II yang bertanggung jawab dalam proses pengemasn produk termasuk pemeriksan kejernihan sediaan ampul dan pencetakan label. Lini pengemasan pada produk
steril dibagi menjadi tiga yaitu pengemasan ampul, vial, dan obat tetes mata.
4.5.3 Bidang produksi herbal
Bidang Produksi Herbal merupakan salah satu unit kerja di bidang produksi I yang secara keseluruhan telah mengacu pada Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik CPOTB, baik bangunan, personalia, peralatan, dan proses produksinya. PT. indofarma Persero Tbk. Sudah mempunyai pusat ekstraksi
yang digunakan sebagai sarana pengolahan obat dari bahan alam yang modern meliputi unit ekstraksi, destilasi dan produksi yang dilengkapi fasilitas produksi
dengan peralatan yang modern. Bahan baku simplisia yang digunakan untuk pembuatan obat tradisional belum sepenuhnya diproduksi sendiri oleh Indofarma,
sebagian dipenuhi dengan cara membeli langsung dari supplier, melalui petani binaan, atau bekerjasama dengan institusi lain universitas, petani, dan
sebagainya. Pembentukan petani binaan dimaksudkan agar simplisia yang dihasilkan dapat terjamin mutunya dan sekaligus dimaksudkan untuk
mengembangkan ekonomi kerakyatan.
4.5.4 Bidang pengadaan
Pengadaan bahan baku dan penolong yang berasal dari luar negeri dilakukan secara impor langsung dari supplier rekanan luar negeri atau melalui
perwakilan agen didalam negeri. Pengadaan bahan baku produksi dilakukan secara berkala yang disesuaikan dengan jadwal penggunaan barang atau secara
sekaligus dengan pengaturan waktu penyerahan barang sesuai dengan jadwal
Universitas Sumatera Utara
penggunaan. Pengaturan Jadwal Kedatangan Barang JKB dilakukan berdasarkan kemampuan keuangan, jadwal produksi dan kapasitas gudang yang tersedia.
4.5.5 Bidang logistik bahan awal
Gudang penyimpanan dijaga dan dipelihara sedemikian rupa sehingga barang-barang terlindung dari pengaruh yang merugikan karena perubahan
temperatur dan kelembaban, adanya debu, bau serta binatang yang masuk. Bidang Penyimpanan PT. Indofarma Persero Tbk melakukan pemisahan terhadap bahan
yang berbahaya dan sensitive dengan adanya gudang solvent dan gudang β-laktam
yang letaknya terpisah dengan gudang utama. Kegiatan penerimaan dan pengeluaran barang sudah diatur sedemikian rupa sehingga mengikuti system
FIFO First In First Out dan FEFO First Expired First Out.
4.5.6 Bidang perencanaan produksi dan pengendalian persediaan