41 11.
Kimia 2
2 -
12. Gambar Teknik
2 2
- C2. Dasar Program Keahlian
18 -
- C3. Paket Keahlian
- 18
24 JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU
48 48
48
d. Pengaturan beban belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus di ikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu
tahun pelajaran.Kurikulum 2013 memiliki beban belajar yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum baru
memiliki beban jam belajar yang lebih tinggi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor32 Tahun 2013 Pasal 77E: 23, beban belajar
memuat : 1 Jumlah jam belajar yang dialokasikan untuk pembelajaran suatu
tema, gabungan tema, mata pelajaran. 2 Keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Di dalam Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 Hlm. 21
dijelaskan bahwa beban belajar di SMK berdasarkan kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :
1 Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan dalam banyaknya jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu
minggu untuk kelas XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran. Sedangkan durasi waktu untuk setiap satu jam pembelajaran
adalah 45 menit.
42 2 Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester minimal
18 minggu dan maksimal 20 minggu. 3 Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu
dan maksimal 20 minggu. 4 Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14
minggu dan maksimal 16 minggu. 5 Beban belajar dalam satu tahun pelajaran minimal 36 minggu dan
maksimal 40 minggu. Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per
minggu berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik danatau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang
dianggap penting. Kebijakan penambahan jam ini dimaksudkan agar guru memiliki waktu yang lebih leluasa untuk mengelola dan
mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi berpusat pada siswa atau mengembangkan pembelajaran aktif,
beserta proses penilaiannya.
Konsekuensi logis dari penambahan beban belajar ini, maka mau tidak mau guru dituntut untuk memiliki keterampilan
mengembangkan berbagai bentuk dan metode pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat secara aktif mengkonstruksi berbagai
pengetahuan, sikap dan keterampilan kompetensi yang perlu dikuasainya.Selain itu, guru juga dituntut untuk secara kreatif mampu
mengembangkan pengelolaan
kelas dan
bentuk-bentuk pembelajaran yang menyenangkan, sehingga siswa merasa betah
dan gembira dalam belajarnya.
43
e. Pengembangan buku siswa dan pedoman guru