Analisis Data PENGARUH INTEGRITAS MORAL KEMAMPUAN MENJALIN RELASI DAN KOMPETENSI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT BANK BNI SYARIAH WILAYAH SURABAYA.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id - Nilai r tabel dengan N= 44; pada signifikasi 5 maka diketahui r tabel adalah 0.2907. Sehingga apabila r hitung 0.25 maka dinyatakan valid. Berikut dapat disajikan hasil uji validitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Integritas Moral X 1 Butir Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1 0.544 0.2907 VALID 2 0.437 0.2907 VALID 3 0.485 0.2907 VALID 4 0.606 0.2907 VALID 5 0.782 0.2907 VALID 6 0.700 0.2907 VALID 7 0.735 0.2907 VALID 8 0.632 0.2907 VALID 9 0.709 0.2907 VALID 10 0.714 0.2907 VALID Dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa seluruh pertanyaan berjumah 10 butir pertanyaan memiliki nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Kemampuan Menjalin Relasi X 2 Butir Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1 0.518 0.2907 VALID 2 0.577 0.2907 VALID 3 0.526 0.2907 VALID 4 0.610 0.2907 VALID 5 0.794 0.2907 VALID 6 0.727 0.2907 VALID 7 0.581 0.2907 VALID 8 0.811 0.2907 VALID 9 0.509 0.2907 VALID 10 0.554 0.2907 VALID 11 0.592 0.2907 VALID digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dari tabel 4.10 dapat diketahui bahwa seluruh pertanyaan berjumah 11 butir pertanyaan memiliki nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Kompetensi Sistem Informasi X 3 Butir Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1 0.709 0.2907 VALID 2 0.752 0.2907 VALID 3 0.787 0.2907 VALID 4 0.882 0.2907 VALID 5 0.879 0.2907 VALID 6 0.756 0.2907 VALID 7 0.722 0.2907 VALID 8 0.444 0.2907 VALID Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa seluruh pertanyaan berjumah 8 butir pertanyaan memiliki nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai Y Butir Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1 0.542 0.2907 VALID 2 0.521 0.2907 VALID 3 0.632 0.2907 VALID 4 0.637 0.2907 VALID 5 0.558 0.2907 VALID 6 0.499 0.2907 VALID 7 0.839 0.2907 VALID 8 0.719 0.2907 VALID 9 0.660 0.2907 VALID 10 0.608 0.2907 VALID 11 0.670 0.2907 VALID 12 0.753 0.2907 VALID 13 0.730 0.2907 VALID digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 14 0.628 0.2907 VALID Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa seluruh pertanyaan berjumah 14 butir pertanyaan memiliki nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. b. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Nilai cronbach alpha 0,6 menunjukkan bahwa kuesioner untuk mengukur suatu variabel tersebut adalah reliable. Sebaliknya, nilai cronbach alpha 0,6 menunjukkan bahwa kuesioner untuk mengukur variabel tidak reliable. Berikut disajikan nilai cronbach alpha untuk keempat variabel penelitian. Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Nilai cronbach alpha Keterangan 1 Integritas Moral 0.757 Reliabel 2 Kemampuan Menjalin Relasi 0.852 Reliabel 3 Kompetensi Sistem Informasi 0.797 Reliabel 4 Kinerja Pegawai 0.723 Reliabel Dari tabel 4.13 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner untuk mengukur keempat variabel penelitian adalah reliable dan dapat digunakan dalam penlitian ini. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Analisis Kuantitatif a. Hasil Uji Normalitas Hasil uji normalitas diketahui menggunakan kolmogrov smirnov test dengan ketentuan bahwa data berdistribusi normal jika nilai probabilitas 0,05 sedangkan jika nilai probabilitas 0,05 maka data berdistribusi tidak normal. Tabel 4.14 Kolmogrov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 44 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 2.59662679 Most Extreme Differences Absolute .071 Positive .068 Negative -.071 Kolmogorov-Smirnov Z .469 Asymp. Sig. 2-tailed .980 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan output uji normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov Test diperoleh nilai KSZ Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0.469 dan Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.980 . Karena nilai Sig. 0.05 yaitu 0,980 maka data berdistribusi normal, sehingga asumsi normal terpenuhi. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 4.3 Grafik Normal P-Plot Berdasarkan grafik normal P-Plot tersebut juga menunjukkan bahwa residual garis linear yang berarti asumsi normalitas terpenuhi. b. Hasil Uji Multikolinearitas Hasil uji multikolinearitas dapat diketahui dengan adanya ketentuan bahwa tidak terjadi multikolinearitas apabila nilai Tolerance 0.10 dan nilai VIF V ariance Inflation Factor 10.00 sedangkan jika nilai Tolerance ≤ 0.10 dan nilai VIF V ariance Inflation Factor ≥ 10.00 maka terjadi multikolinearitas. Berikut dapat disajikan dalam tabel multikolinearitas. Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Integritas Moral X1 .708 1.413 Kemampuan Menjalin Relasi X2 .557 1.796 Kompetensi Sistem Informasi X3 .754 1.326 a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Berdasarkan output pada tabel coefficients diatas diperoleh nolai Tolerance semua variabel bebas yaitu integritas moral, kemampuan menjalin relasi, dan kompetensi sistem informasi sebesar 0.708 ; 0.557 ; dan 0.754 serta nilai VIF V ariance Inflation Factor sebesar 1.413 ; 1.796 ; dan 1.326. Sehingga karena nilai Tolerance semua variabel bebas 0.10 dan nilai VIF V ariance Inflation Factor semua variabel bebas 10.00 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas. c. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dapat diketahui dengan melihat grafik scatterplot pada output SPSS. Jika ada pola tertentu grafik scatterplot SPSS seperti titik-titik yang ada membentuk pola yang teratur bergelombang, melebar lalu menyempit, maka mengindikasi bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika tidak terdapat pola yang jelas seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut dapat disajikan dalam grafik hasil uji heteroskedastisitas. