69 mati menandakan saklar dalam posisi offmesin mobil mati dan modem
mengirim sms. Hasil pengujian pada bagian ini dapat dilihat pada tabel 22. Tabel 21. Hasil Pengujian Output
No. Kadar Alkohol
LED Modem
1 Nyala
Tidak mengirim sms 2
5 Nyala
Tidak mengirim sms 3
6 Mati
mengirim sms
d Pengujian penampil LCD Pada pengujian ini untuk mengetahui apakah rangkaian penampil LCD 2x16
berfungsi dengan baik. Cara pengujiannya adalah dengan mengamati apakah tampilan dari LCD 2x16 sudah sesuai dengan yang diharapkan seperti yang
ada di dalam program mikrokontroler.
3. Pembuatan modul
Modul pembelajaran mikrokontroler ini terdiri dari 4 kegiatan pembelajaran sebagai pendukung materi mikrokontroler. Kegiatan belajar pertama adalah
pengenalan mikrokontroler yang terdiri dari pengertian mikrokontroler, perkembangan mikrokontroler, dan bagian-bagian pin pada mikrokontroler
atmega16. Kegiatan belajar kedua adalah pemrograman mikrokontroler terdiri dari struktur pemrograman bahasa C, codevision AVR, dan downloader
atmega16. Kegiatan belajar ketiga terdiri dari pemrogram fungsi pin pada mikrokontroler atmega. Kegiatan belajar 4 adalah pemrograman pada sistem
pendeteksi alkohol. Hasil dari pembuatan modul mikrokontroler atmega16, dengan konsentrasi memprogram sistem pendeteksi alkohol dapat dilihat pada
gambar 25.
70 Gambar 25. Tampilan modul
Hasil akhir dari penelitian pengembangan ini adalah Sistem pendeteksi alkohol
pada Mata Pelajaran Teknik Mikrokontroler Di Kelas XI Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri Tepus Tahun Ajaran 20142015 yang telah melalui
revisi. Revisi yang pertama dilakukan setelah mendapatkan masukan dari dosen pembimbing, revisi berikutnya dilakukan setelah mendapat masukan dari para ahli
materi dan media pada tahap reviu ahli. Revisi yang ketiga dilakukan setelah mendapat masukan dari para evaluator pada tahap evaluasi satu-satu, yang
terakhir adalah revisi yang dilakukan setelah mendapatkan masukan dari para evaluator pada tahap evaluasi lapangan.
Sistem pendeteksi alkohol terdiri dari trainer dan modul materi. Perangkat
dapat diaktifkan dengan menghubungkan kabel jack AC perangkat dengan tegangan 220VAC. Modul Sistem pendeteksi alkohol berisi 4 kegiatan belajar,
dimana pada setiap kegiatan belajar terdapat tujuan pembelajaran, materi
71 pembelajaran, catatan dan beberapa jobsheet praktikum yang berisi tujuan, alat
dan bahan, keselamatan kerja, skema rangkaian, flowchart, program, langkah kerja, tugas dan pertanyaan serta kesimpulan. Modul Sistem pendeteksi alkohol
Media ini digunakan pada kegiatan pembelajaran pelaksanaan praktikum. Sistem pendeteksi alkohol yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini
memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari Sistem pendeteksi alkohol ini dijabarkan sebagai berikut:
a. Secara keseluruhan, Sistem pendeteksi alkohol berbasis mikrokontroler sudah sangat baik untuk media pembelajaran.
Pendapat ini disampaikan oleh Bapak Slamet, M.Pd. sebagai ahli media. b. Sistem pendeteksi alkohol berbasis mikrokontroler ini sangat baik untuk
pembelajaran dikelas. Pendapat ini disampaikan oleh salah satu evaluator pada tahap evaluasi satu-satu.
c. Sistem pendeteksi alkohol berbasis mikrokontroler memudahkan siswa dalam pelaksanaan praktikum, dikarenakan dengan menggunakan media, siswa
tidak memerlukan komponen tambahan pada pelaksanaan praktikum terlalu banyak.
d. Modul materi pada Sistem pendeteksi alkohol berbasis mikrokontroler ini dapat digunakan pada saat teori karena berisi kajian teori yang memberikan
gambaran pada siswa mengenai materi yang akan dikerjakan pada pelaksanaan praktikum.
Selain memiliki beberapa kelebihan, Sistem pendeteksi alkohol berbasis mikrokontroler ini juga memiliki kelemahan. Kelemahan dari Sistem pendeteksi
alkohol berbasis mikrokontroler ini dijabarkan sebagai berikut:
72 a. Penempatan rangkaian trainer yang kurang berurutan dan kurang sesuai
karena keterbatasan tempat. b. Untuk memasukkan file program pada mikrokontroler, hanya dapat
digunakan dengan satu jenis downloader yaitu downloader usbasp.
4. Revisi produk