4.3.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Untuk reliabilitas
instrumennya yang skornya dalam bentuk skala dapat digunakan koefisien alpha dari Cronbach. Cronbach Alpha yang baik adalah yang makin mendekati 1. Hasil
pengujian realibilitas diperoleh nilai Cronbach Alpha secara keseluruhan adalah 0.9109, sedangkan nilai Cronbach Alpha per item dapat dilihat pada lampiran. Dari
hasil pengujian reliabilitas dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan pada penelitian ini sudah baik dan dapat dinyatakan bahwa seluruh instrument atau
pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini realibel.
4.3.3. Pengujian Asumsi Klasik
Setelah pengujian terhadap realibilitas dan validitas data, pengujian selanjutnya adalah pengujian terhadap normalitas data, heteroskedastisitas dan
multikolinieritas. Pengujian-pengujian ini dilakukan untuk memastikan apakah model analisis regresi dapat digunakan atau tidak.
4.3.4. Pengujian Normalitas Data
Pengujian normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Pengujian dilakukan menggunakan data sisaan residual dari model yang sudah
diperoleh. Rumusan pengujian hipotesis normalitas adalah H : data menyebar normal
H
1
: data menyebar tidak normal.Hasil pengujian normalitas, diperoleh nilai statistika
Universitas Sumatera Utara
uji Kolmogorov-Smirnov yaitu sebesar 0.082 dan nilai signifikansi 0.096. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian adalah data sudah memenuhi
asumsi data menyebar normal. Hal ini dikarenakan bahwa peluang untuk menerima hipotesis data menyebar normal lebih besar dari nilai signifikansi alpha yang
digunakan untuk membuat keputusan yaitu 0.096 0.05.
residual P
e rc
e n
t
3 2
1 - 1
- 2 - 3
- 4 - 5
99.9 99
95 90
80 70
60 50
40 30
20 10
5 1
0.1 Mean
0.096 StDev
0.9847 N
100 KS
0.082 P- Valu e
Probability Plot of residual
Nor mal
Gambar 4.2. Plot Pengujian Distribusi Normal 4.3.5. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi linier berganda ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Model regresi
Universitas Sumatera Utara
yang baik seharusnya tidak terjadi multikolinieritas. Untuk uji multikolinieritas pada penelitian ini adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF.
Nilai yang digunakan untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah dilihat dari nilai Tolerance 0.10 atau dari nilai VIF 10.
Tabel 4.9. Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Citra produk 0.571
1.750 Citra Sumber Daya Manusia
0.375 2.667
Citra Budaya 0.382
2.617
Dari Tabel 4.9 diatas dapat ditunjukkan bahwa nilai Tolerance yang diperoleh adalah 0.571, 0.375 dan 0.382, nilai tersebut lebih besar dari 0.10, dan nilai VIF
yang diperoleh 1.750, 2.667, 2.617 nilai VIF ini juga kurang dari 10 untuk ketiga variabel bebas citra produk, citra sumber daya manusia dan citra budaya. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas antar variabel bebas yaitu variabel citra produk, citra sumber daya manusia dan citra budaya.
4.3.6. Uji Heteroskedastisitas