Tanjung Morawa. Jalan tol Medan - Tebing Tinggi, Medan - Kuala Namu dan Medan - Binjai juga sedang direncanakan pembangunannya.
B. Laut
Gambar V. Kuli Cina dari Shantou melabuh di Belawan.
Pelabuhan Belawan terletak di bagian utara kota. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan Indonesia tersibuk di luar Pulau Jawa. Layanan
Kapal Feri menghubungkan Belawan dengan Penang di Malaysia.
C. Udara
Bandar Udara Internasional Polonia yang terletak tepat di jantung kota, dahulunya menghubungkan Medan dengan kota-kota besar lainnya
di dalam dan di luar Indonesia. Sejak pada tanggal hari Kamis, 25 Juli 2013, operasional Bandar Udara Internasional Polonia dihentikan
dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Kuala Namu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Sumatera Utara yang menghubungkan Medan dan sekitarnya dengan kota- kota seperti Bandung, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jakarta,
Gunung Sitoli serta Kuala Lumpur, Johor Bahru, Penang, Ipoh, Alor Setar di Malaysia dan Singapura yang resmi beroperasi sejak hari Kamis tanggal
25 Juli 2013, tepatnya mulai pagi sekitar pada pukul 05:00 WIB dan diupacara peresmian oleh Bapak Jendral Presiden Republik Indonesia
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Minggu tanggal 29 September 2013, tepatnya malam hari sekitar pukul 21:00 WIB.
3.1.5. Objek wisata di Kota Medan
Provinsi Sumatera Utara memiliki ibu kota yang bernama Medan. Medan dapat diartikan sebagai tempat atau daerah pertempuran di
beberapa desadaerah yang berbeda pada saat terjadinya perang pada tempo lalu. Meliputi daerah seluas 265,10 Km². Kota Medan merupakan
pintu masuk ke Indonesia bagian barat, berbatasan dengan Malaysia yang dipisahkan dengan Selat Malaka.
Kota Medan dahulu dan sekarang adalah pusat industri dan perdagangan dengan pelayanan komunikasi yang cukup memadai ke
seluruh wilayah Sumatera Utara. Sebagai pintu masuk ke Indonesia bagian barat, Bandar Udara Internasional memiliki penerbangan langsung keluar
negeri dan penerbangan dalam negeri penerbangan domestik. Sebagai pintu masuk Indonesia bagian barat Kota Medan memiliki Bandar Udara
Internasional Kuala Namu yang mempunyai jalur penerbangan langsung ke Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Ipoh Alor Star.
Kota Medan adalah tempat berkumpulnya bermacam-macam suku dan kebudayaan. Kota Medan juga memiliki slogan dalam
mengembangkan industri wisata di daerahnya, berikut ditampilkan Logo Visit Medan pada Tahun 2012 :
Gambar VI. Logo Visit Medan tahun 2012.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disini penulis juga memaparkan berbagai objek wisata yang ada di Kota Medan, seperti :
1. Istana maimun
Istana Maimun disebut juga Istana Kesultanan Deli, dibangun oleh Sultan Makmun Al-Rasyid tahun
1888 .
Istana ini sudah telah pernah
direnovasi mengalami perbaikan. Istana ini masih tetap dimiliki oleh Sultan
dan keluarganya. Pada masa lalu menurut Sejarah Kesultanan Deli, Istana Maimun adalah jendela untuk masuk kemasa kejayaan kerajaan.
Gambar VII. Istana Maimun. 2. Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan merupakan salah satu masjid
terbesar dan terindah di
Indonesia . Dibangun tahun
1906 oleh Sultan Makmun Al-
Rasyid dan berdiri hanya 200 m dari Istana Maimun
. Masjid ini, dengan gaya arsitektur yang diinspirasi dari gaya Moorish adalah yang
terbesar.Dimana dengan seni arsitektur yang berasal dari Arab
.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Museum Sumatera Utara
Museum Sumatera Utara terletak sekitar 1 km dari jalan utama. Diresmikan pada bulan April 1982 oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
. Yang mana merupakan salah satu cara untuk melestarikan seni budaya
Sumatera Utara .
