Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

37 validator ahli materi pembelajaran memperoleh tingkat validitas dengan prosentase 91 dengan kategori sangat layak. Sedangkan validasi konstrak menggunakan validator ahli media pembelajaran memperoleh tingkat validitas dengan prosentase 95,5 dengan kategori sangat layak. Sedangkan dalam uji pemakaian siswa di SMK N 2 Yogyakarta mendapatkan validitas sebesar 86,53 dengan kategori sangat layak.

C. Kerangka Berpikir

Langkah awal sebelum penelitian yaitu bagian-bagian pendukung dari sebuah media pembelajaran mikrokontroler AVR Atmega16 diuraikan dan dijelaskan seperti pada kajian teori. Hasil dari perumusan berbagai kajian teori digunakan untuk menciptakan sebuah Produk. Kerangka berfikir yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Media pembelajaran mikrokontroler ini membahas beberapa komponen berupa sensor TGS2620, mikrokontroller, modem GSM, dan relay. Dari setiap komponen penyusun media pembelajaran dapat dijabarkan dari masing-masing bagian yaitu : 1. Sensor TGS2620 berfungsi sebagai pendeteksi gas alkohol yang ada di udara. 2. Mikrokontroller berfungsi mengolah data output sensor dan dikeluarkan ke out put. 3. Modem GSM berfungsi sebagai pengirim sms. 4. Relay berfungsi sebagai saklar otomatis untuk mematikan led indikator. 5. Catu daya berfungsi sebagai pensuplay tegangan ke seluruh bagian. 38 Hasil dari penggabungan inilah terbentuk sebuah sistem pendeteksi alkohol berbasis sms. Untuk dapat dijadikan sebuah media pembelajaran maka dibuat sebuah modul supaya siswa dapat mempelajari dan mempraktekan dalam kegiatan belajar. Sebuah media pembelajaran mikrokontroler untuk memperoleh tingkat kelayakan sebagai pembelajaran harus dilakukan uji validasi. Uji validasi diujikan kepada para ahli materi dan media oleh dosen ahli, sedangan oleh siswa uji pemakaian yaitu siswa SMK. 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian tentang “Analisis Kelayakan Sistem Pendeteksi Alkohol Berbasis Mikrokontroler Atmega16 Sebagai Media Pembelajaran Mikrokontroler Program Keahlian Elektronika Teknik Audio Video Di SMK Negeri Tepus” ini merupakan jenis penelitian Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari sistem pendeteksi alkohol berbasis mikrokontroler atmega16 sebagai media pembelajaran. Sistem pendeteksi alkohol berbasis mikrokontrol Atmega 16 merupakan sebuah produk yang dilengkapi dengan sebuah modul pendukung sebagai media pembelajaran. Setelah produk selesai dibuat selanjutnya akan dilakukan validasi. Validasi disini dititik beratkan pada ahli materi dan ahli media, serta ujicoba lapangan yaitu siswa. Validasi ahli materi yaitu dilakukan validasi kepada ahli materi, sedangkan validasi ahli media dilakukan validasi kepada ahli media.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang di angkakkan Sugiyono, 2013:7. Berdasarkan penelitian