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 4.4 Grafik Scatterplot Berdasarkan output scatterplot diatas terlihat bahwa titik titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y serta tidak membentuk pola yang tertentu yang jelas. Sehingga, dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. d. Hasil Uji Auto Korelasi Uji autokolerasi dapat diketahui dengan melihat tabel Durbin Watson. Metode pengujian dengan Durbin Watosn memiliki ketentuan yaitu jika nilai Durbin Watson lebih kecil dari dL dan lebih ebsar dari 4-dL maka terdapat auto korelasi. Selanjutnya jika nilai Durbin Watson terletak antara dU dan 4-dU maka tidak ada korelasi. Sedangkan jika nilai Durbin Watson terletak diantara nilai dU dan dL maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Berikut dapat disajikan dalam tabel Durbin Watson. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabel 4.16 Durbin Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .728 a .529 .494 2.69224 1.721 a. Predictors: Constant, Integritas Moral,Kemampuan Menjalin Relasi, Kompetensi Sistem Informasi b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Jika responden berjumlah 44 orang dan variabel independen berjumlah 3 maka diketahui nilai dU adalah 1.6647. Maka dapat diambil kesimpulan tidak ada aoutokorelasi dikarenakan nilai dU dw 4- dU 1.6647 1.721 2.3353. e. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu kesetaraan jender, disiplin kerja, dan pengalaman kerja terhadap variabel terikat yaitu produktivitas kerja. Pada analisis ini terdapat koefisien berganda dan koefisien determinasi. Koefisien berganda atau nilai R menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai R berkisar antara 0-1, nilai R yang semakin mendekati 1 menyatakan hubungan yang semakin kuat, sebaliknya nilai R yang semakin mendekati 0 menyatakan hubungan yang semakin lemah. Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien berganda R 2 yang berfungsi untuk menentukan apakah variasi dari variabel bebas yang ada dalam digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id persamaan estimasi telah dapat menjelaskan variasi dari variabel terikatnya dengan baik. Dalam hal ini, digunakan Adjusted R 2 R Square yang merupakan nilai R 2 R Square yang telah disesuaikan dan nilainya selalu lebih kecil dari R 2 R Square sehingga digunakan untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas Dari hasil analisis regresi, dapat dilihat melalui output model summary sebagai berikut. Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .728 a .529 .494 2.69224 1.721 a. Predictors: Constant, Integritas Moral,Kemampuan Menjalin Relasi, Kompetensi Sistem Informasi b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Berdasarkan tabel 4.19 tersebut diperoleh nilai koefisien berganda R sebesar 0.728. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara variabel bebas yaitu integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai. Kemudian dari hasil analisis determinasi diperoleh koefisien determinasi yaitu nilai R 2 R Square sebesar 0,529 atau 52.9 . Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel bebas yaitu integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai sebesar 52.9 , sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar model pada penelitian sebesar 47.1. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id f. Hasil Uji F-statistik Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu kesetaraan jender, disiplin kerja, dan pengalaman kerja secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu produktivitas kerja. Tingkat signifikansi atau kepercayaan menggunakan a = 5 atau 0,05. Kemudian ditentukan f tabel dengan rumus sebagai berikut. f tabel = Df1 ; Df2 f tabel = jumlah variabel bebas dan terikat – 1 ; n – k – 1 Keterangan: n : jumlah responden k : jumlah variabel bebas Sehingga, apabila dimasukkan nilainya pada rumus f tabel adalah sebagai berikut. f tabel = 4 - 1 ; 44 - 3 - 1 = 3 ; 40 Maka, diperoleh angka degree of freedom Df yaitu Df1 ; Df2 = 3 ; 40. Nilai tersebut juga dapat dilihat pada tabel anova kolom Df yang kemudian dapat dicari pada tabel distribusi F sehingga diperoleh nilai untuk f tabel sebesar 2,84. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Hipotesis dugaan sementara dalam uji f dapat ditentukan sebagai berikut. H : Variabel bebas yaitu integritas moral X 1 , kemampuan menjalin relasi X 2 dan kompetensi sistem informasi X 3 secara bersama- sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai Y. H 1 : Variabel bebas yaitu integritas moral X 1 , kemampuan menjalin relasi X 2 dan kompetensi sistem informasi X 3 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai Y. Kriteria pengujian dapat dijabarkan sebagai berikut. - H diterima dan H 1 ditolak apabila f hitung f tabel atau nilai Sig. 0.5 - H ditolak dan H 1 diterima apabila f hitung f tabel atau nilai Sig. 0,05 Dari hasil analisis regresi, dapat dilihat melalui output tabel anova sebagai berikut. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabel 4.18 Hasil Uji F Simultan B erdasarkan tabel 4.18 tersebut diperoleh nilai f hitung sebesar 15.004 dan nilai Sig. sebesar 0,000. Sehingga, karena nilai f hitung f tabel yaitu 15.004 2,84 dan nilai Sig. 0,05 yaitu 0,000 0,05 serta bertanda positif maka H ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh signifikan antara integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai. Maka dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi secara bersama-sama simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai bank BNI Syariah Surabaya. g. Hasil Uji T-statistik Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai. Tingkat signifikansi atau kepercayaan a ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 326.256 3 108.752 15.004 .000 b Residual 289.926 40 7.248 Total 616.182 43 a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai b. Predictors: Constant, Integritas Moral,Kemampuan Menjalin Relasi, Kompetensi Sistem Informasi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id menggunakan 5 atau 