Desain dan pemodelan sayap pesawat tanpa awak Proses Pembuatan Mal Proses Pembuatan Cetakan Proses hand lay up Proses finishing

Medan, Lab. Teknologi Mekanik Teknik Mesin FT USU

3.3 Proses Pembuatan

Bahan utama pada hand lay up sayap pesawat tanpa awak adalah material komposit serat rock wool dan polyester 157 Metode yang digunakan adalah metode hand lay up. Proses kerja pembuatan sayap pesawat tanpa awak. a. Desain dan pemodelan sayap pesawat tanpa awak b. Proses pembuatan mal c. Proses pembuatan cetakan d. Proses hand lay up e. Proses finishing

3.3.1 Desain dan pemodelan sayap pesawat tanpa awak

Desain dan pemodelan sayap pesawat tanpa awak pertama kali dibuat dengan menggunkan software solidwork. Gambar 3.1. Desain dan pemodelan sayap menggunakan software solidwork Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Proses Pembuatan Mal

Untuk pembuatan mal terlebih dahulu ditentukan bahanmaterial yang akan digunakan. Bahanmaterial yang digunakan sebagai berikut : a Bambu b Triplek c Dempul d Gypsum

3.3.3 Proses Pembuatan Cetakan

Proses pembuatan cetakan pada sayap yaitu dengan Metode hand lay up dengan bahan yang digunakan adalah fiber glass. Gambar. 3.2 Proses pembuatan cetakan sayap

3.3.4 Proses hand lay up

Proses hand lay up dilakukan secara bertahap, dikarenakan serat yang digunakan sedikit lebih sulit untuk diratakan. Oleh karena itu, proses ini terlalu Universitas Sumatera Utara beresiko kalau bahan yang digunakan terlalu banyak dicampur dan diaduk yang akan menyebabkan campuran serat rock wool dan resin polyester 157 cepat mengering. Proses hand lay up ini membutuhkan waktu untuk mengeringkan ± 1 hari atau dalam waktu 24 jam, adapun alat yang digunakan pada proses hand lay up ini adalah : a. Roller b. Kuas c. Wadah d. Stopwatch e. Pengaduk

3.3.5 Proses finishing

Proses ini dilakukan dengan membersihkan hasil hand lay up dari serat-serat komposit rock wool dan resin polyester 157 yang berlebih untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pada proses ini serat yang berlebih dibersihkan dengan menggunakan gerinda tangan untuk meratakan bagian yang bergelombang. Setelah itu dilakukan proses polishing untuk mendapatkan permukaan sayap yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan proses pengecatan. Universitas Sumatera Utara Gambar. 3.3 Proses finishing

3.4 Material Yang Dipilih Untuk Sayap