4 dengan tahap penilaian berupa uji coba satu-satu dan uji coba kelompok. Dengan
dikembangkanya bahan ajar mikrokontroler diharapkan siswa dapat dengan mudah dalam mempelajari materi teknik mikrokontroler, sehingga standar
kompetensi tersebut terpenuhi. Media pembelajaran harus mampu mengajak siswa untuk aktif dalam memahami proses pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat ditemukan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penyelenggara pendidikan belum mengembangkan bahan ajar sesuai perkembangan zaman.
2. Proses kegiatan pembelajaran mata pelajaran teknik mikrokontroler di SMK Negeri Tepus belum maksimal.
3. Kurangnya media pembelajaran mikrokontroler membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar.
4. Siswa masih mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran teknik mikrokontroller
. 5. Belum lengkapnya media pembelajaran mikrokontroler AVR Atmega16 pada
pokok bahasan komponen input berupa sensor TGS2620 dan komponen output LCD, modem wavecom, dan LED pada program keahlian teknik audio
video di SMK Negeri Tepus. 6. Belum diketahuinya tingkat kelayakan media pembelajaran mikrokontroler
AVR Atmega16 pada pokok bahasan komponen input berupa sensor TGS2620
5 dan komponen output LCD, modem wavecom, dan LED pada program
keahlian teknik audio video di SMK Negeri Tepus.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan pada identifikasi masalah di atas maka perlu adanya batasan masalah agar ruang lingkup masalah menjadi
lebih jelas. Penelitian ini akan difokuskan pada tidak lengkapnya media pembelajaran media pembelajaran mikrokontroler AVR Atmega16 dengan pokok
bahasan komponen input berupa sensor TGS2620 dan komponen output LCD, modem wavecom, dan LED guna memenuhi standar kompetensi mikrokontroler,
pada program keahlian teknik audio video di SMK Negeri Tepus.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah melengkapi media pembelajaran Mikrokontroler AVR Atmega16 dengan pokok bahasan komponen input berupa sensor TGS2620
dan komponen output LCD, modem wavecom, dan LED pada program keahlian teknik audio video di SMK Negeri Tepus?
2. Bagaimanakah kelayakan dari media pembelajaran Mikrokontroler AVR Atmega16 dengan pokok bahasan komponen input berupa sensor TGS2620
dan komponen output LCD, modem wavecom, dan LED pada program keahlian teknik audio video SMK Negeri Tepus?
6
E. Tujuan