Teknik Observasi Teknik Wawancara

1.5.Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu pedoman yang penting bagi seorang penelitian karena tanpa metode penelitian, peneliti akan sulit untuk memahami hasil dari sebuah penelitian. Sebenarnya metode penelitian 23 adalah cara alamiah untuk memperoleh data 24 Penelitian yang telah dilakukan ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan tempat hiburan malam sebagai tempat nongkrong para mahasiswa di Kota Medan. Penelitian kualitatif didasarkan pada upaya untuk membangun pandangan mereka yang diteliti secara rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit dengan kegunaan dan tujuan tertentu. 25 Dalam penelitian ini, peneliti telah mengumpulkan berbagai informasi dan data . 26

A. Teknik Observasi

dengan menggunakan teknik sebagai berikut : Penelitian ilimiah metode observasi bisa diartikan pengamatan dan pencatatan dengan sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki 27 23 . Dalam menggunakan metode observasi, penulis mencoba mengamati tindakan, aktivitas, relasi mahasiswa dengan hiburan yang dinikmati dibeberapa tempat di Kota Medan seperti diskotik, club malam, http:koffieenco.blogspot.com201308definisi-metode-penelitian.html akses tanggal 4 November 2013. 24 Data dalam penelitian akan dibagi dalam data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat di lapangan fieldwork melalui observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder merupakan data pendukung yang didapat dari kepustakaan library research, media massa, jurnal, hasil penelitian, dan lain sebagainya. 25 Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, hal. 6. 26 Data yang dimaksud merupakan hasil wawancara, observasi, gambar, video, catatan lapangan, pernyataan informans, dan lain sebagainya. 27 Dendi Sutarto. Sutrisno Hadi. Metodologi Reserch, Jakarta: Yasbit Fakultas Psikologi UGM. 1982, hal. 42. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA cafe dan lain-lain. Kemudian hasil observasi ini dijadikan sebagai langkah awal dalam melakukan penelitian selanjutnya. Untuk lokasi lapangan sebagai sumber data penelitian, peneliti kali ini mencoba mendeskripsikan di Diskotik Millenium Three M3 dan Diskotik New Zone. Di tempat ini penulis menilai sebagai tempat yang mewakili usia remaja sampai umur dewasa khususnya usia mahasiswa.

B. Teknik Wawancara

Metode wawancara atau interview merupakan salah satu teknik pokok dalam penelitian kualitatif. Wawancara dalam penelitian tidaklah bersifat netral, melainkan dipengaruhi oleh kreatifitas individu dalam merespon realita dan situasi ketika berlangsungnya wawancara. Karakteristik pewawancara seperti ras, kelas sosial, dan masalah gender atau sebagainya juga mempengaruhi berlangsungnya wawancara. Jadi wawancara merupakan produk dari interaksi yang khas 28 . Maka peneliti berusaha dan harus memahami situasi lapangan dan dapat mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam wawancara, sehingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang peneliti harapkan. Dengan mengingat latar belakang kehidupan mahasiswa yang berada di Kota Medan berasal dari daerah-daerah dan suku-suku yang berbeda, maka untuk cara kerja peneliti dalam hal wawancara, peneliti menggunakan metode parsitipartoris, yaitu dimana peneliti terjun sendiri kelapangan untuk mewawancarai dan melihat kondisi lapangan. Selain dilapangan, peneliti juga melihat sendiri pendapat mereka secara langsung di kediaman mereka rumah dan kost dan pendapat mereka ketika mereka berada di dunia kampus. 28 Moh. Soehoda,” Pengantar Penelitian Sosiologi Kualitatif”, Buku Daras, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Sosiologi Agama, Yogyakarta, 2004 hal 48. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

C. Dokumentasi