Bidang Keluarga Sub Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok

14 | R e n c a n a S t r a t e g i s R E N S T R A 2 0 1 2 - 2 0 1 7 B P M P K B K o t a P a y a k u m b u h

9. Bidang Keluarga

Berencana mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan jaminan dan pelayanan KB, pelaksanaan dan perlindungan hak-hak reproduksi serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak, pengembangan ketahanan dan pemberdayaan keluarga. Untuk menyelenggarakan tupoksi tersebut, Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi ; Perencanaan, Pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan program kerja ; Pelaksanaan kegiatan operasional pelaksanaan jaminan dan pelayanan KB ; Pelaksanaan kegiatan operasional penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, kelangsungan hidup Ibu, Bayi dan Anak serta pengembangan ketahanan dan pemberdayaan keluarga ; Pengembangan jiwa wirausaha dan tenaga terampil dalam keluarga untuk meningkatkan peran serta keluarga

10. Sub Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok

menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak. Uraian tugas Sub Bidang Keluarga Berencana adalah ; Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis, data informasi dan bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Keluarga Berencana sebagai pedoman kerja ; Mengintarisir permasalah yang berhubungan dengan Sub Bidang Keluarga Berencana serta menyiapkan bahan sebagai langkah pemecahan masalah ; Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok Sub Bidang Keluarga Berencana dengan berpedoman pada Renstra ; Menyiapkan bahan penetapan kebijakan dan penyelenggaraan dukungan jaminan dan pelayanan KB, peningkatan partisipasi pria, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak ; Menyiapkan bahan penetapan dan pengembangan jaringan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi termasuk pelayanan KB di Rumah Sakit ; Menyiapkan bahan penetapan perkiraan sasaran pelayanan KB dan penepatan kriteria serta kelayakan tempat pelayanan KB, peningkatan perencanaan kehamilan, peningkatan 15 | R e n c a n a S t r a t e g i s R E N S T R A 2 0 1 2 - 2 0 1 7 B P M P K B K o t a P a y a k u m b u h partisipasi pria, unmeet-need, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu bayi dan anak ; Menyelenggarakan pelaksanaan jaminan dan pelayanan KB, peningkatan partisipasi pria, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak ; Melakukan pengembangan materi penyelenggaraan jaminan dan perluasan jaringan pelayanan, serta pembinaan pelayanan dan penyuluhan KB, serta melakukan pemantauan tingkat drop out peserta KB ; Melakukan penyelenggaraan dan fasilitasi upaya kesadaran keluarga berkehidupan seksual yang aman, terbebas dari HIVAIDS dan IMS sesuai dengan norma-norma agama dan adat ; Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender, teruatam partisipasi KB Pria dalam pelaksanaan program pelayanan KB dan kesehatan reproduksi ; Menyediakan dan melaksanakan distribusi sarana dan prasarana pelayanan kontrasepsi mantap dan jangka panjang yang lebih terjangkau, aman, berkualitas dan merata dengan memprioritaskan keluarga miskin dan kelompok rentan, serta jaminann ketersediaan sarana, alat – obat dan cara kontrasepsi bagi peserta mandiri ; Melaksanakan promosi pemenuhan hak-hak reproduksi, kesehatan reproduksi dan melaksanakan informed choice dan informed consent dalam program KB ; Menyiapkan bahan penetapan kebijakan dan penyelenggaraan dukungan operasional Kesehatan Reproduksi Remaja KRR, pencegahan HIVAIDS, infeksi menular seksual IMS dan bahaya NAPZA ; Melakukan penetapan perkiraan sasaran pelayanan, menyelenggarakan pelayanan dan penetapan kriteria serta kelayakan tempat pelayanan KRR, pencegahan HIVAIDS, IMS dan bahaya NAPZA ; Menyelenggarakan kemitraan, penetapan fasilitas pelaksanaan KRR, pencegahan HIVAIDS, IMS dan bahaya NAPZA, baik antar sektor pemerintah dengan sektor Lembaga Swadaya Organisasi Masyarakat LSOM ; Menetapkan sasaran prioritas kegiatan KRR, pencegahan HIVAIDS, IMS dan NAPZA ; Melakukan pemanfaatan tenaga SDM pengelola, pendidik sebaya dan konselor sebaya KRR, pencegahan HIVAIDS, IMS dan bahaya 16 | R e n c a n a S t r a t e g i s R E N S T R A 2 0 1 2 - 2 0 1 7 B P M P K B K o t a P a y a k u m b u h NAPZA, antar sektor pemerintah dengan sektor LSOM ; Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ; Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

11. Sub Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas pokok menyusun