Hasil Penelitian Analisis Deskriptif

2. Coding, yaitu memberikan kode-kode untuk memudahkan proses pengolahan data. 3. Entry, yaitu memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer. 4. Tabulating, yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang akan diteliti agar mudah dijumpai, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Universitas Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang berlokasi di jalan dr.Mansyur No.5 Medan, Indonesia. Dimana Fakultas ini merupakan salah satu Fakultas kebanggaan di Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kedokteran USU dibuka pada tanggal Agustus 1952 oleh yayasan Universitas Sumatera Utara, yang berlokasi di Kelurahan Padang Bulan. Fakultas ini menerima mahasiswa baru sebanyak 400 lebih orang setiap tahunnya. Mahasiswa akan mempelajari teori dari semester satu hingga ke semester tujuh dan seterusnya memasuki kepaniteraan klinik senior yaitu kuliahnya tidak di kampus lagi bahkan dapat merawat pasien pada semester delapan hingga semester keduabelas, Tambahan lagi, pada fase teori, mahasiswa juga akan mengikuti praktikum, skills lab dan juga tutorial. Mahasiswa akan mempelajari 16 blok yang utama sebelum memasuki fase kepaniteraan klinik senior. Pada semester keenam, mahasiswa akan mempelajari tentang neurologi pada blok BMS Brain, Mind and System. Pada semester ini kuliah mengenai migren akan diberikan oleh dosen neurologi selama 2 jam.

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2009. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik case-control studyyang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Maka, dengan metode ini diperkirakan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejumlah 51 orang mahasiswa.

5.2 Analisis Deskriptif

5.2.1 Hasil Analisis Data

Analisis data telah dilakukan setelah meneliti semua data yang diperoleh sepanjang pelaksanaan metode penelitian. Antara data-data yang diteliti adalah karakteristik responden,pengisian kuesioner MIDAS, skor MIDAS dan stress. 5.2.1.1 Analisis Karakteristik Mahasiswa Tabel 5.1. Karakteristik jenis kelamin respoden yang mengikuti penelitian Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jenis kelamin terbesar adalah perempuan yaitu 36 orang 70.6 dan terendah pada kelompok laki-laki yaitu 15 orang 29.4. Tabel 5.2 Hubungan umur dengan jenis kelamin responden yang mengikuti penelitian Umur Jenis kelamin Total Perempuan Laki-laki f f f 20-22 32 62.7 10 19.6 42 82.4 23-25 4 7.8 5 9.8 9 17.6 Jumlah 36 70.6 15 29.4 51 100 Berdasarkan tabel 5.2 diatas, didapati bahwa dari sejumlah 51 mahasiswa 32 mahasiswa perempuan 62.7 dan 10 orang mahasiswa laki-laki 19.6 berumur 20-22 tahun. Bagi kelompok umur 23-25 tahun, mahasiswa perempuan adalah sebanyak 4 orang 7.8 dan mahasiswa laki-laki sebanyak 5 orang 9.8. Jenis kelamin Frekuensi n Persentase Laki-laki 15 29.4 Perempuan 36 70.6 Jumlah 51 100 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1 Klasifikasi migren berdasarkan umur. Berdasarkan gambar 5.1, bagi kelompok umur 20-22 tahun terdapat 23 45.1 mahasiswa yang mengalami migren dengan aura dan 19 37.3 mahasiswa yang mengalami migren tanpa aura. Bagi kelompok umur 23-25 tahun, 4 7.8 mahasiswa yang mengalami migren dengan aura dan 4.4 9.8 mahasiswa mengalami migren tanpa aura.

