Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .1 Tantangan

46 | R e n c a n a S t r a t e g i s R E N S T R A 2 0 1 2 - 2 0 1 7 B P M P K B K o t a P a y a k u m b u h 6. Pembinaan terhadap kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja PIK- Remaja sebanyak 27 kelompok 7. Pemberian operasional bagi petugas klinik KB sebanyak 38 klinik 2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 2.4.1 Tantangan a. Masih belum terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur b. Masih adanya KK Miskin yang belum terentaskan di Kota Payakumbuh. c. Masih rendahnya Keberdayaan Masyarakat Pedesaan. d. Masih lemahnya Pengembangan Ekonomi Pedesaan. e. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam membangun desa. f. Masih lemahnya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa g. Masih kurangnya kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan dari pemerintah Kota Payakumbuh. h. Masih rendahnya penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. i. Masih kurangnya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan. j. Masih lemahnya peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan. k. Masih kurangnya peningkatan peran perempuan di daerah. l. Keterbatasan Tenaga Penyuluh PLKB PKB untuk operasional di Lapangan. m. Masih minimnya dana operasional bagi kader Posyandu, Kader KB, Kader Bina Keluarga yang dianggarkan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. n. Kurangnya minat dan kemampuan masyarakat untuk mengikuti program KB o. Tidak sebandingnya wilayah kerja dengan ketersediaan petugas di lapangan. p. Masih rendahnya partisipasi pria dalam penggunaan pemakai kontrasepsi KB.

2.4.2 Peluang Masing – masing Bidang Sesuai Tantangan

a. Perubahan Pemerintah di Kota Payakumbuh membawa dampak terhadap dinamika penduduk dan pusat kegiatan masyarakat disekitarnya. b. Kebijakan Pemerintah Kota Payakumbuh tentang bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta Keluarga Berencana. 47 | R e n c a n a S t r a t e g i s R E N S T R A 2 0 1 2 - 2 0 1 7 B P M P K B K o t a P a y a k u m b u h c. Adanya lembaga organisasi masyarakat PKK, LPM, kader, dll yang mendukung kinerja BPMPKB d. BPMPKB sudah cukup dikenal oleh masyarakat Kota Payakumbuh sebagai instansi Pemerintah yang mengurusi pemberdayaan kemasyarakatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta Keluarga Berencana. e. BPMPKB adalah SKPD yang mengkoordinir organisasi mayarakat dan memfasilitasi berbagai masalah tentang perlindungan perempuan - anak dan pelayanan KB, serta menyalurkan alat dan obat kontrasepsi. f. Adanya stakeholder dan mitra kerja yang mendorong pelaksanaan Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 48 | R e n c a n a S t r a t e g i s R E N S T R A 2 0 1 2 - 2 0 1 7 B P M P K B K o t a P a y a k u m b u h

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasaalahan berdasarkan Tugas Pokok Dan Fungsi Masalah - masalah dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan Badan Pemberdayaan Masyrakat,Perempuan dan Keluarga Berencana : 1. Masih kurangnya personil, pengetahuan dan ilmu tenaga operasional yang mengurusi program-program BPMPKB 2. Kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pada program- program BPMPKB 3. Penempatan aparatur yang tidak sesuai dengan kompetensinya 4. Belum optimalnya koordinasi yang dilaksanakan, sehingga menghambat dalam proses pelayanan publik masyarakat 5. Perlunya menyamakan persepsi lintas sektor tentang kemiskinan melalui penyuluhan, pelatihan dan pembinaan secara teratur sehingga masyarakat sadar akan potensi yang ada 6. Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang Pengarusutamaan Gender 7. Terbatasnya penganggaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan 8. Kurangnya fasilitas kerja sehingga menghambat kegiatan, dan sering mengakibatkan keterlambatan penyelesaian kerja 3.2 Telaahan Visi , Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.2.1 Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan yang didalamnya berisi suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan , cita – cita yang ingin diwujudkan , dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai – nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholders . Berdasarkan kondisi masyarakat Kota Payakumbuh saat ini permasaalahan dan tantangan yang dihadapi dimasa depan , serta dengan memperhitungkan factor strategis dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat , pemangku kepentingan , serta pemerintah Kota , maka dalam pelaksanaan pemerintah dalam pembangunan pada periode 2012 – 2017 , dicanangkan Visi Pembangunan Kota Payakumbuh “TERWUJUDNYA PAYAKUMBUH