Struktur kurikulum 2013 SMK Mata pelajaran dan alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK

38 keahlian yang diminati, 2 membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati, dan 3 membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK agar mampu mengembangkan diri sendiri yang lebih tinggi melalui jenjang pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 26:20 dijelaskan bahwa tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Sekolah Menengah Kejuruan SMK diberi amanah oleh undang-undang untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga kerja yang produktif.Lulusan SMK idealnya merupakan tenaga kerja yang siap pakai, dalam arti langsung bisa bekerja di dunia usaha dan industri. Kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi danatau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

b. Struktur kurikulum 2013 SMK

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Pasal 77B: 20, struktur kurikulum merupakan pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata 39 pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Struktur kurikulum untuk satuan pendidikan SMK terdiri atas: 1 Muatan umum 2 Muatan peminatan akademik 3 Muatan peminatan kejuruan 4 Muatan pilihan lintas minatpendalaman minat. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran di setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik sesuai dengan beban belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik tersebut. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.

c. Mata pelajaran dan alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK

Mata pelajaran SMK pada kurikulum 2013 terdiri atas mata pelajaran kelompok A dan mata pelajaran kelompok B yang merupakan kelompok mata pelajaran wajib, serta mata pelajaran kelompok C yang merupakan kelompok mata pelajaran peminatan. Di dalam mata pelajaran kelompok C peminatan, peserta didik bebas memilih bidang keahlian apa yang akan dipelajari secara mendalam sesua dengan mata pelajaran yang diminatinya. Pemilihan peminatan bidang keahlian dan program keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar di SMK. Bidang keahlian SMK meliputi:teknologi dan rekayasa, teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan, agribisnis dan agroteknologi, perikanan dan 40 kelautan, bisnis dan manajemen, pariwisata, seni rupa dan kriya, seni pertunjukan. Pada sekolah menengah kejuruan smk, mata pelajaran kelompok c peminatan terdiri atas: 1 kelompok mata pelajaran dasar bidang keahlian c1; 2 kelompok mata pelajaran dasar program keahlian c2; dan 3 kelompok mata pelajaran paket keahlian c3. Contoh mata pelajaran smk yang sudah ditambah dengan mata pelajaran peminatan adalah sebagai berikut : Tabel 1. Mata Pelajaran SMK Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa Permendiknas No 60 Tahun 2013 MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU X XI XII Kelompok A Wajib 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Matematika 4 4 4 5. Sejarah Indonesia 2 2 2 6. Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B Wajib 7. Seni Budaya 2 2 2 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 Kelompok C Peminatan C1. Dasar Bidang Keahlian 10. Fisika 2 2 - 41 11. Kimia 2 2 - 12. Gambar Teknik 2 2 - C2. Dasar Program Keahlian 18 - - C3. Paket Keahlian - 18 24 JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 48 48 48

d. Pengaturan beban belajar

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENYALURAN LULUSAN JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA MELALUI BURSA KERJA KHUSUS (BKK).

0 0 153

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 87

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA MATA PELAJARAN PSKO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 1 148

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 1 184

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

GAYA BELAJAR SMK PIRI 1 YOGYAKARTA (Studi pada Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.

0 1 155

PENGARUH KEMAMPUAN KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK MATA PELAJARAN PRODUKTIF ALAT UKUR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 9 169

PENGARUH INTENSITAS PEMBERIAN TUGAS RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS X PESERTA DIDIK TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN DAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 0 154

Implementasi Pendidikan Karakter Pada Siswa Kelas X SMK Piri I Yogyakarta Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 231