18 5 Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi.
6 Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar peryanan, disiplin diri dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya.
7 Memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi, dan kemandirian.
8 Memandang profesi suatu karir hidup dan menjadi seorang anggota yang permanen.
4. Kompetensi guru
Kompetensi guru seperti yang dijelaskan pada Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 9:6 bahwa kompetensi guru meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Penjelasan kompetensi guru tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Penjelasan Pasal 28:37 sebagai
berikut : a.
Kompetensi pedagogik
adalah kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. b.
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik,dan berakhlak mulia. c.
Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya
19 membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. d.
Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Kompetensi guru erat kaitannya dengan professionalis guru dimana seorang guru dapat dikatakan kompetensinya bagus jika seorang
guru tersebut professional dan bertanggung jawab. Menurut Mulyasa 2008:18, tanggung jawab guru dapat dijabarkan ke dalam kompetensi
yang lebih khusus, berikut ini : a. Tanggung jawab moral; bahwa setiap guru harus mampu menghayati
perilaku dan etika yang sesuai dengan moral Pancasila dan mengamalkannya dalam pergaulan sehari-hari.
b. Tanggung jawab dalam pendidikan di sekolah; bahwa setiap guru harus menguasai cara belajar mengajar yang efektif, mampu
mengembangkan kurikulum, silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang efektif, menjadi
model bagi peserta didik, memberikan nasehat, melaksanakan evaluasi hasil belajar, dan mengembangkan peserta didik.
c. Tanggung jawab dalam bidang kemasyarakatan; bahwa setiap guru harus turut serta mensukseskan pembangunan, yang harus
kompeten dalam membimbing, mengabdi dan melayani masyarakat. Tanggung jawab dalam bidang keilmuan bahwa setiap guru harus
20 turut serta memajukan ilmu, terutama yang menjadi spesifikasinya,
dengan melaksanakan penelitian dan pengembangan.
5. Professional Guru