12
b. Prinsip Dasar Pendampingan
Menurut Depsos 2007: 9 dalam melaksanakan tugasnya, pendamping harus berpedoman dan memegang teguh prinsip-prinsip
sebagai berikut : 1
Penerima acceptance Pendamping hendaknya menerima penerima manfaat tanpa
memandang latar belakang, SARA, keadaan fisik dan psikis. 2
Individualisasi individualization Pendamping hendaknya memahami keberadaan penerima manfaat
sebagai sosok individu yang unik berbeda satu sama yang tidak bisa disamakan dengan individu lainnya.
3 Tidak menghakimi non-judgemental
Pendamping selayaknya tidak menghakimi atau melakukan penlilaian secara sepihak atas diri penerima manfaat dalam berbagai hal
baik sifat, watak, tingkah laku, perbuatan maupun masalah yang sedang dihadapinya.
4 Kerahasiaan confidentiality
Dalam rangka menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan maka pendamping wajib memberi jaminan atau menjaga kerahasiaan
menyangkut data atau informasi yang bersifat pribadi kepada orang lain.
13 5
Rasional rationality Pendamping berperan dalam memberikan pandangan yang
objektif dan faktual terhadap kemungkinan-kemingkinan yang terjadi serta mampu mengambil keputusan.
6 Empati emphaty
Pendamping mampu untuk memahami masalah dan kondisi bio- psikososial yang dirasakan oleh penerima manfaat.
7 Kesungguhan dan ketulusan geniuness
Pendamping dalam memberikan pelayanan sosial dilandasi dengan sikap yang tulus dan semata-mata demi kepentingan penerima
manfaat. 8
Mawas diri selt-awareness Pendamping sosial dalam memberikan pelayanan sosial
hendaknya menyadari potensi dan keterbatasan dirinya. 9
Partisipasif participation Pendamping melibatkan penerima manfaat secara aktif untuk
menentukan pilihan-pilihan yang terbaik bagi dirinya sendiri.
c. Syarat Pendamping
Sebutan pendamping dalam sistem hukum indonesia dikenal sejak diundangkannya Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan
anak. Pendamping menurut pasal 1 2 adalah pekerja sosial yang mempunyai kompetensi profesional dibidangnya. Istilah pendamping ini juga ditemukan
dalam pasal 17 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga PKDRT bahwa “relawan pendamping adalah orang yang mempunyai
14 keahlian melakukan konseling, terapi dan advokasi guna penguatan dan
pemulihan diri korban kekerasan”. Menurut Depsos 2007 : 11 pendamping bagi anak harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut : 1
Usia minimal 21 tahun dan memiliki kecakapan dalam pendampingan 2
Pekerja sosial atau relawan tenaga kesejahteraan sosial masyarakat yang telah mengikuti pelatihanpemantapan pendampingan anak
3 Memiliki kepedulian tinggi terhadap anak
4 Terampil dalam berkomunikasi
d. Tugas Pendamping