4. Museum Militer Bukit Barisan
Museum Militer Bukit Barisan terletak di Jalan Zainul Arifin. Museum ini mempunyai koleksi senjata, yang dipergunakan pada waktu
perang kemerdekaan.
5. Taman Buaya Asam Kumbang
Taman Buaya Asam Kumbang ini merupakan taman terbesar di Indonesia
, Dimana buaya-buaya tersebut hidup dan berkembang biak hingga saat ini. Terletak di daerah Asam Kumbang, kira-kira 5 km dari
pusat kota. Banyak dikunjungi oleh turis luar negeri maupun dalam negeri. Kuantitas buaya-buaya ini telah mencapai 1.500 ekor dengan berbagai
umur dan ukuran.
6. Kebun Binatang Medan
Kebun Binatang Medan terletak di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan
, sekitar 10 kilometer dari pusat kota ke arah Brastagi
. Tempatnya luas, rindang dikarenakan banyak pepohonan yang ditanam
disini.
7. Pelabuhan Belawan
Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan yang berhubungan dengan Penang
, Malaysia
. Pelabuhan Belawan ini merupakan tempat pintu masuk bagi wisatawan dan juga barang-barang yang dikirim dari luar negeri.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Belawan adalah daerah industri yang sekarang ini sangat berkembang dengan pesat.
8. Danau Siombak
Danau Siombak adalah sebuah danau buatan dengan luas sekitar 40 hektar, Diameter sekitar 1000 meter , dan kedalaman kurang lebih 12
meter. Danau ini terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan Sumatera Utara.
9. Menara Air Tirtanadi
Gambar VIII. Menara air Tirtanadi.
Menara Air Tirtanadi merupakan salah satu ikon Kota Medan
. Keberadaan menara ini dapat dikatakan sangat vital bagi masyarakat di
Kota Medan. Bangunan ini didirikan pada tahun 1908
, oleh pemerintah Belanda
, sebagai tempat penampungan air bagi masyarakat Kota Medan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10. Kantor Pos Medan
Salah satu bangunan bersejarah yang hingga kini masih berdiri kokoh di
kota Medan adalah Kantor Pos Medan. Letaknya yang
berhadapan dengan Lapangan Merdeka, tidak jauh juga dari Merdeka Walk membuat bangunan ini menjadi objek wisata bersejarah yang ramai
dikunjungi wisatawan asing maupun lokal.
11. Stasiun Medan
Stasiun Medan MDN adalah stasiun kereta api yang melayani Kota Medan
, dan berada di pertemuan antara Kelurahan Kesawan Medan
Barat dan Gang Buntu
Medan Timur .
12. Merdeka Walk
Sebuah pusat jajanan malam yang fantastik dihiasi lampu-lampu hias yang semarak penuh dengan nuansa kuning Melayu, terletak di
Lapangan Merdeka dikenal dengan Merdeka Walk. Memiliki area cukup luas di bawah pohon-pohon rindang. Kita dapat menikmati bangunan
bersejarah dengan keindahan arsitekturnya, ketika kita menikmati makan malam di tempat ini.
Gambar IX. Merdeka Walk Medan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.1.6. Pusat Perbelanjaan
Kota Medan juga memiliki pusat-pusat perbelanjaan yang perkembangannya sudah sangat maju dari masa ke masa. Dengan artian
disini, Pusat Perbelanjaan yang ada di Kota Medan sudah semakin banyak berdiri apabila dibandingkan dengan beberapa dekade sebelumnya.
Namun, walaupun semakin banyak berdiri pusat-pusat perbelanjaan yang ada pada saat ini, pusat perbelanjaan yang tradisional, maupun pasar-pasar
tua yang dahulunya sudah berdiri tetaplah tidak kalah saing dalam segi kuantitas pengunjungnya.
