BAB 2 BEDAH ABLATIVE MAKSILOFASIAL
Tumor ganas dapat terjadi pada daerah maksilofasial. Pada umumnya tumor ganas pada daerah maksilofasial adalah karsinoma sel squamous. Untuk menangani keadaan ini dilakukan
terapi kanker. Terapi kanker terbagi atas bedah, radioterapi, kemoterapi, hormonterapi, imonoterapi. Ablative termasuk dalam tindakan bedah . Pada bab ini akan dibahas mengenai
defenisi, indikasi, kontraindikasi, dan defek paska bedah pada bedah ablative.
2.1 Definisi Bedah Ablative Maksilofasial
Bedah ablative maksilofasial adalah tindakan bedah yang luas dengan mengangkat tumor sampai batas bersih, maksudnya dilakukan eksisi yang luas sehingga jaringan sehat sekililing
harus dikorbankan dengan batas aman minimum 1-2 cm. Banyaknya jaringan sehat yang harus dikorbankan dimaksudkan agar tidak ada jaringan tumor yang tertinggal, karena skuamous
karsinoma jauh menginfiltrasi jaringan lunak dan cepat mengadakan metastase. Bedah ablative juga dapat dikombinasikan dengan terapi kanker seperti penyinaran atau radiasi untuk
memastikan jaringan bersih sempurna dari tumor ganas. Selain itu apabila sudah terjadi metastase pada kelenjar limfe, bedah ablative dikombinasikan dengan diseksi leher radikal untuk
membersihkan dan mencegah perkembangan tumor.
1,4,7,12
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Bedah
Ablative. K Deepak. Oral cancer. www.mayoclinicproceedings.com
Gambar 2. Tumor hasil dari pengangkatan dengan bedah ablative. K Deepak. Oral cancer.
www.mayoclinicproceedings.com
Universitas Sumatera Utara
2.2 Indikasi
Bedah ablative sangat efektif dilakukan pada tumor kecil, tetapi biasanya digunakan pada tumor yang ukurannya sampai lebih dari 5 cm, pada penderita skuamous sel karsinoma karena
tumor ini sangat jauh menginfiltrasi jaringan lunak dan jaringan keras sehingga dibutuhkan pembedahan yang luas.
4,12,15
Gambar 3. Kanker dalam rongga mulut indikasi bedah ablative. K Deepak. Oral cancer.
www.mayoclinicproceedings.com
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Tumor pada dagu atau mandibula yang memiliki ukuran yang besar. National cancer institute. www.cancer.gov
2.3 Kontra indikasi
Kontra indikasi untuk bedah ablative adalah kanker stadium IV empat. Karena pada kanker stadium IV kanker sudah bermetastase jauh dari tumor primer atau sudah melewati
kelenjar limfe servikal. Selain itu keadaan kelenjar limfe dengan N3 sudah besar teraba, ukuran 6 cm, dan melekat, karena apabila pengangkatannya tidak sempurna dapat menyebabkan
pertumbuhan yang lebih cepat.
2.4 Defek Paska Bedah