1 3
4 5
6 7
8
5 6
2. Tumbuhan
a. Pelaksanaan pengawasan Tingkat kesulitan II
b. c. Melakukan pengawasan produk segarolahan yang beredar
d. Pemberian saran teknis 1
2 3
4 5
6
C. Pengawasan Manajemen Mutu
1. Laboratorium
a. b.
c. Pendampingan penyusunan dokumen sistem mutu Standar
Prosedur Operasional, instruksi kerja, formulir rekaman d.
1 2
e. 1
2 f.
Memeriksa dan mengesahkan dokumen sistem mutu g. Melaksanakan pengkajian manajemen laboratorium
1 Mengikuti pertemuan kaji ulang manajemen sebagai pembahas 2 Membuat laporan kaji ulang manajemen laboratorium
3 Melakukan verifikasi tindak lanjut hasil kaji ulang manajemen laboratorium
h. Melaksanakan audit internal sistem mutu Laboratorium 1 Membuat perencanaan dan mengkoordinasikan pelaksanaan
audit 2 Melaksanakan audit meliputi :
a Memimpin dan melaksanakan audit sistem mutu da kemampuan teknis
b Menyiapkan dan memperagakan sistem mutu 3 Melaksanakan tindakan perbaikan audit sistem mutu
4 Membuat laporan audit Interna 5 Melakukan verifikasi tindakan perbaikan audit
III. PENGUJIAN MUTU HASIL PERTANIAN
17
A. Persiapan Pengujian Mutu Hasil Pertanian
1. Menyusun rencana kerja pengujian khusus
2. Menyusun rencana kerja pengambilan contoh
3. Bimbingan teknis
Menyusun Rencana Kerja sosialisasi, bimbingan, pendampingan, kaji ulang
Melakukan pendampingan penyusunan dokumen mutu
2
Instruksi kerja Kompilasi dan Penyimpanan rekaman
Instruksi kerja Formulirrekaman
Melakukan pendampingan penerapan jaminan mutu
Bimbingan sistem mutu laboratorium Penyusunan dokumen sistem mutu
Pengawasan lingkungan
Menyusun materi sosialisasi dan bimbingan teknis Melakukan sosialisasi
Melakukan bimbingan teknis Menyusun materi pendampingan
Melakukan pendampingan penyusunan dokumen mutu
Pendampingan penerapan Melakukan pendampingan penerapan jaminan mutu
Sosialisasi sistem mutu laboratorium
Panduan Mutu Formulirrekaman
305
1 3
4 5
6 7
8
B. Pengujian Mutu Hasil Pertanian
1. a.
b. Mengidentifikasi kebutuhan uji profisiensi
c. Menyusunmembuat rekomendasi teknis hasil pengujian mutu ternak
2. Tumbuhan
a. Mengidentifikasi kebutuhan uji profisiensi
b. Memeriksa dan mengesahkan laporan hasil uji
c. 3.
a. b.
- Mengidentifikasi kebutuhan uji profisiensi
c. Memeriksa dan mengesahkan laporan hasil uji
d.
C.
1. -
2. Melakukan bimbingan teknis dibidang manajemen laboratorium
IV. PENGEMBANGAN SISTEM DAN METODA PENGAWASAN DAN PENGUJIAN
MUTU HASIL PERTANIAN
18
A.
1. Melakukan uji coba konsep pengembangan sistem dan metode pengujian mutu hasil pertanian
19
V.
20
A. 1.
Membuat karya tulisilmiahhasil penelitian, pengkajian, survei, dan atau evaluasi di bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang di publikasikan
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2. Membuat karya tulisilmiahhasil penelitian,pengkajian,survei, dan
atau evaluasi di bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang tidak di publikasikan
a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah
pemusnahan arsip contoh Melakukan uji profisiensi
Pengamatan hasil pengujian
Sarana Produksi pupuk dan pestisida
Pembuatan karya tulis ilmiah di bidang pengawasan mutu hasil pertanian
J u m l a h
PENGEMBANGAN PROFESI
Ternak
2
Melaksanakan kalibarasi internal peralatan Membuat rekomendasi pemusnahanmembuat berita acara
Melakukan uji profisiensi
Penyusunan rekomendasi teknis hasil uji mutu tumbuhan Pengelolaan contoh sampel
Pengawasan pemusnahan arsip contoh
Pengelolaan contoh sampel
Menyusun perencanaan kalibrasi peralatan per tahun
Pengembangan Sistem dan Metode Pengujian
Pelaksanaan uji Melakukan uji profisiensi
Pengamatan hasil pengujian Penyusunan rekomendasi teknis hasil pengujian mutu sarana
Pengawasan Sistem Mutu Laboratorium
Penanganan Peralatan Laboratorium
306
1 3
4 5
6 7
8
3. Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri di bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang dipublikasikan : a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
4. Membuat karya tulisilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri di bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang tidak di publikasikan :
a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah
5. Membuat tulisan ilmiah di bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang
disebarluaskan melalui Media Massa 6.