Tidak dapat dipungkiri, Kota Medan sebagai kota metropolitan tentunya juga mempunyai gaya hidup tersendiri bagi warganya. Warga
Kota Medan juga membutuhkan sarana Plaza
81
dan Mall
82
sebagai tempat menyalurkan gaya hidup mereka. Sebagai warga kota metropolitan,
masyarakat di Kota Medan juga senantiasa mengikuti tren
83
81
Plaza adalah sebuah kata dari
yang sedang hangat pada masanya. Dengan adanya faktor-faktor tersebutlah, pusat
perbelanjaan banyak berdiri di Kota Medan. Adapun pusat perbelanjaan tersebut, yaitu :
bahasa Spanyol yang berhubungan dengan lapangan yang
menggambarkan tempat terbuka untuk umum ruang publik di perkotaan. Di Indonesia, Plaza atau Town Square adalah pusat perbelanjaan yang secara arsitektur bangunan dirancang tinggi,
memiliki lebih dari tiga lantai. Sebuah plaza umumnya dibangun dengan pilihan lokasi pusat kota, karena itulah bangunannya mengutamakan banyak lantai tinggi, dengan tujuan untuk menghemat
tempat. http:id.wikipedia.orgwikiPlaza akses 15 Juli 2013.
82
Mal adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup
dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan
Dewan Internasional Pusat Perbelanjaan International Council of Shopping Center. Karena bentuk arsitektur bangunannya yang
melebar luas, umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai. http:id.wikipedia.orgwikiMal akses 10 November 2013.
83
tren yang berarti bergaya modern. http:kbbi.web.id akses 15 Juli 2013.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Plaza dan Mal
84
Plaza dan Mal yang ada di Kota Medan meliputi : Deli Plaza
, Sinar Plaza
, Menara Plaza
, digabung menjadi satu dengan nama Deli Grand City.
Grand Palladium , terletak di
Medan Petisah .
Plaza Medan Fair , terletak di
Medan Petisah .
Medan Mall , terletak di
Pusat Pasar .
Medan Plaza , satu di antara plaza tertua di Medan. Plaza ini berhasil
bertahan karena tetap mempertahankan penyewa kios yang menyediakan beragam barang dan jasa yang ekonomis.
Millenium Plaza , pusat penjualan telepon genggam, dahulu bernama Tata
Plaza sampai dengan tahun 1999.
Sun Plaza , terletak di dekat Kantor Gubernur Sumatera Utara di
Medan Petisah
.
Cambridge City Square , di atasnya terdapat 4 bangunan yang berupa
apartemen .
Thamrin Plaza , terletak di
Medan Area, Medan .
Perisai Plaza , sejak tahun 2006 Perisai Plaza mulai tutup secara perlahan.
Olympia Plaza, satu di antara plaza tertua di Medan, bersebelahan dengan Medan Mall. Namun kini sudah tidak beroperasi sebagai tempat grosir
pakaian, sepatu dan barang pecah belah.
Brastagi Mall, awalnya bernama Price Mart. Selanjutnya berganti nama menjadi The Club Store. Setelah direnovasi, plaza ini berganti nama
menjadi Mall The Club Store. Dan akhirnya berganti nama menjadi Brastagi Mall.
Hong Kong Plaza - Novotel Soechi.
Macan Group Macan Yaohan, Macan Syariah, Macan Mart, Macan Mart Syariah
Lotte Mart Wholesale, dulu bernama Makro.
84
http:id.wikipedia.orgwikiKota_medan. Loc.Cit.,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Yuki Pasar Raya dan Yuki Simpang Raya.
Yanglim Plaza .
Prima City Plaza dikenal sebagai City Plaza adalah plaza pertama di Kota Medan, berlokasi di Jalan. Surabaya dan kini telah berubah menjadi hotel.
Horas Plaza juga di Jalan Surabaya, termasuk sebagai plaza tua dan sudah lama tutup.
Juwita Mall bisa disebut sebagai mall pertama di Kota Medan, berdiri puluhan tahun sebelum Medan Mall dan bertahun-tahun sebelum City
Plaza. Berlokasi di Jalan Surabaya.
