Citra Produk Citra SDM X Keprofesionalan dapat diukur Ukuran citra moral dan attitude Citra Budaya Kesetiaan Loyalitas Loyalitas kognitif

berkembang, sejauh mana derajat kebersihannya, dibandingkan dengan parameter clean yang telah disepakati, Amin 2003. 3.7.1. Aspek Pengukuran Variabel Bebas dan Terikat Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Bebas dan Terikat Variabel Defenisi Operasional Indikator Pengukuran

1. Citra Produk

X 1 Citra produk akan meningkat apabila produk bermutu tinggi dan terus- menerus mengalami perbaikan. Mutu produk dibangun dengan cara melakukan continuous improvement di segala aspek. Peningkatan kualitas perlu dibarengi dengan promosi memperkenalkan keunggulan produk tersebut. 1. Kualitas produk 2. Kekuatan promosi Skala likert

2. Citra SDM X

2 Citra SDM meliputi profesionalisme, attitude dan moral.

1. Keprofesionalan dapat diukur

dengan melakukan asessment terhadap kompetensi pekerja, hasil asessment dibandingkan dengan standard kompetensi. Deviasi antara kompetensi pekerja dibandingkan dengan standard kompetensi adalah menjadi bahan bagi perusahaan untuk melakukan up grading kompetensi pekerja, antara lain berupa pendidikan, pelatihan , on the job training dan sebagainya.

2. Ukuran citra moral dan attitude

dapat didekati dengan penerapan kode etik perusahaan code of conduct. Kode etik yang ditetapkan mengacu kepada ukuran-ukuran norma kebenaran dan etika moral yang berlaku di masyarakat. 1. Profesionalisme 2. Moral dan Attitude Pelaksanaan Code of Conduct Skala likert Universitas Sumatera Utara

3. Citra Budaya

X 3 Citra budaya ditentukan oleh sejauh mana perusahaan dapat mengembangkan budaya positifnya. Misalkan sebuah perusahaan menyepakati untuk membangun suatu budaya bersih clean , yaitu budaya bisnis yang bersih dari KKN kolusi, korupsi dan nepotisme maka yang pertama kali perlu ditetapkan adalah bagaimana ukuran-ukuran kongkret yang dimaksud dengan clean. 1. Budaya Bersih dari Kolusi 2. Budaya Bersih dari Korupsi 3. Budaya Bersih dai Nepotisme Skala likert

4. Kesetiaan Loyalitas

Nasabah Y

1. Loyalitas kognitif

Loyalitas kognitif adalah persepsi nasabah mengenai kemampuan menilai bank secara sekilas 1. Mengetahui bahwa saat nasabah telah mengambil memilih adalah keputusan yang tepat. 2. Menilai bahwa adalah yang terbaik Skala likert

2. Loyalitas afektif Loyalitas afektif

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah di PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu Medan Universitas Sumatera Utara

4 94 155

Tinjauan Hukum Atas Perjanjian Kredit Serbaguna Mikro Mandiri (Studi Pada Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan)

4 65 80

Pengaruh Pemeriksaan Interen Terhadap Efektivitas Pengendalian Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri (Persero) TBK. Kantor Wilayah I Medan

0 49 134

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

0 28 248

PENGARUH PERSEPSI NASABAH KREDIT TERHADAP CITRA BANK(Kasus pada Bank BTN Yogyakarta Kantor Cabang 2) PENGARUH PERSEPSI NASABAH KREDIT TERHADAP CITRA BANK (Kasus pada Bank BTN Yogyakarta Kantor Cabang 2).

0 3 16

PENDAHULUAN PENGARUH PERSEPSI NASABAH KREDIT TERHADAP CITRA BANK (Kasus pada Bank BTN Yogyakarta Kantor Cabang 2).

3 9 44

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR KAS ASSALAM SURAKARTA.

0 1 9

PENGARUH CITRA BANK TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Survey pada Nasabah PD BPR Bank Solo di Wilayah Surakarta)

0 1 17

PENGARUH CITRA BANK TERHADAP KEPUASAN NASABAH DAN LOYALITAS NASABAH BANK BTPN DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 1 105