5.2.1.2 Analisis tahap migren pada mahasiswa

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Gambaran jawaban bagi 21 pertanyaan di kuesioner No P Jawaban responden Ya Tidak f f 1 P1 10 19.6 41 80.4 2 P2 24 47.1 27 52.9 3 P3 13 25.5 38 74.5 4 P4 20 39.2 31 60.8 5 P5 41 80.4 10 19.6 6 P6 25 49.0 26 51.0 7 P7 41 80.4 10 19.6 8 P8 17 33.3 34 66.7 9 P9 22 43.1 29 56.9 10 P10 27 52.9 24 47.1 11 P11 18 35.3 33 64.7 12 P12 37 72.5 14 27.5 13 P13 28 54.9 23 45.1 14 P14 42 82.4 9 17.6 15 P15 37 72.5 14 27.5 16 P16 27 52.9 24 47.1 17 P17 24 47.1 27 52.9 18 P18 30 58.8 21 41.2 19 P19 15 29.4 36 70.6 20 P20 6 11.8 45 88.2 21 P21 28 54.9 23 45.1 f = frekuensi, = Persentase, P = Pertanyaan Universitas Sumatera Utara Kuesioner ini terdiri dari 21 pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman mahasiswa dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari.Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Terdapat dua pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pertanyaan yaitu Ya atau Tidak.Setiap pertanyaan di kuesioner terdiri dari skala The Migraine Disability Asssessment Test MIDAS. Pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan 14 berada di bawah skala migren. Pertanyaan 15, 16, 17, 18, 19, 20 dan 21 berada di bawah skala stres.Berdasarkan tabel diatas pada pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan jawaban “Ya” adalah pada nomor 14 yaitu sebanyak 42 orang 82.4.Sedangkan yang paling banyak menjawab “Tidak” adalah pada pertanyaan 20 yaitu sebanyak 45 orang 88.2. Gambar 5.2 Kategori Migren responden berdasarkan skala MIDAS Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 5.2, daripada 51 responden 24 orang 47.1 mengalami migren tingkat sedang, 19 orang 37.3 mengalami migren tingkat ringan dan 8 orang 15.7 tidak mengalami migren atau hanya sedikit. Tidak ada 0 yang mengalami migren berat.Tahap migren pada MIDAS ini berupa normal atau ringan, ringan, sedang dan berat.Tahap migren dapat ditentukan dengan menggunakan skala berikut : 0-5 Little or No Disability; 6-10 Mild Disability; 11-20Moderate Disability, 21 Severe Disability. Berdasarkan SPSS nilai mean, median dan mode diperoleh seperti berikut: Tabel 5.4.Mean, median dan mode Skala MIDAS pada mahasiswa Test MIDAS Mean 2.31 Median 2.00 Mode 3 Berdasarkan tabel 5.4, kebanyakan mahasiswa mendapat nilai mode 3.Nilai median 2.00. Manakala, nilai mean yang diperoleh adalah 2.31. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Hubungan jenis kelamin dan migren Jenis kelamin Kategori Migren Total Little or No Disability Mild Disability Moderate Disability Perempuan n 5 13 18 36 62.5 68.4 75 70.6 Laki-laki n 3 6 6 15 37.5 31.6 25 29.4 Jumlah n 18 19 24 51 n = frekuensi, = persentase Analisis dibuat untuk melihat hubungan antara jenis kelamin dan migren pada mahasiswa. Berdasarkan tabel diatas, bagi mahasiswa perempuan 5 orang 62.5 tidak mengalami migren atau hanyasedikit, 13 orang 68.4 mengalami migren ringan dan 18 orang 75.0 mengalami migren sedang. Bagi mahasiswa laki-laki pula, 3 orang 37.5 tidak mengalami migren atau hanya sedikit, 6 orang31.6 mengalami migren ringan dan 6 orang 25.0 mengalami migren sedang. Tidak ada mahasiswa perempuan atau laki-laki mengalami migren berat 0.Secara keseluruhannya, lebih banyakmahasiswa perempuan mengalami migren berbanding laki-laki.

5.2.1.3 Analisis tahap stres pada mahasiswa

Tahap stres mahasiswa FK USU Stambuk 2010 yang telah diuji dengan kuesioner dapat dilihat pada tabel 5.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Distribusi frekuensi dan persentase jawaban responden pada variabel stres No Pertanyaan Jawaban Responden Ya Tidak f f 15 Jika anda mengalami stres,apakah anda 37 72.5 14 27.5 sering sakit kepala? 16 Saya tidak dapat berkonsentrasi pada 27 52.9 24 47.1 waktu kuliah 17 Saya mempunyai terlalu banyak tugasan 24 47.1 27 52.9 18 Saya merasa tertekan karena ujian dan 30 58.8 21 41.2 proses pembelajaran 19 Saya sering merasa sedihdepressed 15 29.4 36 70.6 20 Saya tidak mempunyai temankesepian 6 11.8 45 88.2 21 Saya sering terasa lelah dan tidur lebih 28 54.9 23 45.1 kurang dari normal Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa lebih banyak mahasiswa yang menjawab dengan jawaban ‘Ya’ berbanding ‘Tidak’. Mahasiswa yang menjawab ‘Ya’ paling banyak adalah pada soal 15 yaitu 37 orang 72.5dan paling rendah pada soal 20 yaitu 6 orang 11.8. Universitas Sumatera Utara 5.2.1.4 Analisis hasil uji Kruskal Walis diantara stres dengan migren Tabel 5.7 Hasil uji Kruskal Walis Variabel Kategori n mean rank p P15 No or Little Disability 8 17.06 0.022 Mild Disability 19 24.95 Moderate Disability 24 29.81 P16 No or Little Disability 8 18.88 0.002 Mild Disability 19 20.55 Moderate Disability 24 32.69 P17 No or Little Disability 8 20.38 0.001 Mild Disability 19 19.37 Moderate Disability 24 33.13 P18 No or Little Disability 8 14.19 0.001 Mild Disability 19 23.08 Moderate Disability 24 32.25 P19 No or Little Disability 8 18.5 0.001 Mild Disability 19 21.18 Moderate Disability 24 32.31 P20 No or Little Disability 8 23 0.16 Mild Disability 19 24.34 Moderate Disability 24 28.31 P21 No or Little Disability 8 15.19 0.002 Mild Disability 19 22.74 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.7 diatas dapat dilihat bahwa hasil uji Kruskal Walis untuk item pertanyaan 15, 16, 17, 18, 19 dan 21 menunjukkan ada perbedaan antara No or Little Disability, Mild Disability dan Moderate Disability. Dimana nilai p 0.05 masing-masing P15 = 0.022, P16 = 0.002, P17 = 0.001, P18 = 0.001, P19 = 0.001 dan P21 = 0.002. Tetapi untuk P20 menunjukkan tidak ada perbedaan antara No or Little Disability, Mild dan Moderate Disability. Dimana nilai p 0.05 P20 = 0.160. Tabel 5.8 Hasil Uji Mann-Whitney Test antara Little or No Disability dengan Mild Disability Variabel Kategori N mean rank P P15 Little or No Disability 8 11.06 0.143 Mild Disability 19 15.24 P16 Little or No Disability 8 13.38 0.737 Mild Disability 19 14.26 P17 Little or No Disability 8 14.38 0.825 Mild Disability 19 13.84 P18 Little or No Disability 8 10.69 0.093 Mild Disability 19 15.39 P19 Little or No Disability 8 13 0.349 Mild Disability 19 14.42 P21 Little or No Disability 8 11.19 0.144 Mild Disability 19 15.18 Moderate Disability 24 32.19 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.8 diatas dapat dilihat bahwa hasil uji Mann-Whitney untuk item pertanyaan 15, 16, 17, 18, 19 dan 21 menunjukkan tidak ada perbedaan antara Little or No Disability dengan Mild Disability, dimana nilai p 0.05 masing-masing P15 = 0.143, P16 = 0.737, P17 = 0.825, P18 = 0.093, P19 = 0.349 dan P21 = 0.144. Tabel 5.9 Hasil Uji Mann-Whitney antara Little or No Disability dengan Moderate Disability Dari tabel 5.9 di atas dapat dilihat bahwa hasil uji Mann-Whitney untuk item pertanyaan 15, 16, 17, 18, 19 dan 21 menunjukkan ada perbedaan antara Little or No Disability dengan Moderate Disability, dimana nilai p 0.05 masing-masing P15 = 0.005, P16 = 0.005, P17 = 0.013, P18 = 0, P19 = 0.008 dan P21 = 0.001. Variabel Kategori N mean rank P P15 Little or No Disability 8 10.5 0.005 Moderate Disability 24 18.5 P16 Little or No Disability 8 10 0.005 Moderate Disability 24 18.67 P17 Little or No Disability 8 10.5 0.013 Moderate Disability 24 18.5 P18 Little or No Disability 8 8 Moderate Disability 24 19.33 P19 Little or No Disability 8 10 0.008 Moderate Disability 24 18.67 P21 Little or No Disability 8 8.5 0.001 Moderate Disability 24 19.17 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Hasil Uji Mann-Whitney antara Mild Disability dengan Moderate Disability Dari tabel 5.10 diatas dapat dilihat bahwa hasil uji Mann-Whitney antara Mild Disability dengan Moderate Disabilty untuk item pertanyaan P16, P17, P18, P19 dan P21 menunjukkan ada perbedaan antara Mild Disability dengan ModerateDisability, dimana nilai p 0.05 masing-masing P16 = 0.002, P17 = 0.001, P18 = 0.014, P19 = 0.003 dan P21 = 0.014. Tetapi untuk P15 menunjukkan tidak ada perbedaan antara Mild Disability dengan Moderate Disability dimana nilai p 0.05 P15 = 0.131. Variabel Kategori n mean rank p P15 Mild Disability 19 19.71 0.131 Moderate Disability 24 23.81 P16 Mild Disability 19 16.29 0.002 Moderate Disability 24 26.52 P17 Mild Disability 19 15.53 0.001 Moderate Disability 24 27.13 P18 Mild Disability 19 17.68 0.014 Moderate Disability 24 25.42 P19 Mild Disability 19 16.67 0.003 Moderate Disability 24 26.15 P21 Mild Disability 19 17.55 0.014 Moderate Disability 24 25.52 Universitas Sumatera Utara

5.3 Pembahasan