B. Pasar
Pasar di Kota Medan meliputi
85
: Pusat Pasar, salah satu pasar tradisional tua di Medan yang sudah ada
sejak zaman kolonial. Menyediakan beragam kebutuhan pokok dan sayur mayur.
Pasar Petisah. Pemerintah kota menggabungkan pasar tradisional dan pasar modern. Tak heran jika sekarang tampilannya tidak kumuh dan
becek seperti pasar tradisional umumnya. Pasar Petisah menjadi acuan berbelanja yang murah dan berkualitas.
Pasar Beruang, terletak di Jalan Beruang.
Pasar Simpang Limun, salah satu pasar tradisonal yang cukup tua dan menjadi merek dagang kota Medan. Terletak di persimpangan Jalan
Sisingamangaraja dan Jalan Sakti Lubis. Saat ini sedang dalam tahap penataan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat kesibukan pasar ini.
Pasar Ramai, pasar ini terletak di persimpangan Jalan Aksara dan Jalan Thamrin yang bersebelahan dengan Thamrin Plaza.
Pasar Timah, merupakan terusan dari Pasar Besi yang lebih akrab disebut juga Pajak Besi. pasar ini menjulang sepanjang Jalan Timah dari Jalan
Besi hingga menuju ke depan YangLim Plaza di Jalan Emas, Medan.
85
Ibid.,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pasar Sukaramai, pasar ini terletak di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area.
Pasar Simpang Melati, pasar ini terkenal sebagai tempat perdagangan pakaian bekas dan menjadi lokasi favorit baru para pemburu pakaian bekas
setelah Pasar Simalingkar dan Jalan Pancing. Pasar Simpang Melati ramai dikunjungi pada akhir pekan.
Pasar Ikan Lama, pasar ini tidak menjual ikan, pasar ini memasarkan tekstil yang cukup terkenal, bahkan tak jarang dijadikan sebagai obyek
kunjungan wisata bagi para turis asing. Ada keunikan tersendiri dalam pengucapan Pasar dikalangan
masyarakat Kota Medan. Masyarakat Kota Medan biasanya menyebut Pasar dengan sebutan Pajak seperti menyebut Pajak Petisah, Pajak Ikan
Lama, Pajak Besi dan lain-lain, sehingga orang dari luar daerah Kota Medan kadang bingung. Tidak diketahui secara pasti asal-usul kebiasaan
pengucapan ini di Kalangan Masyarakat di Kota Medan. Ada yang beranggapan, penyebutan pajak untuk penamaan pasar, berasal dari
pungutan retribusi pajak untuk penjual-penjual di pasar. Saya sendiri selaku penulis juga terbiasa mengatakan pasar tersebut
dengan sebutan pajak, bahasa ini tidak dapat saya pungkiri diajarkan oleh orangtua saya, karena memang setiap kali orangtua saya ingin pergi ke
pasar, maka ia mengatakan, “mamak mau pergi belanja ikan ke pajak”.
Hal ini saya anggap sebagai suatu bahasa lokal yang dikenal oleh masyarakat Kota Medan.
Bahasa lokal tersebut dikenal sebagai Native Speaker
86
86
Native Speaker adalah bahasa asli yang dimiliki oleh sekumpulan ataupun sekelompok
masyarakat lokal. Pengetahuan dan arti bahasa asli yang dimiliki tersebut bisa saja berbeda arti dan
makna jika diartikan kepada suatu kelompok masyarakat lain. Karena memang Native Speaker ini
hanya dimiliki masyarakat-masyarakat di tempat mereka tinggal saja. Setiap daerah ataupun
wilayah tertentu pasti memiliki Native Speaker yang hanya dimengerti oleh masyarakatnya saja.
dalam disiplin ilmu Antropologi. Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
manusia dan kebudayaannya, dimana Antropologi mengkaji manusia dari tingkah lakunya sehari-hari. Melalui bahasa yang dipakai dalam
komunikasi sehari-hari, yang juga merupakan aktivitas manusia, maka Antropologi juga mengganggapnya sebagai bahasa pengetahuan lokal
yang dimiliki oleh warga Kota Medan.
