Bentuk Sta Simulasi Deformasi dan Tegangan Sayap Pesawat Tanpa Awak Berbahan Komposit Serat Rock Wool dan Polyester dengan Software Ansys 14.0

6. Kar tim 2.1 Seb Ing atau ber Ko Ko sub tra dan ker Ber 2.2 rena terjadi mbul gaya ya Gam

3.1 Bentuk

buah airfoil ggris adalah u berlayar s rbentuk dipi mponen gay mponen sej bsonik mem iling edge ta n bawah. Sp rja disebut h rikut ini ada 21. i perbedaan ang arahnya mbar 2.20 P k-Bentuk A dalam bah h bentuk say seperti yang indahkan me ya ini tegak ajar dengan miliki bentuk ajam, sering pesial fungsi hydrofoils. alah bentuk- n kecepatan a ke atas dan Proses Terbe Airfoil hasa Inggris yap atau pis terlihat dal elalui cairan k lurus terhad n arah gerak k karakterist g dengan ke i serupa yan -bentuk airf itulah, sesu n disebut lift entuknya Ga Amerika a au dari bal am penamp n menghasil dap arah ge k disebut tari tik dengan te elengkungan ng dirancang foil seperti y uai dengan ft gaya angk aya Angkat atau aerofoil ing-baling, pang. Sebuah lkan gaya ae rak disebut ik. Airfoil p erdepan bul n asimetris p g dengan air yang ditunju hokum Be kat. l di British rotor atau tu h badan airf erodinamika angkat. enerbangan lat, diikuti d permukaan a r sebagai flu ukkan pada g ernoulli, bahasa urbin foil a. n dengan atas uida gambar Universitas Sumatera Utara

2.14 Sta

Kecenderu equilibriu abilitas Ter ungan tende um setelah m Gambar. rbang ency dari p mengalami 2.21 Bentu pesawat untu gangguan. G uk-Bentuk A uk kembali k Gangguan in Airfoil ke keadaan ni dapat ber seimbang rwujud geraakan Universitas Sumatera Utara pesawat dari kontrol pilot dan yang berasal dari sifat alam seperti turbulen,efek gust, dll. Lintas terbang flight path dan attitudes sikap ketika terbang dibatasi oleh karakter dari aerodinamis pesawat,sistem propulsi,dan kekuatan struktur. Batasan ini akan menunjukan maksimum perfom pesawat pada saat melakukan manuverbility. Untuk itu pesawat memiliki load factor tertentu untuk melakukan kontrolabel pengendalian. Jika pesawat terbang level atau stabil sepanjang dari lintas terbang flight path maka pesawat tersebut dapat dikatakan terbang dengan keseimbangan statis static equilibrium. Namun ketika pesawat tersebut mendapatkan gangguan maka pesawat akan kembali pada keadaan seimbang yang disebut dengan stabilitas. Stabilas dibagi menjadi 2 dimana ketiganya memilik kondisi yang berbeda yaitu, stabilitas statis dan dinamis. Stabilitas statik ini mengacu pada kecenderungan awal atau arah gerakan pesawat terhadap respon awal ketika terganggu dari perubahan sudut serang angle of attack, slip dan ketika pesawat melakukan gerakan bank. Seperti ditunjukkan pada gambar 2.22. Gambar 2.22 Stabilitas Statik Universitas Sumatera Utara Stabilitas dinamikdidefinisikan sebagai kecenderungan awal untuk kembali ke kondisi seimbang setelah pesawat mengalami gangguan.Gangguan ini dapat diamati ketika pesawat melakukan perpindahan posisi terhadap waktu gerakan pesawat.Seperti ditunjukkan pada gambar 2.22. Gambar 2.23 Stabilitas Dinamik Stabilitas pesawat terbang mempengaruhi dua kineja pesawat secara signifikan yaitu: a. Manuverbility pesawat yang memungkinkan untuk bermanuver dengan mudah dan untuk menahan tekanan yang dikenakan oleh manuver. Hal ini di pengaruhi oleh berat, inersia, ukuran pesawat dan lokasi kontrol penerbangan, kekuatan struktural, dan propulsi. b. Kontrolbility pesawat untuk merespon kontrol pilot, khususnya yang berkaitan dengan jalur penerbangan dan sikap. Ini adalah kualitas respon pesawat untuk aplikasi kontrol pilot saat bermanuver pesawat, terlepas dari karakteristik stabilitas. Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendahuluan