HubunganMigren dan Stres TINJAUAN PUSTAKA

2.11. HubunganMigren dan Stres

Hubungan migren dengan stres dapat dilihat, dimana stres merupakan faktor pencetus terjadinya migren. Terdapat beberapa cara bagaimana stres berinteraksi dengan migren sehingga timbulnya migraine attacks. Terdapat beberapa faktor pencetus migren misalnya genetik, diet, hormonal, lingkungan dan stres.Salah satu faktor yang penting adalah stres.Ini dapat terjadi melalui hasil dari perubahan biokimiawi yang berkaitan dengan respon psikologik stres atau perubahan yang dipengaruhi oleh psikologik respon terhadap stressor.Jadi terdapat fase primer dan fase sekunder.Fase primer adalah neuronal dengan depolarisasi neuron kortikol dan sensitisasi ganglia saraf terminal.Fase sekunder merupakan vasokonstriksi, vasodilatasi dan peradangan vaskuler yang diperantarai oleh neurotransmiter kimia khususnya reseptor serotonin.Adanya hubungan migren dengan vasokonstriksi arteri intrakranial pada awal, yang menimbulkan aliran darah menurun ke korteks visual, kemudian diikuti periode vasodilatasi ekstrakranial. Bagian terdekat dengan inervasi trigeminal dari pembuluh serebral, duramater dan kulit kepala menunjukkan lokasi dari serangan migren Khara M. Sauro MSc; Werner J. Becker MD, FRCPC, 2009. Universitas Sumatera Utara . norepinefrin serotonin Faktor Faktor -Infeksi -Tumor -Hidrosefalus -Trauma kepala -Epilepsy Genetik stress diet menstruas i Ling.aktivit Fase primer Fase sekunder Jalur neuronal kortikal Stem otak Ganglia trigerminal vasokonstriks i vasodilatasi Peradangan vaskular talamus Migren korteks Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4.Patofisiologi Migren dengan Faktor Resiko Stres

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menilai peranan migren terhadap mahasiswa yang menderita stres, dengan menggunakan data dari kuesioner yang akan diisi oleh mahasiswa FK USU Stambuk 2010. Dalam kuesioner tersebut akan dilihat tingkat migren pada mahasiswa yang menderita stres. Selain itu, juga menilai keterkaitannya antara migren dengan stres. Gambar 3.1 Kerangka Konsep STRES MIGREN MAHASISWA Universitas Sumatera Utara