3.2.Sejarah hiburan malam di Kota Medan
Kalau kita menyusuri salah satu jalan protokol di Kota Medan, tepatnya di seputaran Bundaran Majestik, Jalan Sekip hingga ke Jalan
Nibung Raya, hampir dapat dipastikan tidak ada masyarakat Medan yang tidak mengenal daerah tersebut yang saat ini menjadi kawasan padat lalu
lintas dengan berbagai aktivitas kehidupan masyarakat, juga termasuk di dalamnya geliat kehidupan malamnya. Jika kita menuju ke sisi lain posisi
dunia malam di Kota Medan bertitik pada sebagian besar jalan protokol,
melalui berbagai kegiatan seperti message
87
87
Kegiatan message yang dimaksudkan disini sebenarnya kegiatan pijat tubuh untuk kesehatan, tetapi kenyataan yang didapatkan penulis, kegiatan message yang ada lebih bersifat untuk
menyenangkan hasrat seksual pelanggan kepada pelaku message nya. Karena kebanyakan orang-
orang yang berprofesi sebagai pemijatnya merupakan wanita, dan pengunjungnya adalah pria.
Tidak jarang tempat-tempat message yang ada dijadikan sebagai tempat prostitusi juga di Kota
Medan.
, karaoke dan lain sebagainya. Sebut saja beberapa kawasan yang dulunya menjadi simbol hiburan
malam di Kota Medan, seperti Jalan Pemuda, Jalan Padang Bulan, Jalan Ahmad Yani, dan Bundaran Majestik menuju arah Jalan Nibung Raya.
Bila kita berbicara tentang Jalan Nibung raya, maka umumnya masyarakat sudah mengetahui bagaimana situasinya. Daerah inilah yang dikenal
sebagai kawasan pemuas syawat. Parade wanita – wanita cantik dari berbagai umur menjadi daya pikat tersendiri bagi daerah tersebut. Dengan
dandanan yang mencolok menunjukkan kesiapan mereka dalam melayani aktivitas yang dipastikan ramai terutama pada malam Sabtu dan Minggu.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dunia gemerlap Kota Medan pun semakin hidup dengan munculnya diskotik-diskotik di berbagai daerah. Sebut saja kawasan Jalan
Nibung Raya, konotasi padanan keadaan yang tergambar dalam benak warga Medan merupakan sebuah gambaran kehidupan malam dengan
berbagai kesenangan di dalamnya, salah satunya diramaikan dengan berdirinya Diskotik Super, sejak tahun 1980. Berada ditengah Kota Medan
di Kecamatan Medan Petisah, dan sampai saat ini masih beroperasi. Tahun 1980 Diskotik Super merupakan bangunan kompleks
perumahan yang diperuntukkan bagi tempat tinggal. Kemudian setelah selesai dibangun maka dipergunakan sebagai tempat bisnis dan dirubah
menjadi ruko show room sekarang. Sebagai pusat bisnis jual beli mobil, baik baru maupun bekas, sampai sekarang dengan aktivitas yang padat.
Akan tetapi ketatnya persaingan dan upaya untuk mencari alternatif bisnis yang lebih menguntungkan ruko Garuda Mobil, Bintang Mobil dan Tiga
Serangkai, yang semula juga bergerak dalam bidang jual beli mobil bergabung mendirikan Losmen tempat penginapan.
