lebih tinggi kelas A dan B memiliki tekanan udara lebih tinggi dari kelas yang lebih rendah kelas C dan D, demikian pula sebaliknya.
Mesin-mesin serta peralatan yang terletak dibidang produksi, penempatannya diatur sedemikian rupa untuk menjamin keleluasaan kerja
operator dan mencegah terjadinya kekeliruan atau kontaminasi silang antar bahan selama produksi. Peralatan dan mesin yang ada di PT Indofarma Persero Tbk.
dikalibrasi dan divalidasi secara berkala untuk memastikan bahwa peralatan dan mesin tersebut dalam keadaan baik dan selalu siap digunakan, sehingga dapat
menjamin proses produksi tetap berjalan dengan baik dan lancar serta tetap mampu menghasilkan produk-produk dengan kualitas yang terjamin.
4.4 Sanitasi dan Higiene
Sanitasi PT. Indofarma Persero Tbk. menerapkan sanitasi dan higiene pada karyawan, bangunan, peralatan dan perlengkapan yang terlibat dalam proses
produksi dan pengawasan mutu. Tujuan dari sanitasi dan higiene untuk memastikan bahwa tiap aspek CPOB dapat mendukung terbentuknya produk yang
bermutu Untuk karyawan PT. Indofarma Persero Tbk. dilakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin sesuai dengan catatan kesehatan karyawan. Setiap personil yang akan masuk ke dalam ruang produksi, pada saat memasuki ruangan tersebut
harus mengenakan pakaian pelindung yang sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. Pakaian pelindung tersebut meliputi baju khusus ruang produksi,
masker, topi, penutup rambut, sarung tangan dan sepatu khusus ruang produksi untuk menghindari terjadinya pencemaran potensial. Selain mengenakan pakaian
pelindung, para personil juga tidak diperbolehkan untuk merokok ataupun
Universitas Sumatera Utara
membawa makanan dan minuman ke ruang produksi. Supervisor atau tingkatan yang lebih tinggi senantiasa memperhatikan dan mengawasi serta melakukan
pendekatan, memotivasi serta meningkatkan kedisiplinan karyawan dalam hal perlengkapan kerja melalui pendekatan secara audio visual dengan melibatkan
karyawan sebagai peraga sehingga diharapkan pelatihan sanitasi dan hygiene tersebut lebih mudah diingat dan dilaksanakan.
Sanitasi dan higiene pada bangunan harus memiliki toilet dengan ventilasi yang baik dan tempat cuci tangan, loker, ruang makan yang memadai, tempat
sampah yang tersedia dan dibersihkan setiap hari. Setiap bagian produksi memiliki toilet, tempat cuci tangan dan ruang istirahat yang terpisah dari ruang
produksi. Pembersihan ruangan baik ruang produksi maupun ruang non produksi sudah dibersihkan setiap hari tiga kali yaitu pagi, siang dan sore. Untuk peralatann
dilakukan pembersihan setiap hari setelah alat dipakai sesuai dengan protap yang ditetapkan. Pembersihan dilakukan oleh operator yang berkompeten.
Kebersihan mesin dan peralatan yang akan digunakan dalam proses produksi harus dipastikan baik sebelum maupun sesudah proses produksi
dilaksanakan untuk menjamin bahwa mesin atau peralatan terkait sudah terbebas dari bahan-bahan atau produk hasil proses produksi sebelumnya.Untuk itu, maka
setiap mesin dan peralatan yang telah dibersihkan diberi label yang menandakan bahwa mesin dan peralatan tersebut sudah dibersihkan dan diperbolehkan kembali
untuk pelaksanaan proses produksi
4.5 Produksi