4.2.2.2 Uji Multikoliniearitas
Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Multikoliniearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance
inflation factor VIF. Multikoliniearitas terjadi apabila nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10.
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikoliniearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF Constant
-,458 ,219
-2,095 ,039 LnRPT
,012 ,009
,143 1,418 ,160
,986 1,014
LnTATO -,044
,036 -,123 -1,219 ,226
,986 1,014
a. Dependent Variable: MLABA
Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2013
Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa nilai tolerance dari setiap variabel yaitu 0,986 atau 0,10 dan nilai VIF dari setiap variabel
independen yaitu 1,014 atau 10. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoliniearitas antar variabel dalam model regresi.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
4.2.2.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari satu pengamatan
ke pengamatan
lain sama,
maka dapat
disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali, 2006.
Salah satu
cara untuk
mendeteksi ada
atau tidaknya
heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Jika ada pola tertentu,
seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Gambar 4.5 Scatterplot
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada
sumbu Y,
sehingga dapat
disimpulkan bahwa
tidak terjadi
heterokedastisitas pada model regresi.
4.2.2.4 Uji Autokorelasi