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan, atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah di bidang pengawasan mutu hasil pertanian
B. 1.
Menerjemahkanpenyaduran buku atau karya ilmiah di bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang dipublikasikan :
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2. Menerjemahkanpenyaduran buku atau karya ilmiah di bidang
pengawasan mutu hasil pertanian yang tidak dipublikasikan : a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
C. Penyusunan pedoman pengawasan mutu hasil pertanian 1.
Menyusun pedoman standar penyelenggaraan pengawasan mutu hasil pertanian yang diakui oleh Departemen Pertanian dan
diedarkan secara nasional 2.
Menyusun pedoman umum, petunjuk teknis pengawasan mutu hasil pertanian
D. Pemberian konsultasi pengawasan mutu hasil pertanian yang bersifat konsep
1. Institusi
2. Perorangan
21 22
2 UNSUR PENUNJANG 23
A. PengajarPelatih di bidang pengawasan mutu hasil pertanian Mengajarmelatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai
B. Peran serta dalam seminarlokakaryakonferensi Mengikuti seminarlokakaryakonferensi sebagai :
a. Pemrasaran
b. ModeratorPembahasNara sumber
c. Peserta
2
Penerjemahan penyaduran buku atau karya ilmiah di bidang pengawasan mutu hasil pertanian
J u m l a h
JUMLAH UNSUR UTAMA I SD III
PENUNJANG TUGAS PENGAWAS MUTU HASIL PERTANIAN
307
1 3
4 5
6 7
8
C. Keanggotaan dalam organisasi profesi di bidang pengawasan mutu hasil pertanian
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai : a.
Pengurus aktif b.
Anggota aktif D Menjadi anggota aktif dalam Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Pengawas Mutu Hasil Pertanian E
Memperoleh penghargaantanda jasa Satya Lancana Karya Satya : a.
30 tigapuluh tahun b.
20 duapuluh tahun c.
10 sepuluh tahun F Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh gelar kesarjanaan yang tidak sesuai dengan bidang tugas : a.
S 3 b.
S 2 c.
S 1
24
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas di bawah
25
1 3
4 5
6 7
8
26 27
Dicoret yang tidak perlu
J u m l a h
2
J u m l a h
2
Perolehan penghargaan tanda jasa
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
308
III. LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :
28
1 2
3 4
29
………………………… , ………………………
NIP. :
IV. Catatan Pejabat Pengusul :
30
1 …… 2 ……
3 …… 4 dan seterusnya
………………………… , ……………………… jabatan
nama pejabat pengusul NIP. :
V. Catatan Anggota Tim Penilai :
31
1 …… 2 ……
3 …… ………………………… , ………………………
4 dan seterusnya Nama Penilai I
NIP. : ………………………… , ………………………
Nama Penilai II NIP. :
VI. Catatan Ketua Tim Penilai :
32
1 …… 2 ……
3 …… 4 dan seterusnya
………………………… , ……………………… Ketua Tim Penilai,
N a m a NIP. :
309
LAMPIRAN IX PERATURAN MENTERI PERTANIAN Nomor : 43PermentanOT.14052007
Tangga : 8 Mei 2007
INSTANSI : MASA PENILAIAN
Bulan ……………… sd bulan ….………… Tahun 200 …..
1
I
1 N a m a
2 2
N I P 3
3 Nomor Seri Kartu Pegawai
4 4
Tempat dan Tanggal Lahir 5
5 Jenis Kelamin
6 6
Pendidikan yang Diperhitungkan Angka Kreditnya 7
7 Jabatan Pengawas Mutu Hasil Pertanian TMT
8 8
Masa Kerja Golongan Lama 9
9 Masa Kerja Golongan Baru
10 10 Unit Kerja
11
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGAWAS MUTU HASIL PERTANIAN MADYA
KETERANGAN PERORANGAN
310
II
NO
LAMA BARU JUMLAH LAMA
BARU JUMLAH
1 3
4 5
6 7
8
1 UNSUR UTAMA
I. PENDIDIKAN
A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazahgelar