41 produk dilakukan validasi dan revisi maka sampai pada produk jadi yang siap
digunakanproduksi masal.
C. Definisi Operasional
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru kepada siswa agar proses interaksi dalam
lingkungan belajar dapat berjalan secara efisien dan efektif. Untuk mengetahui media pembelajaran itu baik maka perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi disini
menggunakan evaluasi formatif yang merupakan suatu penilaian terhadap media pembelajaran yang telah dibuat dimana hasil Evaluasi dipergunakan untuk
melakukan perbaikan atau revisi media tersebut. Tahapan Evaluasi terdiri dari dua tahapan yaitu : evaluasi terhadap para alhi meliputi ahli materi dan ahli
media, dan evaluasi satu-satu atau kelompok kecil serta uji coba lapangan, antara lain:
a. Validasi Ahli Expert Judgement, dilakukan dengan responden para ahli atau pakar dalam bidang yang terkait dengan produk yang dikembangkan.
Validasi ahli dilakukan untuk mereview produk awal, sehingga diperoleh masukan untuk perbaikan awal. Uji validasi yang digunakan meliputi uji
validasi isi Content Validity dan validasi konstrak Construct Validity.
Pengujian validasi isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi yang telah diajarkan Sugiyono, 2013: 182. Uji
validasi isi dikonsultasikan dengan ahli materi dalam hal ini adalah guru mata pelajaran teknik mikrokontroler di SMK Negeri Tepus. Sedangkan validasi
42 konstrak dikonsultasikan kepada ahli media pembelajaran yaitu dosen
jurusan pendidikan teknik elektronika. b. Evaluasi satu-satu dan evaluasi lapangan merupakan uji penggunaan produk
yang dikembangkan terhadap subjek yang menjadi sasaran. Subjek hendaknya representatif dan sesuai dengan ruang lingkup penelitian
pengembangan. Kemudian setelah revisi akhir selesai dilanjutkan ujicoba kepada siswa uji lapangan. Produk diuji cobakan pada siswa kelas XI
Program keahlian audio video di SMK Negeri Tepus.
D. Tempat dan Waktu Penelitian