Umumnya hiburan malam di Kota Medan lebih mengarah kepada tempat-tempat yang bisa digunakan sebagai tempat nongkrong. Karena
biasanya tempat hiburan malam seperti ini akan selalu diisi oleh kehadiran anak-anak muda khususnya mahasiswa. Mereka juga tidak sembarangan
dalam memilih tempat nongkrong. Biasanya mereka memliki kriteria tertentu dalam memasuki tempat hiburan, misalnya tempat tersebut
memiliki musik yang bagus atau tidak, ada perempuan yang bisa diajak minum atau joget. Dalam bahasan ini, yang dimaksud sebagai tempat
nongkrong bukanlah tempat nongkrong biasa misalnya cafe atau tempat makan lain, disini tempat nongkrong yang dimaksudkan adalah diskotik
dan tempat sejenisnya. Kota Medan juga terkenal sebagai kota Metropolitan, dimana Kota
Medan selalu diisi dengan berbagai macam kesibukan dan kepenatan dalam pekerjaan. Untuk itu, kehadiran tempat hiburan malam akan selalu
dicari dan akan selalu diramaikan oleh mereka yang sudah lelah dan penat setelah bekerja seharian. Walaupun tempat hiburan malam misalnya
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
diskotik selalu lekat dengan konotasi negatif, misalnya banyak perempuan malam yang berpakaian seronok, tempat transaksi obat-obatan terlarang,
terkadang justru hal semacam itulah yang biasanya sering dicari oleh pengunjung diskotik tersebut.
Walaupun tempat hiburan malam selalu dipenuhin oleh hal-hal yang negatif, tetapi keberadaannya akan selalu aman. Itu sudah menjadi
rahasia publik kalau di tempat-tempat hiburan malam menjadi sarangnya peredaran Narkotika dan Obat-obat terlarang. Karena kurang komplit
rasanya apabila pengunjung yang ada di tempat hiburan malam berjoget tanpa menggunakan obat-obatan terlarang, seperti Ekstasi dan sejenisnya.
Menurut hasil wawancara penulis dengan seorang mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan :
“ kalo cuma minum aja bang, yang ada siap joget besoknya sakit badan awak bang, lagian mendengung kupingku bang, tau sendirilah
abang, kalo disini musiknya keras. Tapi kan kalo nekan obat, jogetnya pun enak, kayak fly gitu rasanya bang. Gak terasa badan awak ini
gerak-geraknya udah kencang aja bang. Hahahaaaaa..”
Selain itu, selama observasi di lapangan, penulis juga menemukan fakta bahwa aparat keamanan sendirilah yang terkadang menjadi agen
penjual obat-obatan terlarang tersebut. Penjualan obat-obatan terlarang tersebut didapat penulis melalui berbagai cara, seperti :
Melalui pelayan diskotik yang membisikkan ke telinga pengunjung, kalau
dia menjual obat dengan berbagai varian harga. Harga dimulai dari Rp. 120.000,- hingga paling mahal dapat mencapai jutaan rupiah. Dan tidak
dapat dipungkiri oleh mereka, ketika penulis menanyakan asal obat tersebut, maka mereka menjawab kalau dia langsung menjadi pengecer
dari dekingnya, yaitu aparat yang bertugas di tempat hiburan malam itu juga.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Melalui orang-orang yang juga sekalian menyodorkan wanita yang dapat
menemani mereka di dalam tempat tersebut. Kebanyakan orang yang menyodorkan wanita penghibur tersebut adalah seorang wanita juga, dan
mereka dikenal dengan sebutan mami. Mereka mendatangi pengunjung ke
meja-mejanya dan mengatakan:
“ mau cewek bang ? mantap ini barangnya bg. Manis bang, bisa
lah ngawanin abg minum. Bisa abang bawa ke tengah juga lah, tergantung nego abang juga. Kalo abang mau obat juga, kita ada
sedia bang, ceweknya pun mau itu ngobat, biar enak jogetnya bg “
Ada juga pengunjung yang dalam tulisan saya ini disebut sebagai
mahasiswa, yang membeli langsung kepada aparat. Biasanya ini dilakukan apabila si mahasiswa tersebut sudah mengenal langsung aparat yang
bertugas di tempat hiburan malam tersebut.
