiapkan dan disesuaikan dengan tema. Cak Amin dan Cak Sarip memulai
obrolan singkat yang sesuai dengan materi dari VT Vox Pop. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Wibowo 2007 : 71, Vox-pop kependekan dari
vox populi dalam istilah Indonesia sebagai “suara masyarakat”. Artinya
suatu program yang mengetengahkan pendapat umum tentang suatu masalah. Tujuan dari program ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu vox-
73 pop
sebagai program dan vox-pop dalam rangka penelitian. Vox-pop sebagai program mengetengahkan serangkaian pendapat umum mengenai
suatu masalah yang sedang dibahas dalam program kepada penonton dengan maksud agar penonton juga dapat mengetahui bermacam-macam
pendapat dari berbagai orang atau grup sehingga dapat dikonfrontir dengan pendapatnya sendiri. Dengan mengetahui berbagai pendapat itu, penonton
diajak untuk berpikir dan mempertimbangkan, atau memilih pendapat mana yang sesuai dengan pendapatnya. Dari pendapat-pendapat itu
produser dapat menarik kesimpulan mengenai tanggapan yang sebenarnya dari masyarakat terhadap problem yang dibahas.
Meskipun vox pop dapat merupakan program yang berdiri sendiri, tetapi biasanya program ini menjadi bagian dari program lain, yaitu
program feature atau majalah udara magazine. Sebagai bagian dari program lain, tema dari vox pop harus menyesuaikan dengan program
utama. Apabila dibuat dengan baik, meskipun vox pop hanya merupakan bagian dari program, tetapi isinya sangat menarik dan memberi aksentuasi
yang kuat pada tema Wibowo, 2007,p.72. VT vox pop yang ada di program acara BBM tidak berbeda jauh dengan VT vox pop pada
umumnya. Yang membedakan hanyalah cara pengemasan saja. Vox pop BBM dikemas dengan cara yang kocak sesuai dengan konsep program
acara BBM. Masyarakat yang akan bertanya harus menggunakan bahasa Surabaya, dan yang menjadi bahan pertanyaan harus sesuai dengan tema.
Misalnya yang menjadi tema pada episode 04 Januari adalah tentang
74 banjir. Bahan pertanyaan untuk vox pop tetap seputar banjir, tetapi cara
penyampaiannya harus dibawa dengan gaya kocak. Mulai dari cara menyampaikan pertanyaan sampai dengan Koko Erick menjawab
pertanyaan semuanya dibawakan dengan gaya lucu. Jawaban yang akan diberikan oleh Koko Erick bukan sebuah solusi, tetapi hanyalah sebuah
guyonan. Setelah itu Cak Amin dan Cak Sarip berdialog dengan Koko Erick, untuk mengingatkan audience untuk interaktif melalui Facebook,
Twitter , dan telefon interaktif. Pada segment ini Nona Anna mulai muncul,
dan sedikit berbincang dengan Cak Amin, Cak Sarip, dan Koko Erick.
Gambar 5. Koko Erick Menyampaikan Materi
Pada segmen ketiga, Nona Anna membacakan materi, dikomentari oleh Cak Amin dan Cak Sarip, dan tidak lupa untuk mengingatkan kembali
kepada audience untuk tetap kirim-kirim salam melalui facebook atau
75 twitter
BBM. Untuk mendukung suasana yang kocak, di setiap penampilan atau segmen acara selalu menggunakan sound effect ketawa. Sehingga
akan memunculkan konsep yang kocak sesuai dengan program acara BBM. Keempat host BBM Cak Amin, Cak Sarip, Koko Erick dan Nona
Anna saling mengobrol, dan mengingatkan audience untuk kirim-kirim salam, dan telefon interaktif karena pada segmen keempat Mak Bongky
akan muncul dan mulai meramal pertanyaan dari audience. Di segmen keempat, biasanya Mak Bongky sudah muncul untuk
memulai meramal pertanyaan dari penelfon. Karena pada hari jumat Mak Bongky sedang sakit sehingga tidak dapat ikut meramaikan program acara
BBM. Untuk menggantikan segmen dari Mak Bongky, keempat host langsung membuka obrolan dengan para penelfon, atau pengunjung yang
hadir langsung ke JTV, dan mereka kembali mengingatkan kepada audience
untuk tetap kirim salam melalui facebook, dan twitter. Di segmen terakhir, Nona Anna langsung membacakan salam yang sudah dikirim
melalui facebook dan twitter. Semua host BBM langsung menutup acara.
2. Tahap Produksi