Analisis Pelaksanaan dan Refleksi

27

C. Analisis Pelaksanaan dan Refleksi

Hasil pelaksanaan PPL salah satuya adalah nilai peserta didik. Penilaian yang dilakukan praktikan meliputi penilaian sikap spiritual dan sikap sosial, penilaian kognitif dan penilaian ketrampilan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa sikap spiritual adan sikap sosial semua peserta didik sudah baik. Terdapat beberapa peserta didik cukup menonjol sikap spiritual dan sosialnya. Kemampuan kognitif peserta didik bervariasi dari mulai yang tertinggi hingga yang terendah. Hasil ini cukup terdistribusi secara nomal. Di akhir pembelajaran, terdapat peserta didik yang belum mencapai KKM. Sementara itu, ketrampilan peserta didik, terutama dalam melakukan praktikum juga bervariasi. Terdapat beberapa peserta didik yang cukup mahir dalam melakukan praktikan. Mereka bisa memahami petunjuk praktikum dan dapat mengaktualisasikan langkah tersebut, tetapi masih banyak pula yang belum bisa memahami dan mengaktualisasikan. Secara umum praktikan tidak mengalami banyak hambatan saat pelaksanaan PPL, melainkan banyak mendapat pelajaran dan pengalaman untuk menjadi pendidik yang baik pada masa yang akan datang, di bawah bimbingan guru pembimbing dari sekolah. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut: a. Hambatan dari siswa Hambatan yang ditimbulkan dari peserta didik yaitu ada beberapa peserta didik yang tidak mendengarkan ketika pembelajaran di kelas. Selain itu motivasi untuk belajar kurang dan meminta untuk didampingi oleh praktikan. Faktor pendukung program PPL antara lain: a. Dosen Pembimbing Lapangan DPL PPL yang sangat profesional dalam bidang pendidikan, serta memiliki kehalian dan mampu membimbing dengan baik, sehingga praktikan merasa sangat terbantu dengan arahan, nasihat, dan masukannya. b. Guru pembimbing yang sangat baik dan bijaksana, sehingga kekurangan praktikan pada saat pelaksanaan program dapat diketahui dan dapat sekaligus diberikan solusi dan bimbingan dalam pembelajaran. c. Rekan-rekan PPL SMA N 1 Jogonalan yang turut membantu dan mentoleransi ketika praktikan izin. Refleksi dari analisi hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan pengupayaan semaksimal mungkin kondisi yang ada baik dalam hal sarana 28 prasarana media pembelajaran, ataupun hal-hallain agar hasil yang dicapai dapat tercapai. Adapun contoh penerapannya sebagai berikut: 1. Dalam menyiapkan materi pelajaran Materi yang diberikan disiapkan dengan mengacu kepada kompetensi yang terdapat pada kurikulum 2013 sehingga buku-buku yang digunakan sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. 2. Dari peserta didik Selalu memberikan motivasi agar siswa lebih aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung, serta melakukan pendekatan-pendekatan baik secara berkelompok maupun secara individu dilihat dari faktor psikologis siswa sehingga dapat diketahui permasalahan-permasalahan yang menghambat siswa. 3. Dari sekolah Menyangkut sekolah yakni perawatan serta upgrade sarana dan prasarana yang ada untuk memaksimalkan tercapainya hasil belajar. 29

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Jogonalan memberikan banyak manfaat serta segudang pengalaman bagi praktikan baik dalam hal yang menyangkut proses kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan di luar kelas yang sifatnya terpadu antara praktek, teori dan pengmbangan lebih lanjut dari teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan. Selain itu, juga menjadi sarana untuk mendapatkan pengalaman faktual mengenai proses pembelajaran dan pendidikan yang terjadi di sekolah. Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selama dua bulan ini ada beberapa hal yang dapat praktikan simpulkan, yaitu: 1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMA N 1 Jogonalan berjalan lancar dan baik, sehingga telah memberikan pengalaman menjadi seorang pendidik atau tenaga kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti persiapan administrasi pembelajaran, persiapan materi dan persiapan mental untuk mengajar di kelas. 2. Praktek pengalaman lapangan dapat menambah rasa percaya diri, memupuk kedisiplinan dan menumbuhkan loyalitas terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan bagi mahasiswa. 3. Tersedianya jam mengajar bagi praktikan yang cukup banyak, melatih dan membentuk praktikan untuk lebih siap dan tenang dalam memberikan pengajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif. 4. Sarana dan prasarana yang ada telah memadai untuk mendukung prlaksanaan kegiatan belajar mengajar.

B. Saran

Selama pelaksanaan PPL, segala perencanaan yang dilakukan praktikan tidak begitu mengalami kesulitan yang berarti dalam pelaksanaannya, namun untuk kelancaran penyelenggaraan PPL pada masa-masa yang akan datang praktikan sampaikan saran-saran berikut: 1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta a. Perlunya koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan kegiatan PPL untuk masa datang. Oleh karena itu, perlu disempurnakan dan disosialisasikan lagi dengan baik, karena tidak dipungkiri bahwa masih ada hal-hal yang belum dimengerti oleh mahasiswa.