digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
social media adalah sebuah wadah media untuk membantu penggunanya didalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan berbagai informasi,
pengetahuan, konten digital, dan data ke semua pengguna social media.
57
B. Kajian Teori
2.4. Teori Penilaian Sosial
Teori penilaian sosial judgemen teory memberikan perhatian pada bagaimana orang memberikan penilaian mengenai segala informasi atau
pernyataan yang didengarnya. Teori penilaian sosial disusun berdasarkan penelitian Muzafer sheriff yang berupaya memperkirakan bagaimana orang
menilai pesan dan penilaian yang dibuat tersebut dapat mempengaruhi sistem kepercayaan yang sudah dimiliki sebelumnya.
58
Penilaian adalah alih bahasa dari istilah assessmen. Menurut Buana 2005 yang dikutip oleh Morissan, penilaian dapat
didefenisikan sebagai kegiatan menentukan nilai suatu objek, seperti baik- buruk, efektif tidak efektif. Berhasil-tidak berhasil, dan semacamnya sesuai
criteria atau tolak ukur yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilailan adalah merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah suatu program yang telah
dilaksanakan telah berhasil dan efisien. Menurut Sudijono 2005, penilaian berarti menilai sesuatu, sedangkan menilai itu mengandung arti : mengambil
keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri dan berpegang pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya.
59
Teori penilaian social, sebuah karya dalam ilmu psikologi social, berfokus pada bagaimana kita membuat penilaian mengenai pernyataan yang
57
Ibid 252-253.
58
Morissan , Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, Jakarta : Kencana Media Group, 2013, hlm.79
59
Stephen W. Littlejohn, Karen A.Foss, Teori Komunikasi, Jakarta: Salemba Humanika, 2014 hlm 106
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kita dengar. Sebagai contoh, seandainya teman baik anda mengagetkan anda dengan mendiskusikan sebuah pendapat yang sangat bertentangan dengan yang
anda yakini tentang sesuatu. Bagaimana anda akan menangani hal ini? Apa akibat dari pernyataan ini pada keyakinan anda? Teori penilaian social,
berdasarkan karya
Muzafer Sherif
dan koleganya
mencoba untuk
memperkirakan bagaimana anda akan menilai pesan dari teman anda dan bagaimana ini akan berpengaruh pada system keyakinan anda sendiri.
Sheriff dipengaruhi oleh penelitian penilaian fisik sebelumnya, yang menguji kemampuan orang
– orang untuk menilai hal seperti bobot sebuah objek atau sinar dari sebuah cahaya. Sebagai contoh seandainya anda diminta untuk
menilai berat relative dari lima objek tanpa sebuah timbangan. Apa yang mendasari anda? Anda membutuhkan beberapa rekomendasi. Cara sederhana
untuk mengerjakan hal ini adalah dengan mencari sesuatu yang anda tahu memiliki berat, misalnya sebuah karung terigu dengan berat 10 pon. Pertama,
anda akan mengangkat karung terigu dan kemudian menilai berat dan objek lainnya berdasarkan persepsi terhadap berat kantungnya. Berat yang sudah
diketahui akan dianggap sebagai “dasar” yang mempengaruhi persepsi anda pada berat objek lainnya. Kita membuat semacam penilaian fisik setiap waktu.
Kita mungkin menilai seberapa panjang sesuatu tanpa menggunakan penggaris, seberapa lama siang hari, berdasarkan terangnya cahaya di ruangan, atau
seberapa panas cuaca berdasarkan pada udara yang dirasakan. Memikirkan bahwa proses yang sama mungkin menjelaskan stimulasi
penilain nonfisik, sheriff meneliti cara orang menilai pesan sehingga
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menciptakan istilah persepsi social untuk menjabarkan fenomena ini. Dalam interaksi dengan orang lain, kita tidak punya sekarung terigu yang dapat kita
gunakan untuk menilai sebuah pesan; kita harus bergantung pada sebuah dasar atau acuan internal. Dengan kata lain, acuan kita berada di kepala kita dan
disarkan pada pengalaman sebelumnya.
60
Terdapat lima prinsip dasar teori penilaian social yaitu sebagai berikut 1.
Orang – orang memiliki kategori penilaian yang mereka gunakan untuk mengevaluasi informasi yang dating. Saat disajikan dengan
situasi ketika seseorang harus membuat keputusan, berbagai kemungkinan posisi dapat diambil sebagai tanggapan.
2. Setelah individu mengevaluasi informasi yang masuk, mereka
memutuskan rentang kategori yang mana. Oleh karena itu, dalam contoh menyumbangkan uang, individu yang mendukung amal akan
menempatkan sikap mereka dalam rentang penerimaan. Sebaliknya, mereka yang memegang pandangan yang tidak menguntungkan dari
amal akan menemukan sikap mereka dalam rentang penolakan. Mereka yang tidak memiliki pendapat akan menemukan sikap
mereka dalam rentang tanpa komitmen. 3.
Ukuran dari rentang ditentukan oleh tingkat keterlibatan atau keterlibatan ego seseorang dengan masalah yang dihadapi
60
Ibid, hlm 106
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. Orang cenderung mengubah informasi yang masuk agar sesuai
kategori penilaian mereka. Ketika suatu informasi disajikan dengan pesan persuasif, hal tersebut akan berada dalam rentang penerimaan,
dan paling dekat dengan jangkar individu. Orang – orang akan
menerima dan menyesuaikan informasi baru dan menciptakan posisi baru. Semakin dekat informasi dengan jangkar itu sendiri, semakin
lebih mudah diterima dan dianggap berada seperti posisi semula. 5.
Agar persuasi membuat perbedaan yang kecil hingga sedang, antara jangkar dan posisi yang disarankan yang bertolak belakang tidak
akan terjadi memungkinkan untuk pesan yang dikomunikasikan dapat dipertimbangkan. Dengan kondisi tersebut, persuasi atau
perubahan dimungkinkan.
61
61
Elis Anisah Fitriah, Psikologi Sosial Terapan; Bandung : PT. Remaja Rosdakarya 2014, hlm 18
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
60
BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN
1. Profil Data
A. Kondisi Geografis Desa Kebonsari
Lokasi penelitian yang dijadikan obyek kajian untuk mengetahui persepsi masyarakat Sub Urban terhadap Social media yang berada di
Desa Kebonsari. Desa Kebonsari merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Candi yang berada di Kabupaten Sidoarjo.
Secara administratif, Desa Kebonsari terdiri dari 3 RW Rukun Warga dan 20 RT Rukun Tetangga. Luas wilayah Desa Kebonsari
berdasarkan data monografi tahun 2016 seluas 151.154 Ha. Dan
jumlah penduduk pada tahun 2016 mencapai 7.092 jiwa dengan