0,05. Kemudian ditentukan t tabel dengan rumus sebagai berikut. Keterangan: n : jumlah responden k : jumlah variabel bebas Sehingga, apabila dimasukkan nilainya pada rumus t tabel adalah sebagai berikut. T tabel = 0.052 ; 44 – 3 – 1 = 0,025;40 Maka, dengan pengujian 2 sisi diperoleh angka 0,025 ; 40 dapat dicari pada tabel distribusi T sehingga diperoleh nilai untuk t tabel sebesar 2.02108. Hipotesis dugaan sementara dalam uji t dapat ditentukan sebagai berikut. H : Variabel bebas yaitu integritas moral X 1 , kemampuan menjalin relasi X 2 dan kompetensi sistem informasi X 3 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai Y. H 1 : Variabel bebas yaitu integritas moral X 1 , kemampuan menjalin relasi X 2 dan kompetensi sistem informasi X 3 secara parsial digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai Y. Kriteria pengujian dapat dijabarkan sebagai berikut. - H diterima dan H 1 ditolak apabila t hitung t tabel atau nilai Sig. 0,05 - H ditolak dan H 1 diterima apabila t hitung t tabel atau nilai Sig. 0,05 Dari hasil analisis regresi, dapat dilihat melalui output tabel coefficients sebagai berikut. Tabel 4.19 Hasil Uji T Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 20.960 5.940 3.529 .001 Integritas Moral .457 .144 .411 3.185 .003 Kemampuan Menjalin Relasi .279 .151 .268 1.841 .073 Kompetensi Sistem Informasi .167 .078 .268 2.149 .038 a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Berdasarkan tabel 4.19 tersebut dapat dilakukan perbandingan t hitung dengan t tabel serta nilai Sig. untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu sebagai berikut. a. Pada variabel integritas moral diperoleh nilai t hitung sebesar 3.185 dan nilai Sig. sebesar 0.00. Sehingga karena t hitung t tabel yaitu digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3.185 2,02108 dan nilai Sig. 0.05 yaitu 0.003 0.05 serta bertanda positif maka H ditolak dan H 1 diterima berarti bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara integritas moral dengan kinerja pegawai. Maka dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa secara parsial integritas moral berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai bank BNI Syariah Surabaya. b. Pada variabel kemampuan menjalin relasi diperoleh nilai t hitung sebesar 1.841 dan nilai Sig. sebesar 0.001. Sehingga karena nilai t hitung t tabel yaitu 1.841 2,02108 dan nilai Sig. 0.05 yaitu 0.073 0.05 serta bertanda positif maka H ditolak dan H 1 diterima berarti bahwa secara parsial terdapat pengaruh tidak signifikan antara kemampuan menjalin relasi dengan kinerja pegawai. Maka dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa secara parsial kemampuan menjalin relasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai bank BNI Syariah Surabaya. c. Pada variabel kompetensi sistem informasi diperoleh nilai t hitung sebesar 2.149 dan nilai Sig. sebesar 0.361. Sehingga karena nilai t hitung t tabel yaitu 2.149 2,02108 dan nilai Sig. 0.05 yaitu 0.038 0.05 serta bertanda positif maka H ditolak dan H 1 diterima berarti bahwa secara parsial pengaruh signifikan antara kompetensi sistem informasi dengan kinerja pegawai. Maka dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa secara parsial kompetensi sistem informasi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai bank BNI Syariah Surabaya. Berdasarkan hasil regresi berganda pada tabel 4.21 yang merujuk pada kolom standardized coefficients juga dapat ditulis model persamaan regresi berganda sebagai berikut: KINERJA PEGAWAI Y = a + b 1 X 1 + b2X2 + b3X3 + E KINERJA PEGAWAI Y = 20.960 + 0.457X 1 + 0.279X 2 + 0.167X 3 + E Berdasarkan model persamaan tersebut, identifikasi masing- masing variabel untuk model dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Nilai konstanta variabel terikat Y yaitu kinerja pegawai sebesar 20.960 artinya jika variabel bebas yaitu integritas moral X 1 , kemampuan menjalin relasi X 2 , kompetensi sistem informasi X 3 bernilai konstan tetap atau dengan kata lain jika tidak ada X1,X2 dan X3 maka tidak ada nilai Y. b. Koefisien regresi integritas moral X 1 sebesar b 1 = 0.457 menunjukkan tanda positif yang artinya apabila variabel integritas moral naik satu satuan maka kinerja pegawai akan meningkan sebesar 0.457 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya yaitu kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi konstan tetap atau tidak ada perubahan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id c. Koefisien regresi kemampuan menjalin relasi X 2 sebesar b 2 = 0.279 menunjukkan tanda positif yang artinya apabila variabel kemampuan menjalin relasi naik satu satuan maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0.279 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya yaitu integritas moral dan kompetensi sistem informasi konstan tetap atau tidak ada perubahan. d. Koefisien regresi kompetensi sistem informasi X 3 sebesar b 3 = 0.167 menunjukkan tanda positif yang artinya apabila variabel kompetensi sistem informasi naik satu satuan maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0.167 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya yaitu integritas moral dan kemampuan menjalin relasi konstan tetap atau tidak ada perubahan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 9 8 BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan interpretasi dari hasil analisis data yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Pembahasan ini dilakukan dengan melihat hubungan kausal antar variabel yang diteliti sebagai pembuktian dari hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian. Dengan kata lain, dalam bagian ini akan dibahas mengenai konsekuensi dari hasil pengujian yang kemungkinan menerima atau menolak hipotesis. Selain itu, dalam pembahasan teori-teori ataupun hasil penelitian empiris yang dilakukan oleh peneliti terdahulu akan digunakan sebagai rujukan analisis, apakah hasil pengujian penelitian ini mendukung atau bertentangan dengan teori ataupun penelitian empiris terdahulu. Temuan-temuan teoritis serta keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, juga akan dikemukakan sebagai keinginan dalam rangka melakukan pengembangan terhadap masalah penelitian yang sama. Berdasarkan uraian di atas, secara sistematis dapat dinyatakan bahwa pembahasan yang akan diuraikan pada bab ini yaitu meliputi pembahasan hasil uji hipotesis secara simultan dan parsial. