CPO dan PK, dan keuntungan dalam beberapa kurun waktu, sehingga dapat tergambarkan secara signifikansi perbedaan sebelum dan sesudah penerapan
RSPO.
Tabel 5. Data sekunder yang dikumpulkan
No Jenis Data
Sumber Data 1.
Data jumlah produksi CPO dan PK 2
Pabrik kelapa sawit POM Sei Baleh
Harga penjualan CPO dan PK
3. Finance Accounting
Dept. PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk
Keuntungan penjualan CPO dan PK Finance Accounting
Dept. PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk
3.3 Metode Analisis Data
Untuk menganalisis hipotesis 1 dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan mengetahui prinsip dan kriteria apa saja yang harus dipenuhi
PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk dalam menerapkan RSPO. Untuk menguji hipotesis 2, ada perbedaan pada tingkat penjualan produk CPO
dan PK, harga produk CPO dan PK serta keuntungan di PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk sebelum dan sesudah diterapkannya RSPO
, digunakan Uji beda rata-rata Compare Means. Alasan Penggunaan uji beda rata-rata ini adalah
karena penelitian ini melihat perbedaan tingkat penjualan produk CPO dan PK, harga CPO dan PK serta keuntungan sebelum dan sesudah menerapkan RSPO.
Karena berasal dari dua sampel yang sama maka Uji beda rata-rata yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Dependent sample T-test Paired
sample T-test memiliki rumus :
Universitas Sumatera Utara
+
−
+ −
+ −
− =
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
1 1
2 1
1
η η
η η
η η
χ χ
S S
t
Keterangan : X1 = rata-rata tingkat penjualan produk CPO dan PK, harga produk CPO
dan PK serta keuntungan sebelum menerapkan RSPO X2 = rata-rata tingkat penjualan produk CPO dan PK, harga produk CPO
dan PK serta keuntungan sesudah menerapkan RSPO
2 1
S = varians tingkat penjualan produk CPO dan PK, harga produk CPO dan PK serta keuntungan sebelum menerapkan RSPO
2 2
S = varians penjualan produk CPO dan PK, harga produk CPO dan PK serta keuntungan sesudah menerapkan RSPO
n1 dan n2 = jumlah observasi data pertama dan kedua Dengan kriteria uji:
Jika t-hitung ≤ t-tabel, maka H
diterima dan H
1
Jika t-hitung t-tabel, maka H tidak diterima.
tidak diterima dan H
1
Dengan α 0,05 diterima.
Hipotesis yang diajukan adalah : H
: tidak ada perbedaan tingkat penjualan produk CPO dan PK, harga produk CPO dan PK serta keuntungan sebelum dan sesudah menerapkan RSPO.
H
1
: ada perbedaan tingkat penjualan produk CPO dan PK, harga produk CPO dan PK serta keuntungan sebelum dan sesudah menerapkan RSPO.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Dan Batasan Operasional 3.4.1. Defenisi