Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Istilah

7 2. Kekerasan seksual mendominasi jumlah kekerasan yang dialami anak 3. Masih terdapat keluarga sebagai salah satu sumber kekerasan terhadap anak 4. Pendampingan yang dilakukan masih belum maksimal

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini akan dibatasi pada masalah pelaksanaan pendampingan bagi anak korban kekerasan di Lembaga Perlindungan Anak LPA DIY.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan pendampingan bagi anak korban kekerasan di lembaga perlindungan anak LPA DIY? 2. Faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan pendampingan? 3. Bagaimana dampak pelaksanaan pendampingan?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang : 1. Pelaksanaan pendampingan bagi anak korban kekerasan di Lembaga Perlindungan Anak LPA DIY 2. Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendampingan 3. Dampak pelaksanaan pendampingan

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 8

1. Bagi Peneliti

a. Membantu peneliti untuk mengetahui dan memahami pendampingan bagi anak korban kekerasan di lembaga perlindungan anak LPA DIY b. Menerapkan ilmu yang sudah didapat dibangku perkuliahan c. Memperoleh pengalaman yang nyata serta mengetahui secara langsung kondisi dan situasi

2. Bagi Lembaga Perlindungan Anak

a. Sebagai bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan b. Memberikan masukan dalam pendampingan bagi anak korban kekerasan yang diselenggarakan

G. Batasan Istilah

Untuk lebih memperjelas istilah yang digunakan dalam penelitian ini, dan untuk menghindari adanya kemungkinan yang terjadi, maka perlu adanya pembatasan atau definisi operasionalnya sebagai berikut : 1. Pendampingan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dan dapat bermakna pembinaan, pengajaran, pengarahan dalam kelompok yang lebih berkonotasi pada menguasai, mengendalikan dan mengontrol. 2. Anak yang menjadi korban tindak kekerasan adalah anak berusia 0-18 tahun yang terancam secara fisik dan non fisik karena tindak kekerasan, diperlakukan salah atau tidak semestinya dalam lingkungan keluarga atau lingkungan sosial terdekatnya, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya dengan wajar baik secara jasmani, rohani maupun sosial . 9 3. Lembaga Perlindungan Anak LPA adalah lembaga atau organisasi yang menyelenggarakan perlindungan bagi anak-anak dan untuk memenuhi hak mereka sesuai dengan masa tumbuh kembangnya dan memegang prinsip-prinsip konvensi hak anak yakni non diskriminasi, kepentingan yang terbaik bagi anak, menghargai hidup, tumbuh kembang anak dan partisipasi anak dalam berpendapat. 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka