menggunakan rasio aktivitas perusahaan, yaitu total asset turnover TATO. TATO merupakan rasio aktivitas yang digunakan untuk mengukur sampai
seberapa besar efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya berupa asset Abdul Halim, 2007.
Menurut Roychowdhury dalam Creative Accounting, TATO dapat dihubungkan dengan manajemen laba karena salah satu cara dalam mendeteksi
manajemen laba yaitu mendeteksi produksi yang berlebihan overproduction.
Agar laba naik, manajer memproduksi lebih banyak persediaan dari yang sewajarnya untuk memenuhi permintaan. Dengan tingkat produksi yang lebih
tinggi, biaya overhead tetap per unit makin kecil sehingga biaya per unitnya akan turun. Hal ini membuat biaya barang terjual lebih rendah sehingga perusahaan
mendapat keuntungan operasi yang lebih baik karena harga yang murah lebih diminati konsumen dan membuat perputaran aset menjadi tinggi. Semakin tinggi
efisien penggunaan asset maka semakin cepat pengembalian dana dalam bentuk kas Abdul Halim, 2007.
2.5 Hipotesis Penelitian
Menurut Erlina 2007, “Hipotesis menyatakan hubungan yang digunakan secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan preposisi
yang dapat diuji secara empiris”. Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang akan diuji kebenarannya melalui analisis data
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
yang relevan dan kebenarannya akan diketahui setelah dilakukan penelitian. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H : terdapat pengaruh RPT dan TATO secara simultan dan parsial terhadap
manajemen laba
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain kasual. Menurut Sugiyono 2007 desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis
hubungan sebab akibat antara variabel independen dan wariabel dependen. Penelitian ini menguji pengaruh Related Party Transaction RPT dan Total
Asset Turnover TATO terhadap Manajemen Laba.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properyi dan real
estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009- 2012.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut dimana sampel yang diambil harus benar-benar representatif
Sugiyono, 2007. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengumpulan
sampel dengan pertimbangan tertentu.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Kriteria-kriteria sampel yang ditentukan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI selama tahun
2009-2012 dan tidak pernah delisting selama periode tersebut. 2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit
dari tahun 2009-2012. 3. Perusahaan tersebut memiliki data mengenai RPT, TATO dan Manajemen
laba.
Berdasarkan kriteria diatas, dari 36 perusahaan yang menjadi populasi maka terdapat 25 perusahaan untuk menjadi sampel penelitian, yang
disajikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No. Kode
Nama Perusahaan Kriteria
Sampe l
1 2
3
1. ASRI
PT. Alam Sutera Realty, Tbk √ √ √
1 2.
BAPA PT. Bekasi Asri Pemula, Tbk
√ √ √ 2
3. BCIP
PT. Bumi Citra Permai, Tbk √ √ X
4 BIPP
PT. Bhuwanatala Indah Permai, Tbk √ √ √
3
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
5 BKDP
PT. Bukit Darmo Property, Tbk √ √ √
4 6
BMSR PT. Bintang Semesta Raya, Tbk
√ √ X 7
BSDE PT. Bumi Serpong Damai, Tbk
√ √ √ 5
8 CKRA
PT. Citra Kebun Raya Agri, Tbk √ √ X
9 COWL
PT. Cowell Development, Tbk √ √ √
6 10
CTRA PT. Ciputra Development, Tbk
√ √ √ 7
11 CTRP
PT. Ciputra Property, Tbk √ √ √
8 12
CTRS PT. Ciputra Surya, Tbk
√ √ √ 9
13 DART
PT. Duta Anggada Realty, Tbk X
X X
14 DGIK
PT. Duta Graha Indah, Tbk √ √ √
10 15
DILD PT. Intiland Development, Tbk
√ √ √ 11
16 DUTI
PT. Duta Pertiwi, Tbk √ √ √
12 17
ELTY PT. Bakrieland Property, Tbk
√ √ √ 13
18 GMTD
PT. Gowa Makasar Tourism Dev, Tbk √ √ X
19 GPRA
PT. Perdana Gapura Prima, Tbk √ √ √
14 20
INPP PT. Indonesia Paradise Property, Tbk
√ √ √ 15
21 JIHD
PT. Jakarta Internasional Hotel Dev, Tbk
√ √ √ 16
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
22 JKON
PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk
√ √ √ 17
23 JRPT
PT. Jaya Real Property, Tbk √ √ √
18 24
KIJA PT. Kawasan Industri Jababeka, Tbk
√ √ X 25
LPCK PT. Lippo Cikarang, Tbk
√ √ √ 19
26 LPKR
PT. Lippo Karawaci, Tbk √ √ √
20 27
MAMI PT. Mas Murni Indonesia, Tbk
√ √ X 28
MDLN PT. Modernland Realty, Tbk
√ √ √ 21
29 MTSM
PT. Metro Supermarket Realty, Tbk √ √ √
22 30
PWON PT. Pakuwon Sejati, Tbk
√ √ X 31
PWSI PT. Panca Wiratama Sakti, Tbk
X X
X 32
RBMS PT. Ristia Bintang Mahkota Sejati, Tbk
√ √ X 33
RODA PT. Royal Oak Development Asia, Tbk
√ √ X 34
SMDM PT. Suryamas Duta Makmur, Tbk
√ √ √ 23
35 SMRA
PT. Summarecon Agung, Tbk √ √ √
24 36
SSIA PT. Surya Semesta Internusa, Tbk
√ √ √ 25
Sumber : Diolah Penulis, 2013
3.3 Jenis dan Sumber Data