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id A. Pengaruh Integritas Moral, Kemampuan Menjalin Relasi dan Kompetensi Sistem Informasi Secara Simultan Terhadap Kinerja Pegawai PT Bank BNI Syariah Wilayah Surabaya Hasil penelitian menunjukkan nilai F hitung ✕ nilai F tabel yaitu 15,005 ✕ 2,84 dengan nilai signifikansi ✖ 0.05 yaitu 0.000 maka H di tolak dan H 1 diterima. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut kemudian diadakan analisis lebih lanjut dari hasil uji hipotesis. Dari hasil pengujian pengaruh variabel integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi terhadap kinerja pegawai menyatakan bahwa ketiga kompetensi ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang artinya hasil analisis tersebut mendukung teori yang ada, yakni semakin kompeten pegawai maka kinerja pegawai semakin meningkat. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Marliana Budhiningtyas Winanti yaitu kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Frisian Flag Indonesia wilayah Jawa Barat. 1 Hasil ini mencerminkan semakin tinggi kompetensi yang dimiliki oleh pegawai dan sesuai dengan tuntutan pekerjaan maka kinerja pegawai akan semakin meningkat. Pegawai yang kompeten biasanya memiliki karakter, sikap, perilaku atau kemauan dan kemampuan kerja yang relatif stabil ketika 1 Marliana Budhiningtyas Winanti, “ Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai survey pada PT. Frisian Flag Indonesia wilayah Jawa Barat”, Majalah Ilmiah UNIKOM,Vol.7 No.2 2011, 266 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✗✘✘ menghadapi suatu situasi di tempat kerja, ia dengan cepat dapat mengatasi permasalahan kerja yang dihadapi, melakukan pekerjaan dengan tenang dan penuh dengan rasa percaya diri, memandang pekerjaan sebagai suatu kewajiban yang harus dilakukan secara ikhlas, dan secara terbuka meningkatkan kualitas diri melalui proses pembelajaran. Hal ini akan memberikan dorongan yang kuat kepada pegawai untuk mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan efesien dan efektif serta secara psikologis akan memberikan pengalaman kerja yang bermakna dan rasa tanggung jawab pribadi mengenai hasil-hasil pekerjaan yang dilakukannya. Pada akhirnya, semua hal ini akan meningkatkan kinerja pegawai baik yang berhubungan dengan faktor pekerjaan maupun karakteristik personal. Hal ini sesuai fakta dilapangan BNI Syariah mendapatkan penghargaan The Best Service Quality A ward 2016 kategori Perbankan Syariah dan penghargaan terkait kinerja perusahaan lainnya tidak lepas dari peran pegawai. 2 Allah Subhanahuwata’ala berfirman dalam surah A l-Isra’ [17]: 84 : ✙ ✚ ✛ ✜ ✢ ✛ ✣ ✛ ✛ ✤ ✣ ✛ ✚ ✤ ✛ ✣ ✛ ✣ ✤ ✛ ✛ ✥✚ ✚ ✛ ✚ ✛ ✜ ✛ ✛ ✤ ✛ ✣ ✛ ✦ ✧ ✤ ✣ ✤ ★ PT.Bank BNI Syariah, BNI Syariah Berhasil Mempertahakan Predikat The Best Service Quality 2016, http:www.bnisyariah.co.idbni-syariah-berhasil-mempertahankan-predikat-the-best- service-quality-2016 diakses pada tanggal 20 Desember 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✩✪ ✩ “Katakanlah: Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing- masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” 3 QS. A l-Isra’ [17]: 84 Ayat ini menjelaskan bahwa pegawai yang bekerja sesuai kemampuan dan keahliannya maka akan memperoleh hasil yang maksimal. Dengan kata lain pegawai yang memiliki kompetensi dapat memberikan pelayanan yang prima dan berorientasi pada nilai. Insan BNI Syariah melaksanakan tugas sesuai dengan pengetahuan dan ketermapilan yang dimiliki dan selalu meningkatkan kompetensi dan pengembangan diri secara berkelanjutan. Peningkatan dan pengembangan kompetensi pegawai dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. Hal tersebut sesuai dengan temuan peneliti bahwa integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai. B. Pengaruh Integritas Moral, Kemampuan Menjalin Relasi dan Kompetensi Sistem Informasi Secara Parsial Terhadap Kinerja Pegawai PT Bank BNI Syariah Wilayah Surabaya Pengaruh variabel bebas integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi terhadap variabel terikat kinerja pegawai secara parsial atau individu dari hasil uji statistik dapat dijelaskan sebagai berikut: 3 Kementrian Agama Republik Indonesia, A l-Qur’an dan terjemahnya Jakarta:CV.Mikhraj Khazanah Ilmu, 2011,146. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✫✬ ✭ 1. Pengaruh integritas moral terhadap kinerja pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan nilai T hitung ✮ nilai T tabel yaitu 3.185 ✮ 2.02 dengan nilai signifikansi ✯ 0.05 yaitu 0.003 maka H di tolak dan H 1 diterima. Berdasarkan hasil tersebut kemudian diadakan analisis lebih lanjut dari hasil uji hipotesis. Dari hasil pengujian pengaruh variabel integritas moral terhadap kinerja pegawai menyatakan bahwa kompetensi ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang artinya semakin tinggi tingkat integritas pegawai maka semakin baik kinerja yang dihasilkan. Penelitian ini mendukung penelitian Yusnaena dan Syahril yaitu terdapat pengaruh signifikan antara integritas karyawan terhadap kinerja karyawan Sekertariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. 4 Hasil penelitian ini juga didukung penelitian oleh Rizky Pasca Baisary bahwa integritas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah. 5 Kedua penelitian ini menjelaskan bahwa sebagai aparatur negara, pegawai pemerintah harus berperan aktif membantu pemerintah mewujudkan pemerintahan yang baik, berdaya 4 Yusnaena dan Syahril, “Pengaruh Integritas terhadap Kinerja Karyawan pada Sekertariat Daerah Kabupaten pesisir Selatan”, Jurnal Menara Ilmu, Vol.IX, No.42 2013, 190. 