Ada juga peredaran obat-obatan melalui PS Pemuda Setempat di lokasi
tempat hiburan malam, yang berprofesi menjadi Tukang Parkir di tempat hiburan malam. Penulis memaparkan sedikit percakapan dengan Tukang
Parkir di New Zone, yang juga tidak mau disebutkan namanya, Tukang
Parkir tersebut mengatakan kepada saya:
“ bos, kalo mau obat, bisa jumpain ane bos. Ane udah lama main obat disini bos, pastinya aman lah bos. Bukan obat ASPAL ini
bos. Dijamin lah enak joget di arena bos.” 3.2.1. Tempat-tempat hiburan malam di Kota Medan
1. M3-Millenium Three Entertainment,
2. Astronot Diskotik,
3. Jungle Diskotik,
4. Ozon Discotheque,
5. Pesona Diskotik,
6. Planet Discotheque,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. New Zone,
8. Iguana Discotheque,
9. Lee Garden,
10. Super Discotheque,
11. Entrance Music Temple,
12. Retro,
13. Tobasa Club Hotel Danau Toba International,
14. XXX Entertainment,
15. Zodiak Pub, dll
3.2.2. Perkembangan hiburan dunia gemerlap malam di Kota Medan
Kota Medan terkenal sebagai kota metropolitan yang selalu sibuk dengan pekerjaan. Seperti yang kita ketahui, warga Kota Medan sangat
disibukkan dengan segala rutunitas pekerjaan. Rutinitas tersebut memang harus dijalani oleh warga Kota Medan sebagai penduduk kota
metropolitan. Rutinitas tersebut juga menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi warga Kota Medan sendiri, karena warga Kota Medan tentunya
memiliki kebutuhan yang sangat banyak. Melihat kesibukan tersebut, maka tempat hiburan malam menjadi
suatu sarana pelepas kepenatan setelah seharian disibukkan dengan berbagai rutinitas. Data yang didapat oleh penulis, tempat hiburan malam
diskotik yang ada di Kota Medan sudah sangat lama berdiri, penulis sendiri melalui observasinya tidak mendapat data jelas sejak tahun berapa
berdirinya tempat hiburan malam. Namun, itu bukanlah menjadi kendala dalam penulisan skripsi ini, karena penulis memperoleh data bahwa tempat
hiburan malam yang ada pada saat ini sudah banyak berbeda konsep yang dimiliki.
Dahulu di tahun 1980-an hingga tahun 1990-an, tempat hiburan malam merupakan tempat yang sarat dengan kejahatan, perempuan binal,
mafia-mafia dan bos-bos besar yang ingin mencari kesenangan semata. Tetapi pada saat ini, tempat hiburan malam bukan hanya tempat bagi
mereka yang tadi saya sebutkan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Di era globalisasi ini sudah banyak perkembangan yang tak bisa dielakkan lagi, seperti pada tulisan saya ini, melihat bahwa para pelajar
atau pun mahasiswa sudah menjadi pengunjung yang mayoritas di tempat- tempat hiburan malam. Memang tidak semua tempat hiburan malam yang
ada di Kota Medan dipenuhi oleh Mahasiswa, ada beberapa tempat hiburan malam yang mayoritasnya dipenuhi oleh mahasiswa, seperti di
New Zone dan M3. Mahasiswa yang menjadi pengunjung diskotik bukan hanya
mahasiswa yang berasal dari Kota Medan saja, tetapi banyak juga mahasiswa yang berasal dari luar daerah menjadi pengunjung di diskotik.
