Ada  suatu  anggapan  bahwa  sejauh  ini  kurve  permintaan  yang  dijumpai perusahaan  adalah  tetap.  Jika  harga  diturunkan  maka  kurve  permintaannya  akan
mempunyai  arah  menurun  dan  penjualan  meningkat.  Tingkat  penjualan  baru tersebut cenderung menghasilkan laba lebih besar seperti yang terlihat pada sebuah
fungsi dan bentuk kurve permintaan dan tingkah-Iaku biaya variabel. Peningkatan biaya periklanan dapat merubah kurve permintaan ke kanan dan
dapat  pula  merubah bentuknya.  Misalnya,  jumlah penjualan dalam unit produk “X” Q merupakan fungsi harga P :
Q 0 = 4.000 — 40 P
Fungsi permintaan ini menganggap bahwa peniklanannya sama dengan nol. Fungsi untuk biaya periklanan A sebanyak Rp 10.000,- adalah :
Q 10.000 = 4.800 — 40 P
Perubahan  ini  dapat  kita  lihat  pada  gambar  11.1.  Di  sini,  perusahaan  dapat rnencapai penjualan lebih besar pada tingkat harga yang sama. Pada harga Rp 60,-
perusahaan  berharap  dapat  menjual  2.400  unit  produk  X,  tidak  lagi  1.600  unit. Dalam  diagram  tersebut,  hal  ini  ditunjukkan  dengan  perubahan  dan  titik  P1  ke  titik
P2.  Pada  alternatif  lain  perusahaan  dapat  menetapkan  harga  lebih  tinggi  dengan
volume  yang  ada.  Dengan  meningkatkan  periklanan  perusahaan  dapat  menaikkan harga produknya dari Rp 60,- menjadi Rp 80,- dan masih menjual 1.600 unit. Hal ini
dapat kita lihat sebagai perubahan dari titik P1 ke titik  P3. Beberapa  asumsi  yang  lain  adalah  bahwa  kurve  permintaan  tersebut  linier,
dan  pcningkatan  biaya  periklanan  dapat  rnengurangi  sensitivitas  pembeli  terhadap harga.
Gambar 5.1. Fungsi permintaan produk X
5.3.  Kriteria  untuk Periklanan
yang Efektif
Kenaikan yang terjadi pada permintaan primer dan permintaan selektif adalah berbeda-beda dari segi kategori produk dan merk-nya. Untuk merubah kesempatan
periklanannya,  manajer  harus  mengetahui  faktor-faktor  mana  yang  dapat memperkuat  pengubahan  tersebut.  Dalam  hal  ini  ada  empat  faktor  yang  paling
penting, yaitu : 1.Trend permintaan  primernya menguntungkan.
2. Pembedaan produk product differentiation telah dilakukan. 3. Kualitas produk adalah penting bagi konsumen.
A. Dana untuk periklanan telah tersedia. Faktor-faktor sosial dan Iingkungan yang mendukung trend dalam permintaan
produk  sering  lebih  penting  daripada  jumlah  biaya  periklanannya.  Di  samping  itu periklanan  dapat  menyelaraskan  permintaan  yang  terjadi  tanpa  periklanan.  Pada
saat permintaan bertambah sering terdapat kesempatan untuk daya tarik periklanan yang selektif.
5.4. Tujuan Periklanan
Pada  umumnya,  tujuan  utama  perusahaan  adalah  mencari  laba.. Konsekuensinya,  manajer  harus  memilih  alternatif  periklanan  yang  dapat
menciptakan nial sekarang present value tertinggi untuk laba jangka panjangnya. Sedangkan organisasi non laba lebih mementingkan manfaat daripada laba.
Tujuan periklanan bagi suatu barang akan tergantung pada tahap yang ada di dalam  siklus  kehidupan  produk  product  life  cycle.  Semua  itu  ditujukan  untuk
mempertahankan  posisi  pasar  produk  tersebut.    Biasanya,  periklanan  produk  baru dilakukan untuk :
  Memberikan kesadaran pada pembeli tentang adanya produk baru tersebut. •    Mendorong distribusi merk baru.
•        Menunjukkan  kepada  pembeli  dengan  suatu  alasan  bagi  pembelian  produk
tersebut. Tugas  periklanan  juga  merupakan  suatu  fungsi  dan  kategori  produk.  Untuk
barang-barang yang berharga lebih mahal seperti mobil, proses keputusannya oleh pernbeli dilakukan dengan lebih hati-hati dan waktunya lama. Dalam hal ini, pembeli
mudah sekali membedakan rnerk-merk yang ada. Tetapi untuk barang-barang yang secara  fisik  hampir  sama,  seperti  sabun  mandi,  kurang  begitu  diperhatikan  oleh
pembeli.
Adapun tujuan pokok dari periklanan adalah untuk  meningkatkan permintaan bagi produk. Permintaan dapat ditingkatkan dengan cara :
• Menaikkan jumlah pembeli.  Menaikkan tingkat penggunaan barang di antara pembeli yang ada
Pembeli baru mungkin berasal dan pembeli merk saingan. Sedangkan tingkat penggunaan  yang  semakin  besar  dapat  terjadi  bilarnana  perusahaan  selalu
mengingatkan  pembeli  untuk  menggunakan  merknya,  atau  dapat  pula  mengatakan pada  pembeli  tentang  penggunaan  baru  dan  produknya.  Sering  pula  perikianan
ditujukan  pada  perantara  dalam  saluran  distribusi.  Hal  ini  dimaksudkan  untuk
mendorong  para  penyalur  pedagang  besar  dan  pengecer  untuk  bersedia menjualkan atau mempromosikan merk produsen tersebut.
5.5. Jenis Periklanan