5 Rizky Pasca Baisary, “Pengaruh Integritas Objektivitas, Kerahasiaan, Kompetensi, Komitmen terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Wilayah Sulawesi Tengah”, E-Jurnal Katalogis, Vol.I, No.1 2013, 133. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✰✱ ✲ guna, produktif, transparan serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Intergitas dimiliki pegawai pemerintah guna melaksanakan tugas dan tanggung jawab melayani masyarakat. Kelancaran kerja dan kualitas kerja yang tinggi akan menciptakan kinerja pegawai yang optimal. PT Bank BNI Syariah sebagai lembaga keuangan syariah terkemuka di Indonesia memiliki standar yang tinggi dalam memilih pegawai. PT Bank BNI Syariah mengutamakan pegawai dengan integritas dan dedikasi tinggi, komitmen untuk bekerja secara profesional dan motivasi bersama membangun perbankan syariah di Indonesia . Pegawai dengan integritas tampil dengan jujur dan dapat dipercaya untuk menjalankan misi perusahaan secara profesional. Hal ini sesuai firman Allah : ✳ ✴ ✴ ✵ ✴ ✴ ✴ ✴ ✶ ✷ ✴ ✳ ✵ ✴ ✳ ✸ ✹ ✶ ✺ ✳ ✵ ✵ ✴ ✴ ✳ ✴ ✻ ✵ ✴ ✳ ✸ ✴ ✳ ✴ “Karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja pada kita adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya” 6 QS. A l-Qasa [28]:26 Pegawai BNI Syariah atau biasa disebut insan BNI Syariah yang berintegritas selalu memiliki empati dan bertanggung jawab terhadap perusahaan. Tanggung jawab diwujudkan dalam melaksanakan pekerjaan dengan benar dan tepat waktu akan berdampak pada hasil kerja yang optimal. 6 Kementrian Agama Republik Indonesia, A l-Qur’an dan terjemahnya Jakarta:CV.Mikhraj Khazanah Ilmu, 2011,195 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✼✽ ✾ Perwujudan integritas pada pegawai BNI Syariah terlihat dari penerapan kode etik dan budaya kerja BNI Syariah. Kode Etik dan Budaya Kerja BNI Syariah ini berlaku bagi seluruh pegawai BNI Syariah, baik Dewan Komisaris, Direksi, maupun karyawan BNI Syariah . Kode etik dan budaya kerja terkait integritas terdiri dari memiliki tanggung jawab untuk menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah secara ka ffah dan istiqa mah untuk memberikan kemaslahatan, menjaga nama baik BNI Syariah, menjamin kerahasiaan bank, mengutamakan keadalian, dan berkomitmen terhadap lingkungan dan kepedulian sosial. Insan BNI Syariah menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah secara ka ffah dan istiqa mah agar dapat memberikan kemaslahatan. lnsan BNI Syariah dalam melakukan tugas pekerjaannya harus menghindari unsur Riba , Maisir, Gharar, H}ara m, dan Za lim. Insan BNI Syariah dalam melakukan pekerjaannya harus memenuhi unsur kepatuhan terhadap syariah hala l, bermanfaat, dan membawa kebaikan dalam semua aspek secara keseluruhan dan tidak menimbulkan kemudharatan dan melakukan dengan semangat rah{{matan lil ‘a lami n yaitu dilakukan untuk semua pihak yang berkepentingan tidak membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Insan BNI Syariah selalu mejaga nama baik BNI syariah. lnsan BNI Syariah bersikap ama nah, berakhlak baik, jujur, profesional, cerdas, bertanggung jawab, terbuka dan selalu berpijak kepada nilai A manah dan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✿❀ ❁ Jama ’ ah, setia mentaati sistem dan prosedur secara konsisten termasuk peraturan perusahaan, perundang-undangan yang berlaku, fatwa yang diterbitkan oleh Majelis Ulama lndonesia dan Kode Etik Bankir lndonesia. lnsan BNI Syariah tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan nama baik BNI Syariah. Insan BNI Syariah menjaga kerahasiaan bank. Guna menjaga kerahasiaan data bisnis, data kepegawaian maupun data-data lainnya yang termasuk rahasia Bank, lnsan BNI Syariah tidak memberikan data dan informasi nasabah kepada pihak manapun sesuai aturan rahasia bank dan rahasia jabatan, tidak memberikan data dan informasi yang tergolong rahasia perusahaan, baik yang menyangkut keuangan, kebijakan, produk, jasa, teknologi, kepegawaian dan data lainnya yang diyakini dan dianggap akan dapat merugikan BNI Syariah dan tidak menggunakan data dan informasi yang tergolong rahasia perusahaan untuk kepentingan politik dan kepentingan pihak ketiga lainnya. Insan BNI Syariah menjunjung tinggi keadilan dalam bekerja. lnsan BNI Syariah harus bersikap adil, dengan menempatkan sesuatu sesuai haknya serta memberikan sesuatu hanya kepada yang berhak serta memperlakukan sesuatu sesuai posisinya. lnsan BNI Syariah mempunyai komitmen untuk melaksanakan bisnis yang berwawasan lingkungan yang bertujuan untuk melindungi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❂❃ kesehatan, sumber daya alam dan lingkungan hidup. Risiko yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang mungkin timbul dari pemberian pembiayaan maupun kegiatan operasional lainnya akan dikelola sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. BNI Syariah mempunyai kepedulian sosial yang tinggi, selalu peka terhadap masalah sosial yang ada di masyarakat dan berperan aktif membantu penanggulangan masalah-masalah sosial tersebut dengan tetap berpegang teguh pada prinsip syariah dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 7 Pegawai dengan integritas tinggi akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut pentingnya integritas pegawai dalam perusahaan. a Integritas membina kepercayaan Integritas mengharuskan seorang pegawai untuk bersikap jujur dan transparan, berani, bijaksana dan bertanggung jawab. 8 Sifat-sifat tersebut dapat membentuk kepercayaan. Semakin tinggi kepercayaan masyarakat maka semakin baik pula reputasi perusahaan. b Integritas mempunyai nilai pengaruh yang tinggi. 7 PT Bank BNI Syariah, http:www.bnisyariah.co.idetika-bisnis-dan-etika-kerja diakses pada tanggal 17 Desember 2016 pukul 09.00 8 Sukriah, et al., “Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan”, Simposium Nasional A kuntansi X II, 2009. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❄❅ ❆ Pegawai dengan integritas dapat menjadi panutan atau suri tauladan bagi bawahan, rekan dan partner kerja. Memberikan contoh dan pengaruh yang baik untuk lingkungan. c Integritas memudahkan standar yang tinggi Tidak mudah mendapatkan pegawai dengan integritas tinggi. Diperlukan fondasi dasar dalam bentuk moralitas pribadi karyawan yang teruji positif, serta kemampuan karyawan untuk menjalankan etika bisnis dan kode etik perusahaan dengan penuh tanggung jawab. d Integritas menghasilkan reputasi yang kuat. Semakin kuat kepercayaan masyarakat akan meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap perusahaan. Hal ini berdampak postifi terhadap reputasi perusahaan. e Integritas menghayati diri sebelum memimpin orang lain Seseorang tidak bisa memberikan pengaruh positif jika dirinya tidak melakukan hal yang positif. Integritas berasal dari niat dan kesadaran diri untuk menjadi jujur dan bertanggung jawab. Seorang harus menghayati dirinya terutama dalam menjadi pemimpin karena orang lain akan cenderung mengikuti pemimpin. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❇❈ f Integritas menumbuhkan komitmen tinggi Bila pegawai memiliki integritas, saat perusahaan mengalami kesulitan mereka akan menyatu dan bersama-sama mencari solusi terbaik. Integritas tidak akan membuat pegawai menyelamatkan dirinya sendiri dengan membiarkan kesulitan dan kerusakan merusak perusahaan. Mereka akan menjadi pelindung dan penjaga reputasi perusahaan. 2. Pengaruh kemampuan menjalin relasi terhadap kinerja pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya Hasil penelitian menunjukkan nilai T hitung ❉ nilai T tabel yaitu 1.841 ❊ 2.02 dengan nilai signifikansi ❉ 0.05 yaitu 0.73 maka H di terima dan H 1 ditolak. Berdasarkan hasil tersebut kemudian diadakan analisis lebih lanjut dari hasil uji hipotesis. Dari hasil pengujian pengaruh variabel kemampuan menjalin relasi terhadap kinerja pegawai menyatakan bahwa kemampuan menjalin relasi dalam penelitian ini mengacu pada teori keterampilan hubungan sosial, tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai yang artinya dimungkinkan terdapat kemampuan manajerial lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❋● Penelitian ini bertentangan dengan penelitian Dwinta Mayasari yaitu terdapat pengaruh tidak signifikan antara keterampilan sosial terhadap kinerja karyawan unit sentra kredit konsumen tahun 2012 di PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Bandung. 9 Keteranpilan sosial dalam penelitian tersebut erat kaitannya dengan komunikasi. Komunikasi yang terjalin dengan baik didalam maupun diluar perusahaan akan menciptakan kondisi kerja yang nyaman. Kondisi kerja yang harmonis dan nyaman dapat meningkatkan semangat kerja yang juga akan mempengaruhi hasil kerja pekerjaannya. Berdasarkan hasil analisis, kurangnya keterampilan hubungan sosial terlihat dari sebelas pertanyaan seluruh responden masih ada responden yang menjawab ragu-ragu artinya ada pegawai yang kurang dalam keterampilan sosial. Perilaku interpersonal meliputi kemampuan pegawai dalam mengatasi konflik dan memberi respon terhadap orang lain. Perilaku interpersonal adalah perilaku inti dalam keterampilan sosial. Hubungan internal antar pegawai yang kurang baik akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam lingkungan kerja dan menimbilkan stress kerja yang berdampak negatif untuk itu dibutuhkan kemampuan dalam mengatasi konflik. Pemberian respon positif terhadap orang lain akan menumbuhkan rasa hormat terhadap 9 Dwi Mayasari, “Pengaruh Keterampilan terhadap Kinerja Karyawan Unit Sentra Kredit Konsumen Tahun 2012”, Skripsi—Institut Manajemen Telkom, Bandung, 2012. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❍ ❍■ orang lain. Orang lain akan merasa dihargai keberadaannya dan hubungan baik dapat terjalin. Islam menjelaskan bahwa kemampuan menjalin relasi merupakan kemampuan seseorang dalam menjalin silaturahmi sebagai perwujudan dari hubungan dengan sesama manusia selain hubungan dengan Allah subhanahuwata’ala. Allah subhanahuwata’ala memerintahkan manusia untuk dapat menjalin dan memelihara silaturahmi diantara sesama, sebagaimana yang telah tercantum dalam surah A n-Nisa [4];1: ❏ ❏ ❏ ❑ ▲ ▼ ◆ ▲ ❑ ▲ ▲ ❏ ❖ َو ن ِإ َر “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” 10 QS. A n-Nisa [4];1 Ayat diatas menjelaskan bahwa islam mengajarkan kepada manusia untuk menjalin silaturahmi tali persaudaraan karena 10 Kementrian Agama Republik Indonesia, A l-Qur’an dan terjemahnya Jakarta:CV.Mikhraj Khazanah Ilmu, 2011,39. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id P PP sebagai makhluk sosial manusia memilik kebutuhan untuk dapat berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, Allah menjadikan manusia dengan kemampuan pandai berbicara sebagai dasar untuk berkomunikasi dengan orang lain. Peran pimpinan untuk menciptakan hubungan kerja yang baik sangat besar. Pemimpin harus mampu menciptakan suasana yang tampil beda tetapi dapat menghadirkan kerjasama dan hubungan yang baik serta positif antar sesama pekerja. Penciptaan hubungan ini bukanlah suatu perkara yang mudah, mengingat subjek yang dihadapi adalah manusia. Diperlukan kemampuan yang lebih untuk menjalankan fungsi dan peran dalam menciptakan hubungan yang harmonis dan relevan dalam kegiatan manusia sehari-hari khususnya dalam organisasi. Selama ini PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya hanya mengadakan pelatihan terkait dengan jabatan yang diemban oleh pegawai guna meningkatkan hasil kerja mereka. Untuk meningkatkan keterampilan hubungan sosial pada pegawai bisa dilakukan dengan diadakan pelatihan terkait hubungan sosial. Pelatihan ini fokus pada pengembangan soft skill dalam aspek hubungan antar pribadi dan interaksi pegawai di dalam dan diluar perusahaan. Peserta pelatihan diberikan panduan untuk menciptakan lingkungan kerja dengan sikap digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ◗ ◗❘ saling menghormati, peduli, empati, kasih sayang, saling membantu dan bersaing positif demi keberhasilan perusahaan. Penambahan pelatihan soft skill diharapkan akan meningkatkan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif. 3. Pengaruh kompetensi sistem informasi terhadap kinerja pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya Hasil penelitian menunjukkan nilai T hitung ❙ nilai T tabel yaitu 2.149 ❙ 2.02 dengan nilai signifikansi ❚ 0.05 yaitu 0.038 maka H di tolak dan H 1 diterima. Berdasarkan hasil di atas kemudian diadakan analisis lebih lanjut dari hasil uji hipotesis. Dari hasil pengujian pengaruh variabel kompetensi sistem informasi terhadap kinerja pegawai menyatakan bahwa kompetensi ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang artinya semakin tinggi kemampuan pegawai menguasai sistem informasi maka semakin optimal kinerja yang dihasilkan. Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people orang, hardware perangkat keras, software piranti lunak, computer networks and data communications jaringan komunikasi, dan database basis data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. 11 Orang 11 O’Brien, JA. Marakas, George. Management Information sistem. Ninth edition. Mc Graw Hill: Inc Boston, 2009. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❯ ❯❱ dalam hal ini adalah pegawai termasuk bagian dari sistem informasi yang berarti keberhasilan sistem informasi dipengaruhi oleh kemampuan dari pegawai menggunakan sistem tersebut. Dalam kegiatan operasional seluruh pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya berhubungan dengan teknologi sistem informasi. Semua transaksi yang dilakukan dalam perusahaan tersistem dan peran teknologi informasi sangat penting didalamnya. Bahkan tugas seorang pegawai dengan pegawai antar divisi dalam perusahaan juga terhubung dengan sistem. Nasabah dapat melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan berbagai fasilitas yang diberikan oleh bank agar memudahkan kegiatan mereka. Semua kegiatan transaksi yang berjalan setiap harinya baik pada jam operasional maupun diluar jam operasional sangat bergantung pada sistem.. Banyaknya jumlah nasabah dan dana pihak ketiga yang terkumpul akan menyulitkan pegawai jika sistem informasi dalam perusahaan tidak berjalan dengan baik. Teknologi informasi diperbaruhi secara terus-menerus dan berkelanjutan menyesuaikan tingkat kebutuhan penggunanya. Hal ini harus diimbangi dengan kemampuan pegawai dalam menggunakan bahkan menguasai sistem informasi juga harus ditingkatkan agar digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❲ ❲❳ membantu pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dengan cepat tanpa hambatan. Dengan pemahaman yang baik dari pegawai, arus informasi pun akan tersampaikan dan dapat diinterpretasikan dengan baik, serta diharapkan kualitas informasi yang dihasilkan juga baik. Sistem informasi diterapkan agar dapat bermanfaat sesuai dengan tugas dan kemampuan pegawai. Keahlian pegawai dalam menggunakan sistem informasi diperoleh dari pendidikan baik secara formal maupun informal. Keahlian sistem informasi juga harus diperbaruhi menyesuaikan teknologi sistem informasi yang digunakan. Adanya pengaruh signifikan kompetensi sistem informasi terhadap kinerja pegawai menujukkan bahwa pegawai dengan kemampuan dalam menggunakan sistem informasi akan dapat meningkatkan hasil kerja pegawai. Jika kompetensi sistem informasi dimiliki pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya maka semua kegiatan operasional akan berjalan dengan baik dan semua hambatan akan terselesaikan dengan cepat. Kinerja pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya pada dasarnya sudah memenuhi kriteria yang unggul dan tidak jauh beda dengan kinerja pegawai lembaga keuangan syariah lainnya. Apabila perusahaan memberi perhatian lebih terhadap sumber daya manusia atau pegawainya dengan melihat dari kompetensi yang dimiliki agar digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❨ ❨❩ dapat dikembangkan dan kemampuan yang kurang maksimal dimiliki pegawai agar dapat di beri pendidikan dan pelatihan terkait kompetensi tersebut untuk terciptanya kinerja pegawai yang lebih optimal. Adapun tujuan dari tercapainya kinerja pegawai adalah sebagai berikut: a. Untuk perbaikan hasil kinerja pegawai baik secara kualitas ataupun kuantitas. b. Memberikan pengetahuan baru dimana akan membantu pegawai dalam memecahkan masalah yang kompleks dengan serangkaian aktifitas yang terbatas dan teratur, melalui tugas dan tanggang jawab yang diberikan. c. Memperbaiki hubungan antar pegawai dalam aktivitas kerja perusahaan. Variabel bebas yang memberikan pengaruh terbesar terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai adalah variabel integritas moral. Paling besar diantara variabel lainnya yaitu kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi. Sebab berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa integritas moral memiliki pengaruh dominan dalam peningkatan kinerja pegawai. PT Bank BNI Syariah perlu menciptakan suasana kerja yang mampu merangsang kinerja pegawai yang lebih tinggi dengan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❬ ❬ memperhatikan faktor-faktor yang mana dapat meningkatkan kinerja pegawai sehingga dapat tercapai targer perusahaan. Selain itu pimpinan dapat memberikan arahan dan bimbingan terkait kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi yang belum maksimal dimiliki oleh para pegawai agar diberikan pendidikan dan pelatihan terkait hal tersebut. Dari penelitian yang dilakukan, penulis memahami bahwa terdapat beberapa kekurangan dam kelemahan dalma penyusunan skripsi ini. Kelemahan dan kekurangan tersebut merupakan keterbatasan dalam penelitian ini yakni: a. Penelitian ini menggunakan metode penyebaran kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Adanya kemungkinan responden menjawab pertanyaan dengan tidak tepat karena kekurangpahaman atau salah mentafsirkan pertanyaan yang telah diajukan oleh peneliti. b. Kuesioner yang kembali jumlahnya terbatas sehingga peneliti menambah jumlah responden dengan menyebarkan kuesioner ke dua Wilayah pembantu dengan alasan untuk mengisi kekosongan kuesioner yang ada. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❭ ❭❪ BAB VI PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka simpulan yang diperoleh dari penelitian pengaruh integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi terhadap kinerja pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya adalah: 1. Integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi secara bersama-sama simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya. 2. Integritas moral dan kompetensi sistem informasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya. Sedangkan kemampuan menjalin relasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT Bank BNI Syariah wilayah Surabaya.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu peneliti berharap kepada penelitian selanjutnya untuk lebih menyempurkan hasil penelitian ini yang tentunya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❫ ❫ merujuk pada hasil penelitian yang sudah ada dengan harapan agar penelitian yang dihasilkan nantinya dapat lebih baik. Melalui tahapan analisis dalam penelitian ini, maka dapat diberikan saran, antara lain: 1. Bagi perusahaan diharapkan untuk memperhatikan kemampuan yang dimiliki oleh para pegawainya. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan untuk potensi diri pegawai baik intelektual maupun spiritual, begitu pula kajian mengenai ekonomi Islam di mata masyarakat. Program-program pelatihan yang dapat meng-upgrade kemampuan dari masing-masing karyawan terlebih dalam kemampuan menjalin relasi yang dapat memperluas pengalaman kerja dan kompetensi sistem informasi mengingat teknologi informasi semakin berkembang. Agar integritas moral, kemampuan menjalin relasi, dan kompetensi sistem informasi menjadi perhatian untuk kedepan dalam merekrut pegawai baru agar tercipta produktifitas yang tinggi dan kinerja pegawai yang optimal. 2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan penelitian dimanfaatkan dengan baik sebagai rujukan dalam melakukan penelitian khususnya yang berhubungan dengan kemampuan sumber daya manusia perusahaan tidak hanya berhenti pada integritas moral, kemampuan menjalin relasi dan kompetensi sistem informasi tetapi variabel lain yang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ❴ ❴❵ diperkiran dapat memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap kinerja pegawai. 3. Penelitian selanjutya disarankan untuk mendapatkan data berupa wawancara dari beberapa pegawai yang menjadi responden penelitian agar bisa mendapatkan data yang lebih nyata dan bisa keluar dari pertanyaan-pertanyaan kuesioner yang mungkin terlalu sempit atau kurang menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. 4. Peneliti selanjutnya hendaknya dapat memperluas populasi penelitian, tidak hanya dilakukan di wilayah Jakarta saja, sehingga hasil yang diperoleh dapat di generalisasi untuk pegawai bank BNI Syariah di seluruh Indonesia. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 120 DAFTAR PUSTAKA Addimasyqi, Al Qasimi. Mu’izahatul Mukminin min Ihya Ulumudin. Bandung: CV.Diponegoro, 1983. Amalia , Euis et al. Potret Pendidikan Ekonomi Islam di Indonesia. Jakarta: Gramata Publishing, 2012. Anas, Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali press, 2010. Andrianto, Sopan. “Pengaruh Keterampilan Teknis, Keterampilan Sosial, Keterampilan Konseptual dan Keterampilan Manajerial terhadap Kinerja Kepala Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Jakarta Pusat”, Jurnal Manajemen Pendidikan, No. 1, Vol. 02, 2011. Baisary, Rizky Pasca. Pengaruh Integritas Objektivitas, Kerahasiaan, Kompetensi, Komitmen terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Wilayah Sulawesi Tengah, Vol.I, No.1, E- Jurnal Katalogis, 2013. Cartledge, G and J.F Millburn. Teaching Social Skill to Children, New York: Pergamon Press, 1992. Fauziah, Ika Yunia. Etika binis dalam Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014. Hamka. Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1980. Ibrahim, Ahmad. Manajemen Syaruah. Jakarta: PT.Rajagrafindo, 2006. Irawati, Yesi, et al., “Pengaruh Teknologi Informasi dan Keahlian Komputer terhadap Sistem Informasi Akuntansi pada Rumah Sakit Swasta di Kota Pekanbaru”, Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau, No. 02, Vol. 1, 2014. Jogianto, H.M. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi, 1999. Kartono, Mohamad . SDM Kunci menuju prestasi. majalah info bank No 303, Juni 2004. Kasmir. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Pemanfaatan Sistem Informasi Akutansi, Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada BNI Kantor Cabang Utama Medan

0 3 153

Pengaruh pelayanan prima, komunikasi, dan pengetahuan produk terhadap kinerja karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya.

0 1 125

Pengaruh Persepsi Pemanfaatan Sistem Informasi Akutansi, Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada BNI Kantor Cabang Utama Medan

0 0 11

Pengaruh Persepsi Pemanfaatan Sistem Informasi Akutansi, Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada BNI Kantor Cabang Utama Medan

0 0 2

Pengaruh Persepsi Pemanfaatan Sistem Informasi Akutansi, Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada BNI Kantor Cabang Utama Medan

0 0 8

Pengaruh Persepsi Pemanfaatan Sistem Informasi Akutansi, Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada BNI Kantor Cabang Utama Medan

0 4 3

Pengaruh Persepsi Pemanfaatan Sistem Informasi Akutansi, Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada BNI Kantor Cabang Utama Medan

0 0 41

PT Bank BNI Syariah

0 1 9

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL SISTEM INFORMASI, UKURAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA SIA PADA BANK UMUM SYARIAH SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 1 19

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL SISTEM INFORMASI, UKURAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA SIA PADA BANK UMUM SYARIAH SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15