Biasanya mahasiswa yang berasal dari luar daerah mengetahui tempat hiburan malam tersebut melalui temannya yang ada di Kota Medan, karena
pastinya teman mereka tersebut lebih mengetahui seluk beluk Kota Medan. Setelah mereka mengetahui diskotik yang enak untuk menikmati
indahnya dunia gemerlap, tak jarang malahan mahasiswa yang berasal dari luar daerah tersebut itu menjadi ketagihan dan mereka juga mengajak
teman mereka yang juga berasal dari luar daerah untuk masuk ke diskotik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 10. Baliho Promosi Tempat Hiburan Malam di Kota Medan
Ketika mahasiswa yang berasal dari luar daerah tersebut baru saja diberikan oleh orangtuanya uang saku, tak jarang ditemui mereka
menghabiskan uangnya untuk bersenang-senang di diskotik. Mereka memilih gaya hidup ini, karena mereka merasakan hal yang tidak mereka
dapat di tempat asalnya. Dunia gemerlap mahasiswa pada saat ini bukan lagi menjadi hal
yang harus dianggap tabu, karena ini sudah menjadi tren gaya hidup pada saat ini. Seperti data yang didapat oleh penulis, bahwa di Kota Medan juga
sudah banyak berdiri cafe-cafe untuk anak muda, dimana pengunjungnya juga berasal dari mahasiswa sendiri. Cafe-cafe yang ada juga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
mencerminkan gaya hidup mahasiswa saat ini, yakni cafe-cafe yang menyediakan Live Music bagi mahasiswa yang menjadi pengunjung
utamanya. Cafe-cafe yang ada juga terkadang menyajikan musik-musik keras bagi pengunjungnya, musik keras yang dimaksud oleh penulis yaitu
musik yang juga ada di tempat hiburan malam, seperti musik-musik DJ yang juga sudah dimodifikasi, yang menjadi penarik bagi mahasiswa.
3.3.Kategori hiburan malam yang diminati oleh mahasiswa
Hiburan malam yang paling populer dan menjadi daya tarik tersendiri dikalangan mahasiswa di Kota Medan bisa dibedakan menjadi
dua, walaupun masih banyak hiburan lain yang tersedia di Kota yang akrab disebut Tanah Deli. Namun yang saya sebutkan disini yang populer
saja, dan dua tempat ini merupakan jenis hiburan yang banyak menyedot mahasiswa untuk berkecimpung didalamnya. Jenis hiburan ini adalah
hiburan event terbuka dan event tertutup. Dua karakter event ini mempunyai ciri khas masing-masing, walupun dua event yang digemari
ini masih berhubungan dengan musik. Adapun dua event yang dimaksud adalah :
A. Event Terbuka
Event terbuka biasanya dipertunjukan di luar gedung, bisa di lapangan, di halaman universitas, di depan kantor yang ada halamannya, di
parkiran yang cukup luas dan lebar atau di tempat lain di luar ruangan. Biasanya akan dipasang tenda-tenda yang lebar untuk melindungi
penonton pertunjukkan dari hujan. Biaya konstribusi masuk sangant murah dan terjangkau, antara Rp. 5000,- sampai dengan Rp. 25.000,-
perorangnya. Pada waktu-waktu tertentu event terbuka ini tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Biasanya event-event terbuka seperti ini juga
banyak yang mensponsori, misalnya saja sponsor dari rokok seperti Jarum Super, sponsor dari sepeda motor seperti Yamaha atau Honda, sponsor
dari alat kontrasepsi seperti Sutra dan lain sebagainya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Biasanya mahasiswa suka dan sangat tertarik untuk datang ke event terbuka ini dikarenakan harga tiket yang murah dan terjangkau,
selain itu kualitas pertunjukannya pun tergolong asik buat mereka, karena terkadang event-event ini mendatangkan band-band ternama Indonesia,
misalnya Band Dewa, Band Wali, Band Ungu, Band D’Massiv dan masih banyak lagi band-band dan artis papan atas yang mewarnai hiburan malam
di Kota Medan. Seperti pada bulan Sepetember lalu tepatnya pada tanggal 28
September 2013, Band Noah mengadakan konser di lapangan Yon Zipur kawasan Helvetia Medan. Konser ini di sponsori oleh Yamaha. Banyak
sekali mahasiswa yang datang untuk meramarikan event tersebut, karena memang event tersebut sangat berkualitas, mulai dari segi musiknya, vokal
sang vokalis, dan panggungnya yang kokoh membuat pengunjung sangat tertarik untuk hadir. Tidak dipungkiri kalau ramainya pengunjung juga
didorong oleh siapa-siapa saja artis atau band yang mengisi acaranya, dan pada event itu ketenaran Band Noah membuat semarak pengunjung
meledak oleh banyaknya pengunjung yang menghadiri event tersebut.
B. Event Tertutup